Warning typo bertebaran ⚠️
Happy Reading ❀❦
-
-
-
-
-
-Hari ini Arkan dan Nana kembali ke rutinitas mereka sebagai pelajar yaitu bersekolah.
Kini di kelas Arkan lebih tepatnya di kelas XII IPA 2, mereka sedang mempersiapkan diri untuk melakukan ulangan harian matematika, terlihat murid-murid di dalam kelas sibuk dengan bukunya masing-masing.
"Dengan segala kemurahan hati ku masuk lah" ucap Manuel sembari menaruh tangannya dibuku seakan mengambil sesuatu dari buku itu lalu menaruhnya di kepalanya.
Zian yang melihat kelakuan Manuel hanya bisa menggeleng tidak habis fikir.
Tidak berbeda jauh dengan Derren yang sedang manaruh buku di atas kepala sembari tangannya dia rapatkan di depan dada, duduk dengan mata terpejam layaknya orang sedang yang bertapa.
"Baiklah anak-anak simpan buku kalian, kita mulai ulangannya" intrupsi sang guru matematika, Pak David namanya.
Pak David berjalan membagikan soal ulangan, setelah selesai barulah dia mengintruksikan pada murid-murid yang berada di kelas untuk segera mengerjakan soal ulangan itu.
Tidak terasa waktu yang diberikan untuk mengerjakan soal selama 45 menit kini tersisa 5 menit, membuat beberapa murid mulai gaduh, salah satunya Manuel.
"Suttt, psttt" Manuel melirik sekilas kearah pak David yang masih fokus pada ponselnya lalu melihat kearah Zian.
"Psstt, Zi jawaban nomor 40 sampai 50 dong" ucap Manuel namun tidak di hiraukan Zian.
"Elah pelit lo Zi" kesal Manuel lalu beralih pada Arkan.
"Psstt, kan nomor 40 sampai 50 apa?"
Mendengar itu, Arkan langsung memberikan lembar jawabannya pada Manuel.
"Thanks brodi" ucap Manuel yang langsung menerima kertas jawaban Manuel lalu menyalinnya.
"Waktunya habis, jawaban kalian kumpul di depan sekarang" titah pak David setelah waktu yang dia berikan habis.
Mendengar itu Murid-murid pun berbondong mengantarkan lembar jawabannya kedepan.
"Nih" Manuel mengembalikan kertas jawaban Arkan, setelah itu mereka ikut mengumpulkan jawaban mereka kedepan.
"Sudah terkumpul semua?" Tanya pak David memastikan
"Sudah pak" sahut murid di kelas.
"Baik kalau begitu, silahkan tunggu guru selanjutnya" ucap pak David kemudian berjalan keluar sembari membawa jawaban kertas ulangan murid-murid kelas XII IPA 2, karena sudah waktunya pergantian jam pelajaran.
"Eh eh guys ada murid baru pindahan dari luar negeri" ucap Derren sembari mengamati layar ponselnya yang menampilkan laman instagram dengan username Just info_Antartika
"Cantik cuy" ucap Manuel yang ikut melihat ponsel Derren.
Manuel mengurungkan niatnya saat hendak berbicara, karena guru kembali masuk di kelas mereka.
"Selamat siang anak-anak" sapa guru perempuan
"Pagi Bu Litt!" Sahut murid sekelas, membuat guru yang dipanggil Bu Litt tadi itu menghela nafas sabar, namanya adalah Lita, tapi murid-murid di sekolahnya ini lebih suka memanggil dengan sebutan Bu Litt.
"Sebelum memulai pembelajaran, ibu mau memperkenalkan kalian pada teman baru kalian, silahkan masuk Tania" ucap Bu Lita, di susul dengan seorang siswi yang masuk kedalam kelas XII IPA 2.
KAMU SEDANG MEMBACA
Couple goals
Teen FictionArkan & Ayana. siapa yang tidak mengenal dua nama itu? nama yang yang selalu membuat iri banyak orang jika membahas tentang hubungan. berpacaran semenjak duduk di bangku SMP hingga sekarang mereka duduk di bangku SMA. Bahkan penghuni sekolah pun s...