Part Sixth

1.5K 185 120
                                    

Selamat Malam Jomblo"er 😂😂😂😂✌️
Jangan lupa tinggalkan komentarnya ya  🙏🏻🙏🏻






Typo bertebaran🙏🏻🙏🏻

Typo bertebaran🙏🏻🙏🏻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lemes gaessssssssss



























Lan Huan menyiapkan kamar tamu untuk kedua orang tua Xiao Zhan. Melihat keadaan Nyonya Xiao yang kurang sehat, Lan Huan pun memanggil dokter pribadinya untuk memeriksa kondisi kesehatan calon anggota keluarga Lan yang baru. Ya, hitung-hitung melakukan proses pendekatan, agar harapannya tercapai.

Keinginan apa yang diinginkan Lan Huan sebenarnya?

Beberapa saat kemudian, Lan Huan kedatangan tamu yang tidak terduga. "Tuan Besar, ada dua orang mahasiswa dari kampus, ingin bertemu dengan Anda. Katanya Tuan sudah menghubunginya tadi," ujar seorang maid.

Lan Huan tertegun. Dua orang mahasiswa? Ia tidak merasa menghubungi mahasiswa di universitasnya. "Baiklah, Lulu. Aku akan menemuinya." Maid yang dipanggil Lulu oleh Lan Huan pun undur diri dari hadapan tuannya.

"Siapa mereka? Rasanya aku tidak menghubungi siapa-siapa tadi," gumamnya, sambil berjalan menuju ruang tamu. Menemui tamu yang ingin bertemu dengannya.

"Selamat sore. Ada keperluan apa kalian menemuiku?"




Kedua pemuda pasangan kekasih itu segera berdiri dan langsung terkejut melihat kedatangan sosok pria, yang diketahui sebagai pimpinan tertinggi universitas.


"Se-selamat sore, Profesor." Jiacheng membungkukkan badannya. Tubuhnya sudah gemetar sekarang. Ia memikirkan bagaiman nasibnya setelah ini.

Zhao Lei hanya diam menatap Lan Huan dengan tatapan yang sulit dicerna. Antara takut, tapi juga bingung harus bagaimana. Kejadian itu sama sekali tidak ada sangkut paut dengannya. Ia datang karena Jiacheng yang memintanya untuk ikut serta. Di dalam pesan yang Profesor Lan kirimkan, namanya juga tidak disebut. Jadi ia terpaksa datang karena paksaan sang kekasih.

"Silakan duduk." Lan Huan menyilakan kedua tamunya untuk duduk, karena sedari tadi keduanya terlihat berdiri tegang.

Zhao Lei yang memulai duduk. "Ayo cepat duduk!" paksa Zhao Lei, menarik tangan Jiacheng untuk duduk dengan patuh.

Lan Huan membuka percakapan. "Ada keperluan apa kalian datang kemari? Apa kalian ingin menemui Xiao Zhan? Ah, benar juga. Pasti kalian sudah mengetahui bahwa Xiao Zhan sudah kembali ke Shanghai. Tapi... darimana kalian bisa tahu kalau dia ada di sini bersama cucuku?"



Jedaarrr




"Apa??" Jiacheng tidak kuasa lagi menahan rasa kagetnya. Bukan gemetaran lagi tubuhnya tapi berkeringat dingin. Nafasnya terasa seminggu sekali berembus, alias sesak sekarang.


Xiao Zhan's Trap (YIZHAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang