Selamat membaca Teman Lama feat. Silent Readers
🎼🎼🎼🎼
"All done!"
"Good job everyone!"
Semuanya serempak bertepuk tangan dan saling lempar pujian atas upaya gigih yang bersemangat.
Latihan selesai.
Rekan penari dan member group beristirahat. Mereka mengobrol santai sambil memakan cemilan sehat.
"Jennie Eonnie, apa kau sering kencan dengan PD-nim?" Rekan dancer penasaran akut. Sementara member group menyimak.
Jennie mengelap lehernya dengan handuk. Tak berniat menjawab. Hanya tersenyum simpul.
"Aa, berarti kalian memang sering berkencan. Pergi kemana?"
"Kenapa kalian ingin tahu?" Jennie bertanya sebelum meneguk air.
"Apa kalian makan malam mewah?"
Menelan air lalu menggeleng. "Kami hanya makan ramyeon."
"DAEBAK!" Rekan tari kompak berseru. Jennie sampai terperanjat.
"Wae? Hanya ramyeon." Ia merasa aneh dengan sikap mereka.
"Hm! Kau memang payah Eonnie." Salah satu namja dancer mulai menjelaskan. "PD-nim mengajakmu makan ramyeon, itu tandanya dia memang sangat mencintaimu."
Jennie kaget ada kabar seperti itu.
"Ramyeon adalah pesan cinta. Tolong pekalah!" Tambahnya lagi.
Meski masih belum percaya dengan fakta itu, namun saat salah satu member group menawarinya anggur hijau. Membuat Jennie teringat sesuatu.
'Apa membaca doa sebelum makan harus menggenggam tangan orang lain?'
Ingatan itu kembali karena ia tidak pernah berdoa sambil menggenggam tangan saat bersama teman-temannya. Seperti kali ini.
Membuat hatinya yang berbunga bertanya penasaran.
'Apa ramyeon itu benar? Manis sekali dia.'
____
Berbaring santai di tengah lantai rooftop—berbantalkan tangan dan menumpangkan salah satu kaki ke kaki yang lain—sambil memandangi langit sore yang teduh.
Karena matahari makin mendekati peraduan untuk segera berganti dengan bulan yang sudah menampakkan diri.
Sembari membiarkan pikiran melancong kemana-mana. Bahkan isi hati meracau abstrak tentang apa saja.
Dia sedang dalam kondisi lepas.
"Wah, ternyata kau menemukanku." Ucapnya santai saat melihat seraut wajah cantik sudah berada di atasnya. "Bagaimana bisa?"
"Itu sangat mudah. Rooftop adalah tempat kesukaanmu selain studio." Jennie datang. "Apa yang kau pikirkan?" Langsung duduk disisi Jisoo yang masih berbaring.
KAMU SEDANG MEMBACA
JENSOO, What Is Love?
FanfictionSaat Bandar Kasino dihadapkan pada cinta, apakah akan semakna dengan Produser Musik YG ketika merasakan asmara? Mereka akan menceritakannya padamu tentang satu objek rasa yang dipuja manusia dari sudut pandang yang berbeda, jika kau ingin tahu seper...