8. Salah Paham

21 1 0
                                    

Suasana sekolah SMAN 2 BAKTI KENCANA sudah masuk seperti biasa, terutama siswa kelas XII yang sedang menikmati tahun terakhir mereka duduk di bangku SMA. Dimas Syaputra bercita-cita ingin menjadi pemain sepak bola internasional, mantan ketua eskul sepak bola itu sudah mendapatkan penghargaan dari beberapa lomba.

Dimas, Adit, dan radit kini berada di dalam kelas.

"Gak nyangka gue, sekarang tinggal beberapa bulan lagi kita sekolah," ucap Radit.

"Gue juga dit, semoga setelah lulus impian kita bisa tercapai," kata Adit.

Dimas dan Radit mengangguk.

"Aamiin dong," ucap Adit.

"Aamiin," jawab Dimas dan Radit kompak.

"Cita - cita lo berdua apa sih?," tanya Dimas penasaran.

"Gue maunya setelah lulus nanti mau lanjut kuliah, tapi gue bingung mau pilih jurusan apa," jawab Radit.

"Kalo gue mas, gue mau ikut wajib militer, gue pengen banget bikin nyokap gue bangga," ucap Adit.

"Gue salut sama lo sat," kata Radit.

Dimas mengangguk menyetujui perkataan Radit, Adit pun tersenyum.

"Jujur, kalo gue bingung sama keinginan gue apa. Bokap gue nyuruh gue nerusin bisnisnya, tapi gue pengennya raih cita-cita gue jadi pemain sepak bola," ucap Dimas.

"Menurut lo berdua gimana?," tanya Dimas menatap Adit dan Satria secara bergantian.

"Susah juga kalo gue ada diposisi lo, apapun keputusan lo gue dukung mas," jawab Adit sambil menepuk pundak Dimas.

"Menurut gue sih, lo raih cita-cita lo, buktiin ke bokap lo kalo lo bisa. Gue yakin lo bisa mas secara kan lo jagonya soal bola," ucap Radit sambil terkekeh.

"Hahaha bisa aja lo," Dimas tertawa mendengar ucapan Radit.

Tak lama guru masuk, membuat obrolan pun berakhir. Hanya beberapa bulan lagi mereka belajar, hal itu membuat Dimas bingung mengenai pilihannya nanti. Apalagi mengenai hubungannya dengan Thania, Dimas khawatir dia tak bisa selalu ada untuk Thania.


***


Thania kini sedang bingung memikirkan ekstrakulikuler apa yang dia ingin, tetapi Thania sudah ada ketertarikan dengan eskul Art. Namun, Thania masih ragu, karena sebenarnya Thania tidak ada bakat melukis ataupun menggambar, tetapi dia ada minat ke eskul itu. Thania bingung pilih Art atau English Club, antara pilihan itu membuat Thania bingung.

"Kalian mau ikutan eskul kan?," tanya Thania kepada Bima, Andri, dan Kenzy.

"Tebak, gue ikut eskul apa?," tanya Andri.

"Emm, jurnalistik?," jawab Thania.

Andri menggeleng, "Kurang tepat"

"English Club," tebak Bima yakin .

Andri menggeleng lagi, "Bukan bim, ayolahh"

Bima menepuk pundak Kenzy yang duduk didepannya, Kenzy menoleh ke semua pasang mata.

Kenzy memutar bola matanya malas, "Basket"

"Betuul, kok lo tahu ken?," tanya Andri bingung.

"Iya, kok kamu tahu ken? Apa kamu cenayang ya?," ucap Thania heran.

FRIENDLYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang