「 Chapter 5 - A Violin of Memories 」

432 48 10
                                    

Just warning!
Toxic words! (?) Typo! Kata non baku!
TIdak sesuai alur Viva Fantasy! Only AU!
.
.
.
"Chapter 5 - A Violin of Memories"

---------------------------------------------------

"Dia benar-benar mirip dengannya.." batin Peppey yang masih bersembunyi.

Peppey terus melamun tentang Alika yang mirip dengan Genah sampai-sampai dia tidak sadar kalau sebenarnya Alika telah menemukan tempat persembunyiannya dan hanya diam menatapnya sambil tersenyum jahil. Karena Peppey masih diam, Alika langsung mengejutkannya.

"Ketemu!!" sorak Alika sambil menyentuh pundak Peppey.

Dan tentu saja, itu membuatnya kaget.

"INNALILAHI WA INNAILAIHI RAJI'UN!"

Peppey terkejut sampai-sampai dia jatuh kebelakang karena saking kagetnya. Melihat itu, Alika hanya tertawa kecil sedangkan Peppey bangun dari posisinya sambil menaruh tangannya di dada sebelah kiri yang saat ini jantungnya berdetak kencang karena kaget.

"Astaga te.. Hampir copot lho jantungku," ucap Peppey sambil mengelus-elus dadanya.

"Hehe, maaf ya.. Omong-omong tante lihat.. Kau sedang asik melamun, hayo melamun tentang apaan?" tanya Alika.

Peppey hanya menggelengkan kepalanya dan tersenyum kecil.

"Bukan apa-apa kok te," jawab Peppey sambil tersenyum kecil.

Alika hanya mengangguk sementara Peppey keluar dari tempat persembunyiannya.

"Omong-omong ini jam berapa?" tanya Peppey.

"Jam?" tanya Alika yang kemudian melihat ke arah jam yang berada di atas meja di dekat kasurnya.

"Hmm.. Sekarang sudah jam satu siang," jawab Alika yang kemudian mengalihkan pandangannya ke Peppey kembali.

Peppey hanya ber-oh ria dan menganggukkan kepalanya. Kemudian dia berpikir sejenak lalu berbicara.

"Kalau begitu aku pergi dulu, mau ketemu Marvel soalnya."

Alika yang mendengar itupun langsung menganggukkan kepalanya seolah-olah memberikan izin kepadanya.

"Kalau begitu pergilah, tapi hati-hati di jalan," ucap Alika dengan senyuman khasnya.

Mendengar itu Peppey langsung gembira, lantas dia keluar dari kamarnya Alika dan berlari menuju keluar rumah dan tak lupa berpamitan.

"Kalo gitu aku pergi dulu!! Dadah!!" pamit Peppey selagi berlari keluar rumah.

Alika yang melihat itu hanya tertawa kecil dan menggeleng-gelengkan kepalanya, lalu dia pergi ke ruang depan untuk menutup pintu lalu mulai melakukan kegiatannya di dapur.

Disisi Peppey, Peppey berlari ke tempat dimana ia bertemu dengan Marvel kemarin. Dia berharap kalau Marvel berada di sana karena dia sangat ingin bertemu dengan Marvel, walaupun masih takut kalau identitasnya terbongkar dan identitasnya masih belum diketahui oleh Marvel. Namun dia tidak peduli akan hal itu, dia hanya ingin bertemu dengannya untuk menyembuhkan rasa rindunya dan juga memastikan bahwa Marvel baik-baik saja.

Beberapa saat kemudian, Peppey berhenti berlari setelah sampai di tempat itu. Peppey menoleh ke sana kemari untuk mencari Marvel. Akhirnya dia pun menemukannya, Marvel sedang berdiri di bawah pohon sambil melihat biola yang dipegangnya. Tanpa berlama-lama, Peppey langsung menghampiri Marvel.

"Marvel!"

Marvel langsung menoleh ke arah sumber suara, terlihat Peppey menghampirinya. Saat Peppey berhenti berlari, Marvel tersenyum tipis dan menyapa Peppey.

Reinkarnasi di Tubuh Baru 「 Viva Fantasy AU 」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang