anggap aja di hutan

218 30 7
                                    

" mamiii " Aisha berteriak setelah dirinya sampai di rumah.

" Teriak terus anggap aja ini di hutan "

" Apa sih kak sewot Mulu ,mamiiiii " dan lagi gadis itu berteriak membuat kai reflek menutup telinganya.

" Lebar banget sih mulutnya dek ,bisa gak sih jangan teriak mulu " Aisha tak menanggapi ucapan sang kakak dan berlari menyusul mami dan Daddynya di ruang tv.

Kai juga berlari dan berebut untuk tiduran di paha meta.

" Yess kakak duluan wlee " kai lebih dulu dapat dan memeluk perut meta posesif.

" ishh kak adek mau jugaa " rengek Aisha.

" Kakak duluan yang dapat adek sama daddy sana pelukan "

" Isshhh " Aisha merengut dan merebahkan tubuhnya di sebelah bright yang sedang menonton tv.sedangkan kaivan mengeluh kepada maminya.

" Kakak capek banget " keluh kai.

" Bobok kalau capek kak " ucap meta sambil mengusap rambut sang anak.

" Daddy tadi di kantor adek ketemu sama Tante Tante jelek "

" Hah Tante siapa ? " Tanya bright yang mulai penasaran dengan cerita anak perempuannya.

" Ada tadi ,mana ngaku ngaku pulak pacarnya kakak " , mendengar namanya di sebut kai membuka matanya dan menoleh pada Aisha yang ada di belakangnya.

" Kakak punya pacar kak ? Kok gak di kenalin sama mami " ucap meta dan di angguki oleh Bright.

" Gak ada ih ,kakak mana punya pacar jika punya kakak udah bawa kerumah kenalin sama mami Daddy "

" Terus yang ngaku ngaku tadi siapa kak?" Tanyanya balik pada putranya.

" Mami ingat gak waktu kai kuliah dulu pernah cerita ke mami kalau kai suka sama salah satu cewek di kampus  " ,meta mengangguk dan langsung ingat dengan cerita anaknya, bagaimana gak ingat kai menceritakannya sambi menangis karena cintanya di tolak .

" iya mami ingat eh dia orangnya? " ,Kai mengangguk sambil memainkan jari jemari ibunya.

" Iya dia orangnya sekarang malah ngejar kai balik "

" Gak usah di terima kak biarin aja ada banyak cewek lain di luaran sana " sambung bright yang mendapatkan dua jempol dari putrinya.

" Trus adek kok bisa ketemu " tanya meta pada putrinya karena tak pernah pernah nya aisha mengatakan seperti itu dan itu tidaklah sopan .

" Tadi adek jajan eskrim keliling di depan kantor pas udah mau masuk ke dalam mobilnya tiba-tiba lewat dari depan Aisha padahal dari belakang Aisha pun bisanya karena sudah cukup luas untuk mobil lewat ..emang sengaja banget Tante Tante jelek tuh "

" Trus si Tante itu marahin adek trus dia bilang gini lagi saya pacar bos kamu jangan macam macam sama saya ,dia kira aish karyawan juga disana "

Mendengar itu membuat mami daddy dan kakaknya tertawa, Aisha juga ikut tertawa mengingat kejadian tadi.

" Jangan mau kakak sama Tante jelek itu masih cantikkan Tante Davi dari pada dia"

Keluarga Giandra jika disiang hari pasti seperti ini menonton bersama sekaligus berebut paha meta untuk di jadikan bantal mereka, dan juga sesekali bercerita tentang keseharian mereka.

Di malam harinya nyonya rumah sedang gelisah menunggu anak pertama dengan suaminya belum juga pulang karena jam sudah menunjukkan pukul 10 malam .

𝐊𝐀𝐈𝐕𝐀𝐍 𝐆𝐈𝐀𝐍𝐃𝐑𝐀 𝐂𝐇𝐈𝐕𝐀𝐀𝐑𝐄𝐄[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang