O6.

129 14 0
                                    

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
𝙃𝙖𝙡𝙤𝙤 𝙧𝙚𝙖𝙙𝙚𝙧𝙨 𝙩𝙚𝙧𝙨𝙖𝙮𝙖𝙣𝙜, 𝙖𝙠𝙪 𝙢𝙖𝙪 𝙞𝙯𝙞𝙣 𝙨𝙚𝙗𝙚𝙡𝙪𝙢 𝙣𝙮𝙖 𝙖𝙠𝙝𝙞𝙧 𝙖𝙠𝙝𝙞𝙧 𝙞𝙣𝙞 𝙖𝙠𝙪 𝙗𝙖𝙠𝙖𝙡 𝙟𝙖𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙪𝙥, 𝙩𝙖𝙥𝙞 𝙩𝙚𝙣𝙖𝙣𝙜 𝙖𝙟𝙖 𝙮𝙖 𝙨𝙖𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙨𝙖𝙮𝙖𝙣𝙜-𝙠𝙪~

𝘼𝙠𝙪 𝙗𝙖𝙠𝙖𝙡 𝙩𝙚𝙩𝙖𝙥 𝙪𝙥 𝙠𝙤𝙠 𝙥𝙖𝙨𝙩𝙞, 𝙗𝙚𝙡𝙖𝙠𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙞𝙣𝙞 𝙖𝙠𝙪 𝙙𝙞𝙨𝙞𝙗𝙪𝙠𝙞𝙣 𝙨𝙖𝙢𝙖 𝙩𝙪𝙜𝙖𝙨 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙣𝙪𝙢𝙥𝙪𝙠, 𝙝𝙪𝙚𝙝𝙪𝙚😭.

𝙅𝙖𝙙𝙞𝙞 𝙖𝙠𝙪 𝙨𝙚𝙗𝙚𝙡𝙪𝙢 𝙝𝙞𝙖𝙩 𝙗𝙖𝙠𝙖𝙡 𝙪𝙥 𝙗𝙖𝙣𝙮𝙖𝙠 𝙠𝙤𝙠, 𝙟𝙖𝙙𝙞 𝙟𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙨𝙚𝙙𝙞𝙝 𝙮𝙖 𝙖𝙠𝙪 𝙩𝙞𝙣𝙜𝙜𝙖𝙡𝙞𝙣, 𝙖𝙬𝙤𝙠𝙖𝙬𝙤𝙠𝙖𝙬𝙤𝙠.

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐫𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ. ㅤㅤㅤ(\ (\
   ㅤㅤㅤㅤㅤ  ( „• ֊ •„ ) 三
   ㅤㅤㅤㅤㅤ O┳〇 ) ngengg
   ㅤㅤㅤㅤㅤ  ◎し◎- 三
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ─‌─‌─‌───‌─‌─‌───‌─‌─‌
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Emily tersenyum menanggapi perkataan Raja Zale, sembari menyeruput teh-nya.

"Emily, apa selama ini aku salah menilai-mu?."

"Aku seperti merasa ada yang janggal dari kedatangan-mu hari ini."

Emily terdiam, secepat mungkin dirinya memaparkan senyum kembali.

"Yang mulia, sesungguh-nya tidak ada yang berubah dari diri saya, jika pun ada, tubuh saya bukan-Lah lagi tubuh anak kecil."

Raja Zale mengangguk, lalu kembali meminum teh-nya.

'Untung, Raja Zale tidak mencurigai lebih lanjut.' Batin emily berucap.

Mereka melanjutkan perbincangan, yang lebih ringan, sembari memakan kudapan.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ✵
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ✵
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ✵
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Turun, dari kereta kuda, seorang gadis cantik dengan netra nya yang sangat indah, iris matanya menerpa saat dirinya mengedipkan mata.

Warna matanya abu-muda, sangat tenang, sesiapapun yang menatap nya, akan terasa seperti dihipnotis.

Siapa lagi jikalau bukan emily.

Lalu emily menatap ke-pelayan disamping, yang umur-nya berbeda kisaran 2-3 tahun lebih muda dari emily.

"Cherie, lanjutkan perjalanan ke-kediaman count, jika count mencari atau menanyakan keberadaan-ku, katakan aku ada urusan sebentar."

Ujar emily yang diyakini dengan pasti, count tidak akan sampai menanyakan keberadaan-nya.

Karna tujuan-nya yang asli, sudah hampir tercapai.

"Baik, laksana-kan, Nona." Jawab cherie.

Emily memakai mantel nya, barbalik lalu menghilang dari pandangan kusir, dan pelayan.

Emily menarik tali kekang kuda nya, diri-nya turun dari kuda dan berjalan kearah semak.

Benar tempat ini adalah tempat dimana emily bertemu pria bandit, jika dibilang bandit seperti nya sangat aneh.

Stuck In The World Of Novels.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang