What's Demian Say? | Wenga

What's Demian Say? It's Chapter one

"...Menikahkanmu dengan putri dari Duke Frodium, yaitu Lotilucia Frodium."

Brak!

"Bagaimana bisa anda memutuskannya dengan sepihak, bukankah anda perlu berundung terlebih dahulu dengan saya, yang mulia?" sinis Demian menatap raja Blair.

"Tenangkan dirimu, Demian," bisik Melvin.

Lotilucia berdiri dari duduknya dan menatap Demian datar. "Saya juga satu pemikiran dengan putra mahkota. Maafkan kelancangan saya, tetapi saya menolak perjodohan ini!" Joshua di buat terkejut atas penuturan adiknya.

Dengan penuh hormat, Joshua memohon maaf pada raja Blair atas kelancangan adik kesayangannya, beruntung raja Blair memiliki hati yang hangat jadi ia tak mempermasalahkannya.

"Lotie, bukankah kau sudah mengiyakan permintaa ini?" bisik Joshua pada adiknya.

Lotilucia mengerucutkan bibirnya, "Tapi tetap saja, Kak. Lihat lelaki itu, wajahnya membuatku kesal." cicitnya pelan sambil melirik ke arah Demian yang juga sedang meliriknya sinis.

Spontan Joshua menyengir pada Demian, tangannya di kibas-kibaskan mengisyaratkan pada Demian agar tak menggubris perkataan adiknya.

"Cih!" Demian mendecis lalu membuang pandangannya dari Lotilucia.

Yohaness dan Melvin yang ada di belakangnya hanya cengengesan menahan tawa karena kegaduhan kecil dari adik Joshua dan Demian.

"Dengarkan, ini demi kebaikan dan keselamatanmu sendiri, Demian." raja Blair terus mencoba membujuk Demian agar mau menerima perjodohan ini.

"Tapi yang mula, saya tidak menginginkan ini! Jangan mengaturku tentang kehidupan rumah tangga, aku bisa memilihnya sendiri-"

"Ini tentang kutukanmu, Demian."

Demian yang tadinya berapi-api menolak perjodohan ini langsung diam saat raja Blair menyebutkan tentang kutukannya.

"Memangnya apa yang bisa gadis bodoh ini lakukan untukku?" sinis Demian sambil mengangkat sebelah alisnya mematap Lotilucia.

"A-apa?! Gadis bodoh katamu?!" Joshua menahan perut Lotilicia dengan sekuat tenaga saat ingin menaiki meja dan menyerang Demian.

"Lottie, tenangkan dirimu!" seru Joshua mengelus punggung adiknya.

"Lotilucia Frodium, apa kau bisa sedikit lebih tenang?"

Mendengar nada suara dari raja Blair, Lotilucia yang tadinya berontak tiba-tiba tenang karena suaranya yang lembut namun terkesan tegas.

Lotilucia pun kembali duduk namun masih menatap kesal pada Demian.

"Aku mendengar bahwa ada keturunan keluarga Frodium yang mewarisi kekuatan cahaya dari dewi cahaya, dan itu adalah Lotilucia. Dalam buku sejarah turun temurun, kutukan yang sudah menimpa cucu cicit keturunan Blair dapat di hilangkan dengan cahaya dari dewi itu sendiri. Dan itu ada padamu, Nona Lotilucia." raja Blair menjelaskan dengan ringan sehingga Demian dan Lotilucia mengerti.

Demian terlihat termenung, ia menatap tangannya yang terdapat tanda kutukan itu. Ia berfikir bagaimana kalau yang di katakan raja Blair ada benarnya? Ia juga sudah lelah di pandang sebelah mata oleh rakyat dan bawahannya sendiri.

"Lotilucia Frodium!" Demian berdiri sambil meneriaki nama Lotilucia.

"Y-ya?" ucapnya terbata karena perubahan eksoresi Demian yang di perlihatkan padanya.

Demian berjalan perlahan mendekati Lotilucia yang duduk berseberangan dengannya. Wajahnya yang terlihat serius membuat Lotilucia panik, takut kalau Demian akan memukulnya.