Siapa yang bisa berkompromi dengan waktu?
Tak terasa ujian akhir baru saja selesai beberapa menit yang lalu. Di dalam kelas, murid-murid menggerombol membentuk kelompok masing-masing untuk saling mencocokkan jawaban mereka di lembar kertas tadi atau sekadar berkeluh kesah.
Wang Yibo beranjak dari bangku untuk menghampiri Xiao Zhan, bersamaan dengan Zhai Xiaowen. Keduanya saling menatap dalam diam, Wang Yibo yang melemparkan sorot tajam dan bengis; sedangkan Xiaowen hanya dapat menunduk, mencoba mengalihkan pandangan secara acak.
"Eum, tidak jadi Xiao Zhan. Nanti saja," ujarnya lirih sebelum undur diri.
Namun, Xiao Zhan langsung menahan dengan mencekal pergelangan tangannya tepat di depan Wang Yibo. "Ada apa?" tanya Xiao Zhan dengan lembut.
"Eum, bukan hal yang penting. Nanti saja kalau kau ada waku senggang."
"Hubungi aku kapan saja. Aku akan selalu ada untukmu."
Wang Yibo menoleh kasar pada Xiao Zhan mendengar kalimat tersebut, tetapi Zhai Xiaowen justru sebaliknya. Tersenyum kikuk dan melangkah pergi setelah Xiao Zhan melepaskan pegangannya.
"Apa itu tadi?"
"Apa?"
"Aku tahu kau akrab dengan Zhai Banzhang, tapi ...."
"Wajar, 'kan? Kita ini teman sekelas. Sudah seharusnya aku memperhatikannya juga. Apalagi Xiaowen itu ketua kelas, dia pasti kesusahan dan kewalahan selama ini."
Xiao Zhan mengulas senyum tipis. Saking tipisnya, itu bahkan hampir tak terlihat. Ia merasa sedikit bangga karena berhasil membuat ekspresi wajah Wang Yibo tampak tak enak dilihat. Anggap saja itu pembalasan atas ucapan Wang Yibo beberapa waktu yang lalu.
"Tidak."
Sahutan Wang Yibo setelah cukup lama terdiam pun membuat Xiao Zhan terkejut. Ia bangkit mengalungkan tas selempangnya dan bertanya dengan raut bingung, "Tidak apa?"
"Tidak wajar untukku. Aku tidak terbiasa dengan itu."
Xiao Zhan memutar bola matanya malas. "Berhenti bersikap seperti ini, kau membuat orang lain salah paham."
"Aku hanya bersikap sebagaimana mestinya, apanya yang salah?"
"Kau pikir sendiri."
"Hei! Xiao Zhan tunggu!"
Wang Yibo segera mengejar Xiao Zhan yang hampir mencapai pintu kelas, tetapi kemudian berhenti saat suara seseorang memanggil nama Wang Yibo dengan lantang. Ia menoleh ke belakang dan melihat wakil ketua kelas Cheng Xiao menghampiri Wang Yibo dengan senyuman cerah di wajahnya.
Keduanya tampak bercengkerama dan itu membuat Xiao Zhan kesal. Semakin akrab mereka berbincang dan Wang Yibo melupakan tujuan awal untuk mengejarnya, semakin Xiao Zhan merasa kepalanya terasa panas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kissing Addict [✓]
FanfictionSegala yang membingungkan di antara Wang Yibo dan Xiao Zhan itu berawal dari ... ciuman. Ciuman pertama, kedua, ketiga dan seterusnya hingga membuat mereka ketagihan dan akhirnya menjadi sebuah hal yang normal di antara mereka. Sampai suatu hari X...