6. Bintang

10 5 3
                                    


~𝐅𝐀𝐉𝐀𝐑 𝐒𝐄𝐍𝐉𝐀 𝐒𝐓𝐎𝐑𝐘~
𝑏𝑦;𝑤𝑎𝑟𝑘𝑜𝑝𝑖𝑛𝑔

6. Bintang

Gelapnya malam menyelimuti sebuah desa, memberikan kesan sunyi yang mencekam. Kini, Senja berada di dalam kamarnya terduduk dengan permen yang singgah di dalam mulutnya. Senja terlihat melamun memikirkan sesuatu di malam yang dingin ini, diiringi dengan suara jangkrik dan katak yang saling bersahutan

Tadinya Senja berniat untuk tidur, tapi ternyata dirinya tidak bisa tertidur. Senja bahkan sudah menggosok giginya sebelum masuk ke kamar, sekarang dia malah memakan permen

tok tok tok

Terdengar suara dari arah jendelanya, Senja yang menyadarinya hanya menatap jendela kamarnya itu

tok tok tok

Suara ketukannya sangat pelan dan tidak dapat didengar oleh siapa pun kecuali yang berada di kamar itu. Senja pikir itu hanya suara hewan dari luar yang tak sengaja menabrak jendelanya

Saat Senja sudah mengalihkan pandangannya dari jendela itu tiba-tiba saja terdengar suara dari luar jendela, suara seperti..

"pstt gadis permen, buka"

Mendengar itu Senja kembali memandang ke arah jendelanya, kali ini dia mengamatinya dengan benar dan membuka telinganya lebih dalam untuk mendengar lagi apa yang tadi ia dengar

"candy girl, kamu udah tidur ya?"

tok tok tok

Kali ini Senja mendengarnya dengan jelas, itu suara orang dari luar yang memanggilnya dan.. dia kenal suara itu

"Eren.."

Dengan cepat Senja bangkit dan langsung berlari ke arah jendela itu, ia membuka jendela kayu nya dengan perlahan lalu mengintip ke arah luar. Senja melihat seseorang tengah berdiri di depan jendelanya itu sambil tersenyum

"Hai" sapa seseorang saat Senja sudah membuka jendela nya

"Eren, ngapain? ini udah malam loh, Eren ga tidur?" Tanya Senja pada Darren

Darren hanya menggeleng sebagai jawaban dari pertanyaan Senja

Senja naik dan duduk di jendela itu sambil menatap Darren

"Ngapain?" Senja bertanya kembali pada Darren

"Mau ketemu kamu" ucap Darren cengengesan

Senja yang mendengar itu pun menghembuskan napasnya kasar, ia memeluk lengannya dan mengusapnya pelan

"Setiap hari kita udah ketemu loh Eren, besok kan juga ketemu. Lagian in dingin, emang Eren ga kedinginan?"

"Engga sama sekali" Darren tersenyum mengucapkannya

"Oh ya, ayo lihat bintang, sudah lama kita tidak melihat bintang" Darren kembali berbicara pada Senja

Mendengar hal itu Senja menjadi bersemangat, namun ia juga ragu untuk pergi. Senja menatap pintu kamarnya kemudian menatap Darren kembali, merasa bingung. Selain itu, angin dingin di malam hari ini begitu menusuk

Darren yang tahu kebimbangan Senja pun mengangkat tangannya dan memberikan sesuatu pada Senja. Senja hanya menatap jaket yang kini menyentuh pahanya kemudian menatap Darren kembali

"Pakai aja, aku sengaja bawa ini buat kamu"

Senja tersenyum mendengar itu kemudian langsung mengambil jaket yang diberikan Darren dan memakainya

Fajar Senja storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang