Malam itu menjadi sebuah pengalaman yang tidak disangka sangka oleh Langit, menjadi sejarah besar dalam multi semesta ini, tidur dengan seorang wanita?, ini adalah pertama kalinya Langit melakukannya terlebih wanita itu adalah dirinya sendiri.
Langit terbangun dengan mata yang melirik ke arah jendela matahari yang sudah merambat masuk melewati gorden yang begitu silau, teralihkan dengan wanita yang mirip dengannya berada dalam pelukannya. Laut juga terbangun dengan masih dalam keadaan memeluk Langit "Pagi sayang" ujar Laut sambil ndusel kepalanya ke leher Langit.
"Pagi juga Laut" jawab Langit tersenyum sambil mengelus elus punggung Laut.
Ketawa kecil dan senyuman manis keluar dari wajah Laut tergambarkan oleh wajahnya dia terlihat bahagia, dia merasa seperti tidak pernah merasakan kebahagiaan ini untuk sekian lama setelah ibu nya meninggal.
"Kamu tidak berangkat bekerja?" tanya Langit.
"Aku libur hari ini, dan aku mau seharian bersama kamu" jawab Laut sambil mengeratkan pelukannya.
"Yaudah bagaimana kita hari ini jalan jalan?, tunjukan aku hal hal seru yang ada di dunia mu?, walaupun aku sudah berkeliling sedikit tapi aku ingin tau lebih banyak" tanya dan saran Langit.
"BOLEH, nanti aku akan mengajakmu jalan jalan ke tempat tempat yang seru" jawab Laut dengan nada dan wajah yang excited.
"Yaudah kalau begitu mandi sana, setelah itu kita berangkat" ujar Langit.
"Othey" jawab Laut dengan wajah lucunya.
Laut bangun dan berdiri dari tempat tidurnya dan bergegas mandi tanpa rasa malu Laut membuka baju di depan Langit begitu saja tanpa sepatah kata pun, Langit yang melihatnya dalam keadaan tanpa busana itu speechless melihat dadanya, melirik pinggang dan melirik kesemua hal yang membuat Langit penasaran dari milik Laut, menelan ludah terbesit dalam pikiran kotornya "Dia seksi, astaga dia doppeldanger mu apa yang kau pikirkan Langit" Laut pun pergi ke kamar mandi.
Laut yang sedang dibawah shower membasuh badannya dengan air sambil termenung dan memikirkan "Perasaan yang aneh, ini apa?. Aku tidak mau terpisah oleh Langit, aku sayang dia, aku tidak mau kehilangan dia, tapi apakah hubungan kami ini wajar?, aku tidak bisa kehilangan orang yang ku sayang lagi" ucap dalam benaknya dengan perasaan yang campur aduk.
Jam 9.40 Langit duduk di depan teras rumah, melihat-lihat sekeliling rumah dan dunia ini, dunia dimana lingkungannya terlihat indah dan asri sekali dibandingkan dunia dimana Langit berasal, apalagi rumah ini yang begitu banyaknya dihiasi tanaman dan bunga yang diurus oleh Laut.
"Langit" panggil MAIV datang dan duduk di samping Langit.
"Iyaa ada apa"
"Aku ingin bicara dengan mu"
"Ada apa MAIV?" tanya Langit penasaran dengan sedikit rasa takut dan khawatir.
"Kalian tidak seharusnya terlibat hubungan perasaan satu sama lain, itu tidak baik dan ada konsekuensi dari sebuah hubungan terlarang ini, antara doppelganger tidak boleh saling memiliki hubungan cinta" ujar MAIV.
"Sejujurnya aku juga sudah memikirkan itu, pasti ada konsekuensi dari hubungan ini, apa? apa konsekuensinya?" ujar Langit dengan wajah yang pasrah dan langsung memikirkan Laut di titik itu.
"Aku tidak tau pasti, yang aku tau itu akan memengaruhi alur waktu dan takdir. Namun aku belum mengetahui apa dampak dari itu semua, database ku belum ada informasi tersebut, yang ku tau itu sangat berbahaya" jelas MAIV.
To be continued
TERIMA KASIH YANG SUDAH MEMBACA, MEMBERIKAN LOVE DAN BINTANG ULASAN><
KAMU SEDANG MEMBACA
Me in The Multiverse
FantasyKeantusiasan seorang remaja tentang apa itu multiverse membawanya ke pengalaman yang tidak biasa dan tidak pernah Ia alami sebelumnya, Langit adalah seorang remaja yang ramah, pendiam tetapi sedikit nakal terkadang, baik hati, selalu santai dalam hi...