Budayakan vote sebelum membaca ⚠️ 🇹🇭
.
.
.
.
.
.
.
...........
.............................
" Ah khu- e-mm,ayah ada apa?..." James berbalik menghadap Khun anol.
" Kau dari mana saja sayang?, Aku menghawatirkan mu nak..." Khun anol memeluk anak semata wayangnya tersebut.
"Maaf ayah, James hanya pergi untuk menenangkan diri!..." Jawab James.
" Tapi tadi ayah dengar, kau di temukan oleh penduduk desa dalam keadaan tak sadarkan diri nak..." James gugup,ia menoleh kanan kiri untuk mencari alasan.
" E-mm i-tu emm, anu yah...lelah hah,Iyah aku hanya kelelahan ayah. Dan kebetulan hawanya dingin jadi aku mungkin pingsan!..." Khun anol nampak menimang jawaban James.
" Hupf....ya sudah baiklah, ayah percaya. Jika kau sudah agak baikan pergi dan temui ibu mu nak...." Khun anol mencium pucuk kepala James.
" Ayah sayang kamu. Tolong jangan pergi naaa..." James hanya tersenyum hangat,inikah rasanya cinta seorang ayah.
Jujur ia senang berada di sini, ia bisa merasakan kembali cinta seorang ayah. Jujur ia merindukan itu. James tak munafik akan hal tersebut.
.
.
.
.
.
Sedangkan di Sisi lain. Tepatnya di gazebo Selatan khusu untuk para ksatria. Berkumpul lah 3 orang lelaki, entah mereka tengah membicarakan hal apa. Hingga membuat wajah mereka tampak serius.
" Apakah kau yakin jika dia James...." Tanya pemuda berwajah lempeng.
" Aku tak yakin?...bukan sepertinya ia kerasukan roh?...." Jawab pemuda satunya lagi.
" Apakah kalian bisa serius? Ini Maslah yang rumit...." Kali ini seorang pemuda yang bermuka datar dan mempunyai dimpel di pipinya.
" Terus terang net, aku bingung. Sebagai pengawal pribadinya dan juga sepupunya. Aku baru tahu sikap nya yang seperti ini. Aku tak menampik rasa senang ku...namun aku merasa James,bukan lah James." Yah ketiga pemuda tadi adalah net, Krisan dan juga long.
" Jadi maksud mu dia bukan khun Acthiyyah??...." Jawab long.
" Ya begitulah, tapi aku senang jika itu benar...." Jawab enteng Krisan.
" Hupf...hal ini membuatku pusing,aku ingin mencari angin. Jangan ganggu waktu luang ku. Aku akan pergi ke danau."net pergi berjalan menuju danau dekat paviliun barat.
KAMU SEDANG MEMBACA
time travel is love
General Fictionbercerita tentang seorang pemuda yang masuk kedalam waktu masa lampau. apakah ia bisa keluar dari waktu tersebut?. mengapa sang pemuda bisa berada di posisi tersebut?. apakah itu takdir?, atau hanya ilusi semata!. kita saksikan bagaimana kisah ini m...
