Hari demi hari Nia lalui dengan diet ketat dan berolahraga sehingga tidak terasa sudah 2 Minggu Nia berolah raga dan mendapatkan berat badan yang ideal
"Leo berat badanku sudah turun drastis ,ini berkat bantuanmu"
"Kerja bagus Nia , sebentar lagi keberangkatan pesawat ku aku harus kembali ke Amerika"
"Terima kasih atas bantuanmu selama ini"
"Aku janji akan kembali lagi nantinya"
"Janji"
"Iya aku janji , Nia boleh kah aku memelukmu untuk terakhir kalinya"
Nia pun mengangguk pelan , Leo pun menarik nya kedalam pelukannya , Nia menahan air matanya namun Nia tidak bisa menahan tangisannya
"Sudah lama kita tidak berpelukan seperti saat ini , terakhir kalinya kau memelukku ketika masih kecil"
"Hey jangan menangis lagi , aku akan pergi sekarang jaga dirimu baik-baik" Leo mengelus kepala Nia untuk menenangkannya
Leo pun mengambil kopernya lalu beranjak pergi Nia hanya terdiam di tempat nya melihat Leo yang sudah jauh dari pandangan nya
"Ku harap kita bertemu lagi nanti"
°.•°O°•.°
"Nia ayo cepat berangkat ke sekolah nanti kau terlambat" ucap Bibi sambil berteriak
"Iya bi"
Nia berjalan menuju koridor sekolah semua murid menatapnya betapa terkejutnya mereka melihat perubahan Nia , Nia yang dari tadi bingung dan gugup bereaksi apa terhadap mereka karena Nia trauma dengan tatapan dari murid sekolahnya yang sering mengejeknya dan membicarakan nya dari belakang bahkan membully nya dengan kekerasan , Nia memilih untuk menundukkan kepala sehingga dia tidak sengaja menabrak Alex senior sekolahnya yang sering membully nya
"Hey!!! Brengsek kau menjatuhkan minumanku" ucap Alex dengan kesal
"Maa maafkan aku" ucap Nia dengan gugup
"Hey! Kau pikir dengan perubahan mu aku akan melepaskanmu begitu saja" ucap Alex dengan tawa meremehkan dan mencengkram tangan Nia dengan kuat
"Tolong lepaskan tanganmu aku akan mengganti minumanmu" ucap Nia dengan perasaan gelisah dan takut
Jun dan Jay yang baru tiba dari sekolah sebagai murid pindahan mereka berdua disuguhkan dengan pemandangan yang mereka tidak inginkan melihat pertengkaran Nia dengan Alex yang menjadi tontonan murid-murid tidak ada satupun yang melerai mereka , dengan perasaan kesal Jay yang kesal tidak bisa mengendalikan emosinya memukul wajah Alex dengan keras sehingga Alex terluka di wajahnya
"Jay tahan emosi mu , jangan bertindak gegabah" ucap Jun
"Hey!! Brengsek berani nya kau memukulku" ucap Alex dengan kesal
"Kenapa kau berani menyakiti wanita yang bahkan lebih lemah darimu" ucap Jay dengan senyuman meremehkan
"Brengsek kau pikir aku lemah apa!!" Balas Alex dengan kesal sambil mengelap luka di bibirnya dengan tangannya
"Sudah cukup kalian jangan bertengkar" ucap Rey yang melerai pertengkaran mereka
"Jay sudahlah kau tau tujuan kita pindah kesini untuk apa? , Bukan untuk pembuat onar kau jaga emosimu itu" ucap Jun menasehati nya mengelus pundak saudara nya tersebut
Jay menatap saudara nya itu dengan menahan emosi amarahnya , bagaimana bisa siren tidak menyakiti orang bahkan tidak membunuhnya itu adalah hasrat alami siren dalam pikiran jay.
Semua murid menatap murid pindahan tersebut bertanya-tanya di dalam benak mereka dari mana asal mereka berdua
"Apa mereka murid pindahan kenapa dia langsung memukul senior apakah dia tidak takut terkena masalah" ucap para murid seraya berbisik
"Mereka berdua bersaudara dan wajah mereka berdua sangat tampan" ucap murid lainnya
"Bahkan lebih tampan dari Alex " ucap murid lainnya
"Apakah kau baik-baik saja" ucap Jun
"Aku baik-baik saja" ucap Nia yang terlihat takut akan kejadian itu
"Hey kalian disana apa yang kalian lakukan!" ucap pak guru sambil berteriak
"Siapa yang melaporkan nya" ucap Jay sambil berbisik kepada Jun
"Rey apakah kau yang melaporkan nya" ucap Jun
"Tenang saja dia bukan Zena , Alex pasti dihukum atas perbuatannya" balas Rey
"Apakah kau pikir guru akan percaya" ucap Jun
"Aku sengaja merekamnya diam-diam ketika kalian bertengkar tadi , setidaknya kau bawa kamera ini bahwa kalian tidak memulai pertengkaran" ucap Rey meyakinkannya
"Kalian bertiga masuk ke ruang BK sekarang" ucap pak guru dengan tegas
KAMU SEDANG MEMBACA
Mermaid Promise (On Going)
FantasíaBerawal dari Perjanjian Antara Nia dengan Jun , Jun terpaksa harus menepati janjinya walaupun dia pikir mustahil jika cinta manusia dan mermaid bisa bersatu. Nia yang jatuh cinta kepada Jun karena tindakan nya yang selalu peka terhadapnya , Jun...