1. Pertemuan

35 1 0
                                    

Pagi hari ini begitu cerah, suara ayam berkokok bagaikan alarm yang membangunkan Thania Agustin.

"Huaaaa, jam berapa ini?". Thania langsung melihat jamnya yang berada di dinding.

"HAHH jam setengah 7!". Dengan tergesa - gesa Thania Bersiap untuk pergi ke sekolah.

"THANIA BANGUN UDAH JAM BERAPA INI?". Suara yang menggelegar itu merupakan suara dari ibu Thania. Siska, ibu Thania yang cantik dan tinggi. Thania adalah anak tunggal dari keluarga bapak Agung, bapak Thania yang penyayang tapi kadang galak seperti harimau.

"Sarapan dulu ya,nak." Ibu Thania pun menuju meja makan untuk menyiapkan sarapan.

"Ibu, bapak mana?kok gak ikut sarapan," kata Thania sambil duduk.

"Ohh bapak udah sarapan duluan tadi,udah kamu makan ajaa. Nanti telat lagi".

Setelah sarapan selesai, Thania pamit untuk pergi ke sekolah. Thania pergi sekolah dengan menggunakan angkutan umum.


***


Hari ini adalah hari pertama MPLS SMAN 2 BAKTI KENCANA. Suara bel berbunyi, menandakan siswa MPLS berkumpul dilapangan. Kemudian OSIS memerintahkan siswa MPLS untuk berbaris.

"HEI! Kamu! Ngapain berdiri di sana? Baris disini," kata seorang cowok yang bername tag Dimas Syaputra.

"Hah?kakak ke aku?" tanya Thania sambil menunjuk dirinya sendiri.

"Iya, kamu!". Dimas menunjuk ke Thania. "Maaf kak". Thania langsung berlari untuk pindah posisinya,dan Dimas menghentikan langkah Thania secara tiba-tiba.

"STOP!". Thania terkejut,lalu menghentikan langkahnya sambil menatap Dimas dengan bingung.

"Ada apa kak?" tanya Thania bingung. "Itu tali sepatu kamu lepas," kata Dimas menunjuk tali sepatunya kebawah. Kemudian, Dimas berjongkok dan perlahan tangannya mengikat tali sepatu Thania.

Thania tersentak dengan perilaku Dimas. Entah apa yang dirasakan Thania, membuat jantung Thania berdegup dengan kencang. "kok jantung aku deg-degan yaa"

"Lain kali hati-hati," kata Dimas.

Thania mengangguk,"Makasih kak". Thania pun langsung menuju ke barisannya.


***


Upacara pembukaan MPLS pun sudah selesai, semua siswa masuk ke kelasnya masing-masing. Thania masuk ke kelas X IPA 1, kemudian dia duduk dibangku yang belum ditempati. Thania terpaksa duduk di sebelah cowok dan dibelakangnya pun cowok karena sudah tidak ada lagi bangku selain itu.

"Hai! Emmm aku boleh duduk disini?" tanya Thania sambil tersenyum ke cowok itu.

Cowok yang sedang mengeluarkan alat tulisnya itu berhenti,lalu mendongak menatap ke Thania. Cowok itu hanya diam saja. Kemudian melanjutkan aksinya yang tertunda tadi.

Ah bodoamat,terpaksa duduk disini aku," kata Thania yang langsung duduk dibangku itu.

Thania menoleh kekanan-kiri lalu kebelakang."Aduhh ternyata belakang aku juga cowok semua lagi"

"Haii, kenalin aku Bima Syaputra. Panggil aja bim kalo dipanggil bim-bim juga gapapa, hahha," kata Bima sambil tertawa geli.

"Hai,aku Thania Agustin, biasa dipanggil Thania". Mereka berjabat tangan untuk memperkenalkan dirinya. Duduk yang disebelah bima juga ikut memperkenalkan diri kepada Thania. "Hai,kenalin nama gue Andri Bambang. Tapi panggilan gue bukan Bambang," kata Andri yang berusaha untuk tidak malu sama Namanya sendiri.

"Effttt,hahaha Bambang". Bima meledek teman sebangkunya itu. Thania pun ikut menahan tawanya .

Tak lama kemudian para OSIS datang ke kelas mereka untuk menyampaikan materi MPLS sekaligus memperkenalkan SMAN 2 BAKTI KENCANA. Tiga orang anggota OSIS masuk ke kelas. Dua perempuan dan satu laki-laki.

"ASSALAMUALAIKUM"

"WAALAIKUMSALAM"

"Hallo adik-adik! Sebelumnya ijin memperkenalkan diri, nama kakak Oktin. Kakak berjabat sebagai sekretaris di OSIS. Terimakasih," kata OSIS perempuan yang berambut pendek.

"Halo adik-adik! Perkenalkan nama Saya Dimas Syaputra, Saya berjabat sebagai wakil ketua OSIS. Terimakasih". Dimas menatap semua siswa MPLS, setelah itu tatapan dimas terhenti di Thania.

Thania yang sedang memperhatikan Dimas pun dibuat salting, sehingga Thania tidak sengaja menyenggol teman sebangkunya. Cowok yang belum bicara kepada Thania itu pun menoleh,lalu menatap Thania dengan lekat. "cantik". Cowok yang bername tag Kenzy Adam itu langsung mengalihkan pandangannya.

"Maaf,aku gak sengaja," kata Thania yang sadar telah nyenggol dengan sikunya.

"Duhh kok kakak itu natap aku sih,malu akuu''. Thania berusaha menyembunyikan wajahnya yang sudah memerah karena salting.

Setelah itu sisa perkenalan yang anggota OSIS perempuan dan dilanjutkan dengan penyampaian materi MPLS.


***


Hari pertama MPLS pun selesai dengan ditandai bunyi bel,semua siswa berhamburan keluar kelas. Dimas hari ini entah kenapa hatinya penuh dengan kupu-kupu berterbangan. Dimas seketika mengingat cewek pendek sekitar 156 cm yang ditemuinya dilapangan saat berbaris upacara pembukaan MPLS.

"Kalo diinget-inget gemes juga dia,kayak adik kecil". Dimas tak sadar tersenyum mengingatnya.

Kemudian dia berjalan ke parkiran untuk mengambil motornya,dan perempuan yang di ingatnya sedang berdiri di halte angkutan umum. Dimas yang melihatnya langsung bergegas untuk menghampirinya. Namun Dimas gagal, karena angkot tiba dan Thania sudah pergi. "Kok gue kenapa ngejar dia?jantung gue juga kenapa detak jantungnya kenceng banget lagi," kata Dimas sambil memegang dadanya.


***


" Selagi Lo masih merasakan detak jantung berdebar dengan kencang saat didekatnya, kejar dia sebelum terlambat "

- Dimas Syaputra


Haii, I'm Ananda🥰
Mohon maaf bila ada kesalahan kata atau typo dari cerita ini 🙏🏻
Maklumin yaa, kadang author terlalu bersemangat untuk upload😆😚

FRIENDLYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang