O2.

185 19 0
                                    

𝙎𝙚𝙗𝙚𝙡𝙪𝙢 𝙗𝙖𝙘𝙖, 𝙫𝙤𝙩𝙚 𝙙𝙪𝙡𝙪 𝙮𝙖𝙖, 𝙗𝙞𝙖𝙧 𝙖𝙪𝙩𝙝𝙤𝙧 𝙢𝙖𝙠𝙞𝙣 𝙨𝙚𝙢𝙖𝙣𝙜𝙖𝙩 𝙪𝙥𝙙𝙖𝙩𝙚. 𝙏𝙞𝙙𝙖𝙠 𝙢𝙚𝙢𝙖𝙠𝙨𝙖! 𝙔𝙖𝙣𝙜 𝙩𝙚𝙧𝙥𝙚𝙣𝙩𝙞𝙣𝙜 𝙠𝙖𝙡𝙞𝙖𝙣 𝙗𝙞𝙨𝙖 𝙢𝙚𝙣𝙞𝙠𝙢𝙖𝙩𝙞, 𝙙𝙖𝙣 𝙨𝙪𝙠𝙖 𝙨𝙖𝙢𝙖 𝙘𝙚𝙧𝙞𝙩𝙖 𝙞𝙣𝙞, 𝙨𝙪𝙙𝙖𝙝 𝙡𝙚𝙗𝙞𝙝 𝙙𝙖𝙧𝙞 𝙘𝙪𝙠𝙪𝙥 𝙪𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙨𝙖𝙮𝙖.💐💖

𝘽𝙪𝙖𝙩 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙪𝙙𝙖𝙝 𝙫𝙤𝙩𝙚 𝙖𝙣𝙙 𝙠𝙤𝙢𝙚𝙣 𝙙𝙞-𝙥𝙖𝙧𝙩 𝙨𝙚𝙗𝙚𝙡𝙪𝙢 𝙣𝙮𝙖 𝙢𝙖𝙠𝙖𝙨𝙞𝙝 𝙗𝙖𝙣𝙮𝙖𝙠-𝙗𝙖𝙣𝙮𝙖𝙠♡.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐫𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ.        (\   (\
                        ( „• ֊ •„ ) 三
                        O┳〇 )      ngengg
                        ◎し◎- 三
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ─‌─‌─‌───‌─‌─‌───‌─‌─‌
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ    𖤝
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Derana meraih, pistol-revolver dilaci mobil nya, iris mata nya melirik ketat kesemua sisi bagian luar mobil.

Sekelompok orang berbaju hitam itu, nampak seperti bandit/perampokan, derana mengambil keputusan sulit, dan tentu nya berbahaya untuk dirinya.

Derana memegang handle pintu mobil, dan menodong kan senjata nya tepat kearah bandit tersebut.

Dengan pergerakan cepat, derana melayangkan tinju tepat diatas rahang dan diamping telinga.

Setelah melihat lawan nya kehilangan kesadaran, derana dengan cepat menodong pistol itu, disisi kiri kening orang yang barusan dirinya beri tonjokan, mematikan.

"Minggir." Tutur derana mengancam.

Sekelompok itu berhenti, dan mengamati derana, dirasa tatapan gelagat mereka, nampak tak takut dengan ancaman derana.

Derana melayangkan pistol kearah atas langit, manarik pelatuk pistol-Nya.

𝗗𝗱𝗼𝗼𝗼𝗼𝗿𝗿....!

Suara senjata-nya menggema dialam bebas, balik ke posisi awal, dengan masih menodong senjata nya ke-salah satu rekan sekelompok mereka, derana melayangkan tatapan tajam dan tak main-main dengan aksinya barusan.

Bukan-nya takut mereka malah saling beradu tatap, membuat derana bingung, tak ingin melewati kesempatan lengah mereka, derana dengan cepat melompat keatas mobil.

Lalu terjadi-lah perkelahian senjata, dan saling menyerang satu sama lain.

"Tuan, seperti yang diperkirakan target melawan." Ucap-nya pada, Monitor (HT) kecil digenggaman nya.

"Lumpuhkan."

Derana dengan cekatan menghindari segala macam serangan, dengan baik dan terlatih.

Derana bersembunyi dibalik pohon besar, tiba-tiba kondisi hening, membuat derana bertambah was was tentunya.

Saat mengalihkan pandangan untuk akan mengecek keadaan, derana sontak kaget dengan benda yang melayang kearahnya.

𝗕𝗼𝗺 𝗺𝗼𝗹𝗼𝘁𝗼𝘃.

𝘋𝘪𝘴𝘤𝘭𝘢𝘪𝘮𝘦𝘳! 𝘉𝘰𝘮 𝘪𝘯𝘪 𝘵𝘦𝘳𝘣𝘶𝘢𝘵 𝘥𝘢𝘳𝘪, 𝘣𝘰𝘵𝘰𝘭 𝘣𝘦𝘭𝘪𝘯𝘨-𝘥𝘪𝘪𝘴𝘪 𝘣𝘦𝘯𝘴𝘪𝘯-𝘢𝘭𝘬𝘰𝘩𝘰𝘭-𝘮𝘪𝘯𝘺𝘢𝘬 𝘵𝘢𝘯𝘢𝘩. 𝘬𝘶𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘭𝘦𝘣𝘪𝘩 𝘨𝘪𝘵𝘶, 𝘢𝘶𝘵𝘩𝘰𝘳 𝘴𝘰𝘢𝘭𝘯𝘺𝘢 𝘵𝘢𝘶 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘺𝘰𝘶𝘵𝘶𝘣𝘦𝘳, 𝘢𝘩𝘭𝘪 𝘨𝘢𝘮𝘦 𝘢𝘤𝘵𝘪𝘰𝘯 𝘨𝘪𝘵𝘶 𝘺𝘢.

Stuck In The World Of Novels.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang