8.

1.9K 141 14
                                    

Happy reading.

*****

Matahari sudah menampakkan wujudnya bahkan cahayanya mulai menembus tirai tapi itu sama sekali tak berpengaruh pada gadis yang masih asik bergelung dengan selimutnya.

Tok

Tok

Tok

"Dek kakak masuk ya." ucap Valery dari balik pintu tapi yang di panggil sama sekali tak mendengarnya.

Tanpa menunggu jawaban Valery memasuki kamar Keyza.

"Ya Tuhan." ucap Valery saat melihat Keyza masih tidur pulas.

"Dek udah jam 8, bangun gih." Valery menggoyang-goyangkan badan Keyza.

"Bentar 5 menit lagi bi." ucap Keyza tanpa sadar.

"Bi siapa lagi ?" Valery bertanya-tanya , pasalnya di rumah tidak ada bibi ataupun yang bernama bi. Lagipula semua yang bekerja di mansion masih muda jadi tidak mungkin di panggil dengan sebutan bibi.

"Bangun ih." Valery masih mencoba membangunkan Keyza. "Kebo deh." ucap Valery lagi.

"Aku dengar ya kak." ucap Keyza masih dengan mata terpejam.

"Giliran di bilang kebo nyaut. Cepat bangun sana." gerutu Valery.

"Bentaran kak."

"Sekarang."

"Ck. Iya-iya." dengan malas Keyza bangun dari tidurnya lalu berjalan dengan gontai menuju ke kamar mandi.

"Cewek jam segini baru bangun. Harusnya hari minggu gini tuh paginya jogging, terus beberes kamar. La ini malah kencan sama ranjang." omel Valery seraya melipat selimut sang adik.

"Enakan tidur dari pada jogging." balas Keyza dari kamar mandi.

"Cewe pamali bangun siang." ucap Valery lagi.

Keyza berdecak di kamar mandi. "Ck. Ngomel mulu kaya emak-emak."

Tetapi tak ayal senyum manis terbit di bibir Keyza karena ia belum pernah di omeli seperti itu, walaupun itu omelan tapi ia dapat merasakan bahwa seperti itulah yang dinamakan sebuah "Keluarga".

"Dibilangin malah gitu. Cepetan mandi terus sarapan. Tinggal kamu yang belum sarapan." ucap Valery.

"Iya kak."

"Ya udah kakak ke kamar dulu." pamit Valery.

"Hmm."

*****

Selesai mandi dan sarapan pagi kini Keyza kembali ke kamarnya lagi. Ia memposisikan tubuhnya tengkurap dengan laptop di depannya. Saat ini ia tengah menonton anime favoritenya sampai sebuah telepon masuk ke ponselnya.

"Halo."

".... "

"Kesini aja. Biasa, gue di rumah."

".... "

"Jangan lupa jemput Cate, gimana kalau nanti kita pantai."

".... "

"Oke gue tunggu."

".... "

"Bye."

Setelah menutup teleponnya Keyza berjalan menuju ke kamar kakaknya.

Tok

Tok

Tok.

Ceklek

TRANSMIGRASI BOY : KENZO (ON GOING) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang