"MUSIM PANAS INI LO PERNAH NGEDATE SAMA SI VOKALIS BAND ITU!?" Ucap Leo dengan suara yang sedikit keras, membuat orang-orang di sekitarnya meliriknya terheran.
"Si vokalis band itu namanya Kazuha," sahut Kakashi sambil menyeruput teh hijau miliknya.
"Oh iya, thanks infonya Kashi."
"Nama gue tuh Ka—"
Di hari Sabtu yang tenang, keempat serangkai saat ini sedang berkumpul di sebuah toko teh terkenal bernama Ippodo Tea Tokyo Marunichi, di pusat kota Tokyo, untuk memenuhi wishlist Kakashi sebagai pecinta teh dan juga menikmati sisa-sisa liburan musim panas mereka yang akan berakhir minggu ini.
Reaksi Leo atas jawaban Viola dari pertanyaan game truth or dare yang diajukan Kakashi kepadanya 'Sebutin hal gila menurut lo yang terjadi di musim panas ini, tapi lo belum pernah cerita ke gue' membuat dirinya terkejut tidak percaya. Mika tertawa melihat kelakuan dua temannya itu. Sejenak, pandangannya beralih kepada Viola, kedua alisnya bertaut penasaran.
"Lo belum cerita ke mereka? Udah dua minggu yang lalu sejak kencannya loh?" Tanya Mika dan Viola hanya mengangguk.
"Jadi, gini..."
[Kilas Balik]
Kazuha setengah berlari tatkala ia menemukan Viola yang sedang duduk di tangga depan gedung asrama mereka. Satu tangannya melambai-lambai sambil meneriaki namanya, mencoba menarik perhatian si perempuan yang entah mengapa tersenyum sendiri menatap ponselnya. Merasa terpanggil, Viola berdiri dan tersenyum melihat Kazuha.
"Hayoloh liatin siapa?" Tanya Kazuha iseng kepada Viola.
Viola merasa malu seakan dirinya tertangkap basah melakukan kejahatan, namun dia memberanikan diri dengan menunjukan satu buah foto kepada Kazuha.
"Bagus kan fotonya?"
Kazuha mendekati Viola, mulutnya menyeringai lalu terkekeh melihat foto tersebut.
"Fotonya bagus, cowoknya cakep tuh, kenalin ke gue dong orangnya," celoteh Kazuha, Viola tertawa kecil.
Foto tersebut merupakan foto dirinya (Kazuha) yang sedang tampil tadi tengah bernyanyi dengan khidmat bersama sang gitar. Rambutnya tampak agak lepek karena keringat, namun komentar yang Kazuha berikan adalah fakta.
"The crowd is crazy, gue gak bisa lihat lo tadi pas manggung."
Viola melirik Kazuha, mulutnya melengkung membentuk senyuman. "Gue ada di belakang, Kazu senpai. Maaf gak bisa dapet barikade di depan. Terus kepisah juga sama Mika. Btw, itu fotonya Mika yang ambil," Jelas Viola.
Sorot mata Kazuha sendu menatap Viola. "Justru itu, gue khawatir sama lo. Takutnya lo kenapa-kenapa. Lo nggak sendirian kan?" Tanya Kazuha 'khawatir'.
Viola diam mematung ketika tahu bahwa orang dihadapannya ini khawatir terhadapnya. Ulangi. Kazuha khawatir akan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan Viola saat menonton tadi. Tatapan Viola masih terpaku terhadap raut wajah Kazuha yang 'benar' terlihat khawatir.
"Dia beneran khawatir sama gue!!!!!" Teriak Viola dalam hatinya
"Gue bareng sama Yuki senshu kok! Kebetulan aja ketemu. Lagian, gue gak kenapa-kenapa Kazu senpai, aman. Walau dari belakang, tetep enjoy sama konsernya. Kazu senpai dari jauh aja kelihatan banget bersinar dengan terang!"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Second Fav (On Hold)
أدب الهواةViola Sukmawardhani kini memulai kehidupan kuliahnya di Universitas Chuo, Jepang. Banyak orang bilang Viola beruntung bisa melanjutkan studinya itu ke negeri sakura. Sebagai sosok yang menyukai dan mendukung voli Jepang, keberuntungan Viola juga ada...
