4. Stupid

372 54 3
                                    

"Boleh minta tolong fotoin?"

"Boleh kok boleh banget" Minji pun meraih handphone Haewon.

"Yok.. 1 2 3"

"1 2 3" ulangnya.

"Bagus gak Min?"

"Baguslah jepretan aku udah kayak fotografer profesional"

Haewon ngeliat sebentar galerinya memastikan bahwa jepretan Minji bener-bener bagus.

"Oke... bagus banget malahan. Makasih ya Minji" ucap Haewon.

"Iya sama-sama"

~

Pertanyaan Haerin yang lo sama Minji ada hubungan apa dan lo cemburu Han kemarin malam masih menggelayut di pikiran Hanni. Liburan Hanni di Bali kali ini kacau cuman gara-gara dua pertanyaan tersebut.

Kalau dia gak suka Minji bisa aja dong dia ngomong ke Haerin kalau dia gak suka. Setelah melihat postingan Haewon dan memposting status WhatApps nya, Hanni merutuki diri sendiri. Kelakuannya semalam malah memperjelas kalau dia emang menaruh rasa ke Minji.

Gue sama Minji tuh punya hubungan apa? Apakah sekarang pertanyaan itu berganti menjadi Haewon sama Minji ada hubungan apa sih?

Hanni yang ngeliat Minji senyum ke Haewon pengen aja rasanya jambak rambut tuh orang. Apakah Minji tipikal orang yang selalu easy going ke semua orang?

Atau kini saatnya untuk Hanni mengikis rasa bapernya ke Minji. Lupain semua hal-hal manis yang Minji lakuin dan mencoba biasa aja.

"Kasian Han pop mi lo udah nunggu buat di makan tapi kalau gak mau boleh kasih ke gue" ucap Jinni. Hanni yang sedari tadi ngelamun akhirnya sadar noleh ke temen-temennya.

"Mikir apaan sih Han?"

"Sekarang tuh lagi refreshing, menjernihkan pikiran, masalah try out gak usah dipikirin."

Andai kalian tau pikiran gue penuh dengan Minji, Minji, dan Minji.

Tapi Minji brengsek banget sih. Huaaaaa Mama :(

"Gue gak mikirin try out"

Hanni mulai makan pop mi yang sedari tadi dia anggurin.

"Kepikiran Minji ya?"

"Ha?!" Kaget Hanni ke Haerin. Apakah gelagat gue kentara banget?

"Tatapan lo pas ke Minji sama Haewon tadi kelihatan agak sedih Han ditambah kelakuan lo semalam. Cemburu beneran ya?" Tanya Wonyoung.

"Gue gak suka Minji guys" ucap Hanni.

"Terserah sih Han lo mau denial atau apa tapi dari tatapan lo ke Minji terus perlakuan Minji ke lo masa sih lo gak ada rasa atau baper" ucap Jinni.

Hanni menghempuskan napas kasar. "Gue lagi di tahap menepis rasa suka gue ke Minji guys"

"Berat ya Han, apalagi Minji yang kayaknya perhatian banget ke lo"

"Gue mau coba biasa aja tapi gak tau kenapa setiap perlakuan Minji ke gue selalu ngena banget di hati" ungkap Hanni jujur ke temen-temennya.

"Saran gue sih emang bener lo harus coba biasa aja Han. Soalnya kita juga gak tau Minji tuh sama lo apa gak dan liat aja sekarang dia nempel banget sama Haewon" ucap Wonyoung

"Kalau lo ngebolehin gue bisa tanya ke Sullyoon rasa Minji ke lo gimana" usul Jinni.

~

"Hanni" langkah kaki Minji mencoba bersejajar dengan kaki Hanni.

"Gue tadi tanya ke guru-guru kalau nanti di Jimbaran makannya seafood semua dan lo gak bisa makan kan alergi" ucap Minji.

"Beneran seafood semua?" Tanya Hanni.

"Iya, ayo gue temenin beli lauk lain ada ayam geprek menu kesukaan lo di warung depan"

Hancur sudah tembok pertahanan gue.

"Buk, ayam geprek 2 ya"

"Kok 2?" Tanya Hanni.

"Gue juga pengen bosen banget kemarin makannya ayam kecap sama mie goreng terus"

"Nanti malam kan udah gak ada acara ke pantai yuk Han" ajak Minji.

"Ngapain ngajak gue ajak Haewon aja"

"Kan kemarin Haewon udah sekarang gue pengen sama lo"

Hanni tidak percaya dengan ucapan Minji yang terdengar agak nyelekit di hatinya.

"Kalau lo sama gue Haewon bakal cemburu dan gue gak mau ngerusak hubungan kalian" ucap Hanni.

"Kalau gue sama Haewon lo ada rasa cemburu gak Han?" Tanya Minji penasaran.

"Gue? Cemburu sama lo? Di mimpi aja gak bakal terjadi." Lain di mulut lain di hati.

"Gue ga ada apa-apa sama Haewon kita cuman temen biasa aja"

"Gue gak tanya tuh"

"Yaa fyi aja, gue tuh cuman kagum aja gitu sama dia yang keliatan cantik banget anggun lagi"

Hanni menghempuskan napas kasar. Pengen banget dia pulang ke rumah terus ke kamar dan nangis.

"Minji..."

"Lo harus tau ada seseorang yang sakit hati atas ucapan lo barusan" tambah Hanni.

"Siapa?"

"Stupid" lirih Hanni.

Setelah itu Hanni meninggalkan Minji di belakang. Dan tanpa terasa setetes air mata mengalir pelan di salah satu sudut matanya dan membasahi pipi.

"Halo kak ayam gepreknya ready ya" Minji yang menatap kepergian Hanni dikagetkan dengan ayam yang ready.


Tbc.
~

Note:
Kegiatan siang yang menguras tenaga terus malamnya liat notif cerita wp kesukaan update tuh mood booster banget.

Minji, Hanni, dan JaketTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang