Yeosang menatap guru ekonomi didepan kelas dengan binar cerah dikedua matanya, jangan lupakan tangan mungil Yeosang yang menari indah diatas buku Jongho mencatat semua yang dikatakan oleh guru didepannya. Jongho bahkan berdecak kesal saat Yeosang hampir menghabiskan setengah buku tulisnya, bagaimana tidak? Gaeul ssaem batuk saja, Yeosang catat dengan tulisan 'Uhuk.. uhuk... maaf anak-anak saya kurang fit hari ini'.
"Berhentilah mencatat dan tidur" Celetuk Jongho saat Yeosang hendak menulis kisah hidup Gaeul ssaem yang sedang bernostalgia pada masa SMA-nya
"Siapa tau penting Jongho" Bisik Yeosang
"Aigo Yeosang-ie ini pakai bukuku saja, Jongho memang pelit dan pemalas" Sela Wooyoung sambil menyodorkan bukunya yang masih bersih tanpa noda sedikitpun
"Bukankah kau sama saja dengan Jongho bahkan lebih parah karena buku Jongho ada gambar abstrak satu halaman" Tanya Yeosang bingung membuat Jongho tersenyum kecil penuh kemenangan
"Gunakan bukuku saja, ambil kembali bukumu hyung" Ucap Jongho pada akhirnya menengahi
"Tidak asik!" Seru Wooyoung kesal
"Wooyoung kekasih San?" Tanya Yeosang setelah bel istirahat berbunyi
"Ya, kenapa?"
"Tali merah keduanya sangat pekat dan erat, mereka pasangan yang ditakdirkan" Jelas Yeosang sambil menunjuk udara kosong didekat Wooyoung
"Aku pikir penting" Cibir Jongho lalu menarik tangan Yeosang keluar kelas menuju kafetaria sekolah
"Jongho oppa"
Jongho menghentikan langkahnya saat mendengar suara lembut memanggil namanya dan melepas tangan Yeosang cepat saat mendapati Hyena sedang berjalan kecil kearahnya sambil tersenyum manis.
"Merindukanku?" Tanya Jongho menggoda
Hyena tersenyum malu-malu dan mengangguk kecil membuat seluruh sahabat Jongho kecuali Yeosang memutar bola mata malas, Yeosang menatap Hyena lekat dan menggeleng kecil saat melihat benang hitam dari tubuh Hyena.
"Teman baru oppa?" Tanya Hyena sambil melirik Yeosang dengan binar cerah
"Bukan temanku" Potong Jongho cepat sebelum Yeosang menjawab yang tidak-tidak
"Kau keterlaluan Choi Jongho!" Seru Wooyoung kesal sambil membawa Yeosang kebelakang punggungnya
Yeosang mengabaikan seruan Wooyoung karena yang ada dipikirannya saat ini, kenapa ia tidak bisa melihat benang merah Jongho? Kenapa benang Hyena berwarna hitam? Yeosang tentu tahu arti dari benang hitam tersebut hanya saja, bukankah Hyena sepertinya masih belia dan murni?
"Kau pernah berhubungan seks?" Tanya Yeosang dengan suara tenang pada Hyena
Hyena mematung mendengar pertanyaan Yeosang dan mata bulatnya berkaca-kaca membuat Jongho menatap Yeosang tajam.
"Jaga bicaramu Kang Yeosang! Hyena tidak serendah dirimu sialan!" Seru Jongho hingga urat lehernya tercetak jelas
"Aku hanya bertanya, kalau tidak tinggal jawab tidak" Jawab Yeosang santai berusaha menekan emosinya saat mendengar Jongho membentak dirinya
"A-aku..."
"Tidak perlu dijawab, dia memang gila lebih baik kita ke kafetaria saja hm?" Potong Jongho cepat lalu merangkul pinggang ramping Hyena dan berjalan melewati sahabatnya serta Yeosang tanpa ragu sedikitpun
"Yeosang-ie bagaimana kau tahu bawa Hyena sudah pernah melakukan itu?" Tanya Yunho penasaran
"Aku hanya bertanya hyung" Jawab Yeosang sambil tersenyum tipis
"Hyena itu entahlah aku bingung menjelaskannya, Jongho benar-benar tergila-gila padanya padahal dia hanya gadis yang bisa menangis dan berlindung dibalik tubuh Jongho" Cibir MinGi kesal
"Sudah ayo ke kafetaria, Yeo hyung akan mentraktirmu jadi sini jalan disamping hyung" Lerai Seonghwa sambil menggenggam telapak tangan Yeosang lembut
Yeosang mencincang ayam bakarnya tanpa minat dengan mata menatap lekat Hyena yang tengah tertawa riang disamping Jongho, Yeosang tidak cemburu hanya saja tali hitam Hyena membuat Yeosang harus memikirkan masalah ini dengan serius. Benang hitam itu hanya dimiliki oleh orang yang sudah pernah menikah dan melakukan hubungan seksual oleh karena itu Yeosang menanyakan hal tak terduga pada Hyena. Jika pasangan kita tiada maka benang tersebut akan berubah menjadi putih, seharusnya pasangan Hyena masih hidup bukan? Jika demikian kenapa Hyena masih dekat dengan Jongho?
PRANG...
"AGHHH!!!" Jeritan ketakutan Hyena membuat seluruh pengunjung kafetaria sekolah menatap kearah Hyena
"Apa yang kau lakukan!" Seru Jongho keras sambil mendekap tubuh bergetar Hyena erat
"Tanyakan pada jalang dipelukanmu itu, apakah pantas gadis yang sudah bertunangan berdekatan dengan pria lain?" Seru Sanhee dingin
"Hyena?" Tanya Jongho tercekat sambil melepaskan pelukannya pada tubuh gadis yang amat ia cintai
"H-ho"
"Jawab" Ucap Jongho dingin
"Dia bukan tunangan Hyena tapi suaminya" Celetuk Yeosang sambil mengunyah ayam bakarnya santai
"Apa yang kau katakana Kang Yeosang!" Geram Jongho kesal
"Yang dikatakan pemuda cantik itu benar, aku selama ini diam karena Hyena selalu mengancam akan bunuh diri jika aku menghalanginya untuk berdekatan denganmu"
"BOHONG!" Seru Hyena kuat
"Bukan itu saja, gadis yang sialnya istriku itu melayani beberapa pria hidung belang hanya untuk menguras harta mereka untuk memulihkan perusahaan keluarganya yang bangkrut" Desis Sanhee tajam
"Murahan" Sarkas Jongho sambil mendorong tubuh Hyena kuat hingga menubruk tubuh Sanhee, Sanhee menahan tubuh Hyena agar tidak terjatuh dan menggendong Hyena ala bridalstyle kemudian melenggang pergi dari kafetaria sekolah dengan Hyena yang menjerit histeris menyebut nama Jongho bak orang gila
"Maaf" Gumam Jongho setelah mendudukkan tubuhnya disamping Yeosang
"Tidak masalah" Gumam Yeosang sambil terus melahap ayam bakarnya dengan suka cita karena rintangannya untuk membuat Jongho jatuh cinta pada dirinya sudah tidak ada, sepertinya
"Sekarang kau sudah cinta padaku?" Tanya Yeosang sambil mengusap sudut bibirnya dengan telapak tangannya
"UHUK!!" San tersedak kuah bakso mendengar perkataan Yeosang
Mingi menyemburkan air mineral yang hendak ia minum sedangkan member lain menatap Yeosang dengan mata berkedip linglung.
"Menjijikkan" Sarkas Jongho sambil meraih telapak tangan Yeosang dan menyekanya dengan tisu
"Aku harap memiliki gangguan pendengaran saat ini" Ucap MinGi sambil menggosok kedua telinganya cepat berharap kata-kata Yeosang bisa di reply
"Kau mencintai Jongho, Yeosang-ie?" Tanya Hongjoong tenang
"Tidak" Jawab Yeosang jujur membuat Jongho menoleh cepat kearah Yeosang dengan tatapan rumit
"Lalu kenapa kau bertanya pada Jongho seperti itu?" Timpal Seonghwa penasaran
"Karena Jongho harus mencintaiku" Jawab Yeosang tenang sambil tersenyum manis
"Aku normal" Bantah Jongho cepat
"Aku juga normal, jadi apa masalahnya?" Tanya Yeosang sambil mengerjabkan matanya bingung
"Aku suka wanita" Seru Jongho mantap tanpa keraguan
"Yakin Ho?" Tanya seluruh sahabat Jongho kecuali Yeosang bersamaan
"Ya" Jawab Jonghodengan kilatan tajam dikedua matanya
#ONE
KAMU SEDANG MEMBACA
AMOR DIOS || JONGSANG✅
FanfictionPernah dengar tentang dewa cinta? Percaya atau tidak, Yeosang merupakan keturunan murni terakhir sang dewa cinta. Tugas terakhirnya yaitu membuat Choi Jongho manusia biasa dengan sikap arogan serta tengilnya merasakan cinta suci yang mana hanya bisa...