"Apakah kau yang menciumku malam itu"
Jun kaget akan pertanyaan yang dilontarkan Nia , bagaimana bisa penghilang ingatan nya tidak mempan kepadanya
"Bisa gawat kalau Nia mengingat keseluruhan kejadian malam itu" dalam gumam Jun
Jawab Jun dengan gugup "Emm kau pasti salah orang , kita baru pertama kali bertemu hari ini bagaimana bisa aku melakukan itu kepadamu"
"Tidak kurasa aku tidak salah orang aku yakin itu kau , bibirnya mirip dengan bibirmu"
"Bibir yang mirip denganku kan banyak , kau pasti salah orang"
"Apakah orang lain bisa punya tai lalat di dekat bibir juga seperti dirimu , aku yakin itu kau"
"Apakah aku perlu menciumnya lagi agar dia bisa melupakan kejadian itu" dalam pikiran Jun
"Akui saja kau yang melakukan nya kan?"
Jun menutup rapat mulut Nia dengan telapak tangannya "sttt ikutlah denganku"
"Kau mau pergi kemana" tanya Pak guru
Tanpa menjawab pertanyaan pak guru Jun langsung menarik tangan Nia dan membawanya keluar dari kelas , membuat para murid dan guru keheranan kenapa keluar disaat jam pelajaran tanpa meminta ijin , Jun membawa Nia di tempat lorong paling sepi di sekolah tersebut sehingga tidak ada orang yang melihatnya
"Apa saja yang kau ingat pada malam itu"
"Aku hanya mengingat sekilas wajahmu itu saja yang ku ingat"
"Untung saja dia tidak mengingat kejadian yang di dalam laut itu kalau dia mengingat nya bisa celaka" gumam Jun
"Itu benar kau kan yang menyelamatkan ku"
"Ahh itu benar"
"Kenapa kau menciumku?"
"Sudah kubilang aku tidak mencium mu"
"Kau bohong!"
"Aku tidak berbohong! , biar ku katakan ini aku hanya membuat napas buatan saat kau tenggelam kau hampir mati pada malam itu"
"Benarkah , seharusnya kau biarkan saja aku mati"
"Apakah aku sejahat itu membiarkan mu mati begitu saja , katakan siapa yang menyakiti mu"
Nia terdiam merenung dan mengingat pembullyan yang dihadapinya selama ini yang membuatnya tidak tahan lagi untuk hidup , Isak tangis Nia terdengar membuat Jun bersimpati langsung memeluknya
"Hey sudahlah jangan menangis lagi aku janji akan melindungi mu dari pembully sehingga kau bisa tenang dari pengganggu itu"
"Kenapa kau peduli denganku"
"Karena kau berharga"
"Hey kak!"
Jun langsung melepaskan pelukan nya , karena terkejut akan kedatangan Jay yang secara tiba-tiba
"Jay kenapa kau disini?"
"Harusnya aku yang bertanya kepadamu apa yang kau lakukan disini bersama gadis itu?"
"Ini mengenai malam itu"
Jay terkejut dan langsung menatap Nia dengan tajam , Nia terdiam mendingan
"Benarkah! Apakah kau ingat semua kejadian malam itu? , Cepat katakan!"
"Jay sudahlah dia tidak mengingat seluruh nya kejadian malam itu"
"Benarkah?"
"Percayalah denganku"
KAMU SEDANG MEMBACA
Mermaid Promise (On Going)
FantasyBerawal dari Perjanjian Antara Nia dengan Jun , Jun terpaksa harus menepati janjinya walaupun dia pikir mustahil jika cinta manusia dan mermaid bisa bersatu. Nia yang jatuh cinta kepada Jun karena tindakan nya yang selalu peka terhadapnya , Jun...