Sudut Pandang

2 0 0
                                    

Bagian 7
Sudut Pandang

Di hari pertama Sintya mempengaruhi Merlin. Itu semua belum terlalu cukup untuk mengubah pikiran Merlin. Namun, Merlin masih saja tetap melakukannya.

Pada saat itu, Untuk ke sepuluh kalinya Sintya melihat seorang siswa yang selalu berbolak balik masuk ke ruang BK. Sintya bingung dan heran, Sampai sampai itu membuat Sintya penasaran.

Ia bernama Vanka. Vanka sering sekali untuk pergi ke ruang BK, Biasanya dalam 1 minggu sampai 3 kali bahkan 4 kali. Bisa di bilang Vanka sangat dekat dengan guru BK di sekolahnya.

Setelah Sintya hampir di setiap harinya melihat Vanka pergi ke ruang BK. Sintya mulai penasaran, Sintya mulai mencari tau tentang Vanka. Lalu Sintya berlari mendekati Kharisa.

"Kharisa! Kharisa!!" Ucap Sintya.

"Jangan lari lari dong, Kenapa Sin?" Ucap Kharisa.

"Tau ga? Ada Cowo yang selalu bolak balik ke BK?" Ucap Sintya.

"Mungkin dia lagi kena masalah. Kena kasus mungkin atau dia anak nakal di sekolah ini." Ucap Kharisa.

"Bukan itu!! Ini tuh bolak balik hampir tiap hari." Ucap Sintya.

"Berarti dia nakal tiap hari." Ucap Kharisa.

"Tapi? Emang orang yang selalu ke BK tuh anak nakal ya?" Ucap Sintya.

"Engga juga, Tapi kebanyakan pendapat orang si gitu." Ucap Kharisa.

"Tapi ya, Mungkin ini cowo selalu ke BK karena rehabilitasi, Mungkin ga ya?" Ucap Sintya.

"Kalo itu bener, Serem juga temennya guru BK." Ucap Kharisa.

"Iya deh, Tapi jadi penasaran." Ucap Sintya.

"Coba tanya ke Merlin. Keknya Merlin tau. Merlin kan famous, Siapa yang ga kenal sama Merlin." Ucap Kharisa.

"Engga deh, Nanti jadi panjang kalo sama Merlin, tau kan? Mending tanya ke Ive. Mungkin dia tau." Ucap Sintya.

"Yaudah Sin coba tanya aja ke Ive, Nanti aku coba tanyain temen temenku. Ntar kalo ada yang tau aku kasih tau kamu." Ucap Kharisa.

"Okay Kharisa, Makasih." Ucap Sintya.

Kemudian Sintya pun meninggalkan Kharisa dan pergi mencari Ive. Ternyata Ive berasa di dalam kelas.

"Ive, Ive." Ucap Sintya.

"Kenapa Sin? Gimana tentang Merlin?" Ucap Ive.

"Merlin?! Merlin masih keras sama dirinya sendiri. Merlin masih buta sama orang orang sekitar, Mungkin Merlin mau nyoba untuk kedua kalinya. Merlin masih berpegang teguh sama dirinya sendiri. Keliatan egois tapi kalo itu yang terbaik buat Merlin, Kita bisa apa." Ucap Sintya.

"Kita liat aja kedepannya Sin, Siapa tau dia goyah dan butuh tumpangan." Ucap Ive.

"Iya, Kita lupain Merlin sejenak Ve. Aku mau nanya sesuatu. Kamu tau ga Ve? Orang yang tiap hari bolak balik ke ruang BK. Aku hampir beberapa kali bahkan sering ketemu dia bolak balik BK." Ucap Sintya.

"Orang yang selalu bolak balik BK? Bukannya orang yang sering masuk ke BK tuh anak nakal ya?" Ucap Ive.

"Iya kalo di pikir pikir emang bener, Tapi dari auranya dia tuh ga ada nakal nakal nya." Ucap Sintya.

"Mulai deh jadi sok tau kek dukun." Ucap Ive.

"Beneran loh Ve!! Tapi keknya anaknya ga jauh deh dari kelas ini." Ucap Sintya.

"Mulai nih prediksi prediksinya keluar. Prediksi aneh yang kadang kadang bener." Ucap Ive.

"Bantuin nyari tau ya Ve, Penasaran sama orangnya deh. Di kepalaku selalu muncul pertanyaan, Emang dia ga bosen ya ketemu guru BK terus?" Ucap Sintya.

"Iya, mau gimana lagi? Mungkin dia berkebutuhan sama guru BK jadi mau gamau ya itu yang harus dia lakuin. Tapi kalo di pikir pikir agak aneh." Ucap Ive.

"Nah itu, Bikin penasaran juga." Ucap Sintya.

"Nanti kalo udah tau nama sama kejelasannya aku kasih tau lewat telfon ya Sin." Ucap Ive.

"Okay, Makasih Ve." Ucap Sintya.

Selang beberapa menit guru pun masuk dan memulai KBM ( Kegiatan Belajar Mengajar).

Kamu Pergi Setelah Semuanya Baik Baik SajaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang