Reinkarnasi di Tubuh Baru 「 Viva Fantasy AU 」

「 Chapter 2 - A New Life Begins 」

Just warning!
Toxic words! (?) Typo! Kata non baku!
TIdak sesuai alur Viva Fantasy! Only AU!
.
.
.
"Chapter 2 - A New Life Begins"

--------------------------------------------------

Di hutan yang sepi nan asri, terdapat seorang wanita yang sedang menjelajahi hutan untuk berjalan-jalan dan menyegarkan pikirannya. Dia memang sering pergi ke hutan selama seminggu sekali untuk menyegarkan pikirannya setelah melakukan pekerjaannya di desa selama seminggu penuh itu. Wanita itu berjalan dengan rasa semangat dan tersenyum sambil menghirup udara segar.

"Hah... Memang suasana di hutan itu benar-benar bisa menyegarkan pikiranku.. Hmm... Sekarang aku tau sih mengapa ibuku dulu sering membawaku ke hutan ini.." wanita itu berkata sambil terkekeh kecil

Wanita itu terus berjalan menyelusuri hutan, setelah beberapa jauh perjalanan yang ia tempuh, wanita itu melihat tubuh Peppey yang tergeletak di dekat pohon. Karena rasa penasaran dan kasihan, lalu wanita itu pun menghampiri Peppey yang tergeletak itu dan mulai berjongkok didekatnya.

"Kenapa ada tubuh seseorang disini?" tanya wanita itu kepada dirinya sendiri dengan penasaran lalu dia pun mengecek denyut nadinya Peppey

"Huh... Syukurlah... Dia masih hidup... Hmm.. Kira-kira siapa orang ini?" Wanita itu bertanya kepada dirinya sendiri lagi

Wanita itu pun mulai berpikir sambil menaruh jarinya di dagu. Dia berpikir keras tentang siapakah Peppey ini, mengapa Peppey bisa ada di sini, kenapa dia bisa pingsan disini, apa yang dia harus lakukan pada tubuh Peppey sekarang, dia berpikir seperti itu selama 3 menit lalu akhirnya dia pun mempunyai ide.

"Lebih baik aku bawa dia pulang saja... Kasihan kalau dia disini terus.. Kesepian... Tak punya keluarga... Pasti rasanya berat sampai harus berkelana..." wanita itu berkata dengan prihatin terhadap Peppey saat dia memperhatikan tubuh Peppey yang terkapar di tanah

Tanpa pikir panjang, wanita itu pun langsung mengangkat tubuh Peppey, karena tubuh Peppey terasa ringan, maka itu akan membuatnya semakin mudah, lalu wanita itu mulai berjalan kembali ke rumahnya sambil menggendong Peppey. Setelah beberapa jauh perjalanan kemudian, mereka pun sampai di rumah wanita itu.

Kemudian, wanita itu mulai membuka pintu rumahnya dan tak lupa menutupnya kembali lalu membawa Peppey ke kamar kosong yang ada di rumah wanita itu. Setelahnya, wanita itu pun menaruh Peppey di kasur dengan lembut dan hati-hati. Setelah memastikan Peppey sudah terbaring dengan posisi yang nyaman, wanita itu pun mulai pergi dari kamar itu dan pergi ke ruangan lain.

Beberapa jam kemudian, hingga siang berganti malam, Peppey pun mulai membuka matanya perlahan, setelah matanya sepenuhnya terbuka, Peppey pun melihat sekeliling kamar itu dan mulai kebingungan, lantas dia pun bertanya kepada dirinya sendiri di dalam hati.

"Dimana aku?" batin Peppey yang penuh pertanyaan dan masih melihat sekeliling kamar

Tak lama setelahnya, wanita tadi pun mulai memasuki kamar Peppey untuk memeriksa keadaan Peppey dan merasa lega saat mendapati Peppey sudah sadar. Lantas, Peppey pun langsung melihat ke arah wanita itu yang tersenyum ke arahnya dan menatap wanita itu dengan kebingungan. Baru saja ingin bertanya, tiba-tiba wanita itu bertanya terlebih dahulu.

"Kau sudah bangun nak?" tanya wanita itu kepada Peppey dengan nada yang lembut

"Tante siapa? Dan dimana ini? Dan kenapa aku bisa disini?" bukannya menjawab, Peppey malah melemparkan pertanyaan kembali kepada wanita itu, berkali-kali pula

"Oh, nama tante adalah Alika. kamu berada di rumah tante. Dan alasan kamu ada disini karena tante menemukanmu di hutan dan pingsan, jadi tante membawamu ke rumah tante ini." Alika memperkenalkan dirinya dan menjelaskannya secara rinci