2. Tak Terduga

39 1 0
                                    

Thania hari ini sangat bersemangat pergi kesekolah, karena hari ini adalah hari kedua MPLS SMAN 2 BAKTI KENCANA. Seperti biasa,Thania pergi dengan angkutan umum. Thania pun tiba di sekolah.

"Hari ini cerah yaa, kayak hati aku". Thania tersenyum sambil melihat langit yang cerah itu.

"THANIAAA". Thania menoleh melihat siapa yang memanggilnya, tertanya dia bim-bim dan andri.

"Haii, bim-bim, andri," kata Thania melambaikan tangannya.

"Udah siap kan kalian?hari ini hari kedua kita MPLS," kata andri bersemangat.

"Siap donk," kata Thania dan Bima kompak.

"Yaudah ayok kekelas". Bima mengajak mereka ke kelas.

Thania masuk ke kelas dan melihat kedalam,ternyata hanya ada beberapa murid yang baru datang. Thania kemudian duduk dibangkunya, tak lama kemudian Kenzy datang. Dia duduk dibangkunya.

"Haii, kemarin kita belum kenalan loh". Thania mejulurkan tangannya untuk berjabat.

"Emangnya penting buat lo?". Kenzy menolak Thania untuk berkenalan, dan Thania pun langsung menarik tangannya kembali.

"Yaa nggak penting sih,tapi kan kita sekarang temen sebangku masa gak saling kenal," kata Thania.

"Bodoamat emang gue peduli"

Thania kemudian membaca name tag temannya itu.

"Ohh kenzy, nama kamu kenzy?"

"Iya, puas lo?". Cowok yang mempunyai sifat cool itu pun kesal dengan Thania.

"Berarti kita temen kan ya mulai sekarang ken". Thania senang rasanya mempunyai banyak teman.

Dua teman kelas yang duduk di depan ternyata seorang perempuan,mereka Ratu dan Melati. Mereka menoleh ke belakang dan menatap Thania dengan sinis

"Heh!Lo siapa sih?Sok cantik banget"

"Tau tuhh, baru aja MPLS udah genit". Melati menatap Thania tidak suka.

"Ya emangnya rugi buat kalian?enggak kan!". Balas Thania sebal. Menyebalkan sekali mereka, rasanya ingin dirujak aja tuh mulut.

Untung aja para OSIS cepat datang,sehingga tuh dua kurcaci diam. Thania memerhatikan OSIS di depan, matanya melihat dengan teliti untuk mencari seseorang yang membuatnya salting kemarin.

"Kayaknya kakak itu nggak ke kelas aku deh". Thania kali ini kurang bersemangat rasanya.

Di tengah-tengah materi yang disampaikan oleh para OSIS Thania melirik Kenzy yang sangat serius memerhatikan OSIS.

"Kenzy, aku mau nanya dong bentar"

Kenzy hanya diam, dia berusaha untuk fokus kedepan.

"Kenzyy.. ih fokus amat sih? Mau nanya doang susah amat". Thania kesal dengan temennya itu, lalu mengalihkan perhatiannya ke depan lagi.

"Mau nanya apa? Buruan". Kenzy mejawab Thania dengan dingin.

"Kan kemarin kakak OSIS ke kelas kita, nah kamu tahu gak kak Dimas?kamu tahu gak dia kelas berapa?". Thania sedikit mengecilkan suaranya.

"Enggak, gue gak tahu" jawab Kenzy ketus.

"Yaudah kalo gak tau,biasa aja kali ngomongnya"

Ya beginilah duduk gak ada temennya, tapi tenang masih ada Bima sama Andri. Thania akan berusaha untuk mendapatkan hati kakak ganteng yang baik hati.

Bel istirahat sudah berbunyi sekitar 2 menit yang lalu, Thania kemudian mengeluarkan buku diary. Karena Thania sudah membiasakan membawa buku itu kemana pun. Thania langsung mengisi lembar yang kosong itu dengan tangan lentiknya.

FRIENDLYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang