7. Rencana balas dendam

19 19 18
                                    

"Siapa pun yang mengganggu ketenangan anggota gue. Lo ngga bakal tenang! Ingat itu."

_Kalingga distara anderson_

-•-

Seperti biasa kali ini Elora sudah bersiap - siap untuk berangkat ke sekolah, tidak lupa kali ini dia sarapan pagi. Sebenarnya dia tidak ingin sarapan tapi akibat dari paksaan bik Ratih dengan terpaksa Elora pun memakan sepotong roti tawar yang di olesi selai kacang dan segelas susu hangat.

Oh iya, ngomong - ngomong kemarin bik Ratih sudah pulang dari kampungnya. Dia pulang lebih awal karena takut Elora tidak ada yang menemani dirumah.

Setelah selesai dengan sarapan paginya Elora pun pamit dan segera berangkat kesekolah. Pada saat di ambang pintu betapa terkejutnya Elora karena tiba - tiba Kalingga sudah nangkring duduk manis di tangga rumahnya. Kenapa tidak di sofa ?

"Eh maaf non bibi lupa ngasih tau kalau ada den Kalingga. Tadi bibi udah suruh non buat duduk di sofa tapi eh malah den Kalingganya duduk di tangga non."

"Haha iya bi ngga apa - apa."

Selepas percakapannya dengan bik Ratih Elora pun datang dan menghampiri Kalingga.

"Woi, ngapain lo datang kerumah gue pagi - pagi ?" terlihat ekspresi Elora yang sangat menyeramkan. Maklum lagi pms.

"Mau jemput si Montok. Mau gue jual di pedagang asongan."

"Enak aja lo, lo kalau mau sentuh Montok. Sini lawan dulu emak nya kita liat siapa yang bakal menang." kali ini keluarlah sifat songong Elora.

"Owh jadi nantangin nih ceritanya" Elora di buat ketar ketir pasalnya sekarang Kalingga sudah dempet - dempetan padanya. Membuat jantung Elora hampir loncat rasanya.

"L-lo mau ngapain Ga ?"

"Emang lo mau gue apain ?" balas Kalingga dengan nada yang terkesan menggoda.

"Lo macem - macem, gue tinju lo."

"Tinju aja gue gak takut."

Bughh

"Ck segitu doang tenaga lo ? gue gak takut sama sekali. Mana mungkin takut sakit aja ngga" nampaknya mungkin Kalingga sangat ini ingin mengerjai Elora buktinya sekarang bukan menjauh dari Elora malah tambah membuat jarak dirinya dan Elora menipis.

"Hiks j-jangan kayak gitu Kal g-gue takut."

"E-eh kok malah nangis" Kalingga jadi panik di buatnya pasalnya kini Elora sedang menangis terseduh - seduh. Dengan cepat Kalingga menangkup wajah Elora dan menghapus buliran air yang berani turun membasahi wajah gadisnya.

"Maaf gue cuman bercanda."

"Hiks tapi gue gak suka Ga, gue takut."

"Takut kenapa hm ?"

"Pembullyan i-itu hiks g-gue gue takut Ga."

Rupanya semenjak kejadian pembullyan Elora pada sekolahnya yang lama. Menjadi sebuah trauma yang besar bagi Elora. Bayang - bayang yang sudah mulai di lupakan nya kini terbayang lagi.

KABUT [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang