~ 𝐅𝐀𝐉𝐀𝐑 𝐒𝐄𝐍𝐉𝐀 𝐒𝐓𝐎𝐑𝐘 ~
𝑏𝑦;𝑤𝑎𝑟𝑘𝑜𝑝𝑖𝑛𝑔16. Olahraga
Senja tengah berganti pakaian di salah satu bilik kamar mandi. Setelah ini adalah jam pelajaran olahraga jadi dirinya harus berganti pakaian olahraga. Siswi lain sudah mulai selesai dan keluar dari kamar mandi itu
"Frenya, Senja, gua duluan ya" serunya setelah selesai dengan acara touch up nya, ia sedikit merapikan kembali penampilannya dan mengeluarkan kiss bye nya pada kaca wastafel kemudian beranjak pergi dari sana
Tinggallah Senja dan Frenya yang masih belum selesai mengganti pakaiannya, mereka mendapat giliran terakhir karena tidak lekas pergi ke kamar mandi tadi
"Ja, menurut lu Kak Ghandy itu orangnya kaya gimana sih?" tanya Frenya yang berada di sebelah bilik kamar mandi Senja, ia memasukkan lengannya ke baju olahraga, menunggu jawaban dari Senja
"Apa Fre?" Senja bertanya kembali lantaran dia tidak begitu jelas mendengar Frenya
Senja menghentikan sejenak kegiatan menyisir rambutnya, ia terdiam dan mencoba fokus untuk mendengarkan apa yang temannya katakan
"Menurut lu, Kak Ghandy itu tuh orangnya kaya gimana? gue tanya" ulang Frenya sedikit lebih meninggikan suaranya
"Gak gimana-gimana, dia baik" jawab Senja jujur, dirinya mulai membereskan seragamnya dan keluar dari bilik itu
Senja mendekat ke kaca wastafel, dia berkaca dan mulai menguncir rambut nya. Rambut Senja terlihat begitu lembut dan sehat, dengan warna hitam yang sedikit berkilau
Tidak lama Frenya keluar dari bilik sebelah Senja, dia melihat Senja tengah berdiri di depan kaca wastafel dengan rambut kuncir kuda nya. Frenya merasa heran, kenapa Senja melepaskan kepangan rambutnya. Ini pertama kalinya Frenya melihat Senja tanpa kepang dua nya, terlihat sedikit bergelombang karena sisa kepang tadi
"Udah kan Fre? ayo cepet ke lapangan" ajak Senja yang melihat Frenya sudah berdiri di dekatnya
Mereka pun segera keluar untuk menaruh seragamnya di kelas dan pergi ke lapangan basket
Hari ini adalah penilaian dari materi basket yang juga dijelaskan minggu lalu dengan pencontohan langsung dari guru olahraga. Satu persatu mulai maju untuk mendapatkan nilai, mereka begitu semangat untuk mendapatkan nilai yang bagus. Semuanya melaksanakan penilaian itu dengan baik, sampai pada penilaian terakhir dimana mereka harus menggiring bola melewati pemain lawan dan memasukkannya ke dalam ring. Sedikit berbeda dari penilaian pertama, karena kali ini ada yang menghalangi mereka untuk memasukkan bolanya, sedangkan pada penilaian pertama mereka hanya menggiring tanpa adanya lawan yang menghalangi
Kini Senja sedang berada di tengah lapangan itu, dengan beberapa anak yang menjaganya. Senja menggiring bola itu dengan hati-hati, gerakannya terlihat sedikit kaku karena dia bukan pemain basket, tapi untuk seseorang yang baru belajar itu terlihat cukup bagus
Dengan susah gadis itu melewati penjaga. Saat sudah berada dekat dengan ring, dirinya pun melompat, berusaha untuk memasukkan bolanya ke dalam ring. Namun, saat ia melompat, temannya mendorongnya cukup keras sehingga badannya terhuyung ke samping kiri dan terjatuh. Bola nya saja bahkan belum sempat ia lemparkan, sudah terlebih dulu lepas dari tangannya saat dirinya didorong
KAMU SEDANG MEMBACA
Fajar Senja story
JugendliteraturPerjodohan yang sama sekali tidak diketahui oleh kedua belah pihak, didasari karena hutang yang belum terbayarkan seorang gadis menjadi taruhannya. Menikah dengan orang yang sama sekali belum pernah dia temui Menyisakan sebongkah cerita tentang kehi...