Universe-2
"Eh??, maaf saya aku gak bermaksud menakuti" ujar Langit karena merasa tidak enak.
"Kenapa baju kita sama?, kamu penguntit yaaa!!??" ucap Laut berdiri berjaga jarak dari Langit.
"Tidak, aku tidak..." ujar Langit mencoba menjelaskan tetapi terhenti ketika dia melihat ke arah luar taman terdapat minimarket yang terlihat aneh di matanya.
"Apaaa??, aku laporin kamu yaa!!"
"Tunggu" ujar Langit sambil berjalan keluar taman.
"Heii mau kemana kamu??"
"What??, Aprilindo??" tanya kaget Langit melihat nama minimarket yang Ia liat di depannya.
Ikut bingung melihat Langit bingung "Kamu kenapa?, ada apa dengan Aprilindo?" tanya Laut melihat wajah bingung Langit.
"Ini gw pasti mimpi anjir" ucap Langit sedikit takut.
"Hah??"
"Engga mungkin yang gw pikirkan ini beneran terjadi, hei Laut coba tampar aku" ujar Langit tiba tiba menatap dan menyuruh Laut.
"Oke"
"Plakkkk" tanpa basa basi Laut langsung menamparnya dengan keras.
"ADUHHH, kenceng banget anjirr" ujar Langit sambil mengelus pipinya.
"Ini bukan mimpi" ucap Langit di dalam benaknya.
"Tadi katanya disuruh tampar yaudah aku tampar" jawab Laut.
"Yaa tapi jangan keras keras dong"
"Iyaudah maaf, kamu kenapa? kenapa minta digampar?" tanya Laut bingung.
"Ini bukan dunia ku" ucap Langit sambil menatap logo Aprilindo.
"What do you mean?, aku gak ngerti" tanya Laut kaget dan tambah lagi bingung mendengarnya.
"Seharusnya, Aprilindo ini adalah Indomaret!!"
"HAH??, APASIH" ucap Langit keheranan.
"In my world, minimarket ini namanya Indomaret"
"Indomaret?, kok lucu yaa" ujar Laut masih menganggap yang diomongkan oleh Langit itu bercanda.
"Kau menyadarinya Langit"
"Suara siapa ituu" ujar Langit nya kaget melihat ke belakang diikutin Laut juga kaget dan melihat kebelakang.
Ternyata dikucing tersebut mengikuti mereka berdua dan ternyata..
"Kau benar Langit, kau sedang tidak ada di dunia mu"
"IHH KUCING ITU BISA BICARA" ujar Laut sedikit takut.
"Bukan kucingnya yang bicara, aku MAIV (Multiverse Artificial Intelligence Vision) aku sedang menyamar menjadi sebuah kalung di kucing ini" ujar MAIV
"Wow tunggu, dari mana tau nama gw, apa maksudmu? apa yang kau lakukan kepada ku?" tanya Langit bingung.
"Yaa seperti yang aku bilang tadi, Aku MAIV dan aku mengirimmu ke dunia ini, Universe-2" jelas MAIV.
"Multiverse is real??!!" ujar Langit dan Laut kompak.
Seketika mereka saling menatap dan malu.
"Kau tidak sengaja mengirim diri mu kesini karena kau menekan tombol yang ada di kalung kucing ini" perjelas MAIV dengan visual gambar yang Ia tunjukan melalui hologram.
"Aku kaget dan takut tetapi disisi lain aku excited" ucap Langit.
"Aku sebenernya masih tidak percaya" ujar Laut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Me in The Multiverse
FantasyKeantusiasan seorang remaja tentang apa itu multiverse membawanya ke pengalaman yang tidak biasa dan tidak pernah Ia alami sebelumnya, Langit adalah seorang remaja yang ramah, pendiam tetapi sedikit nakal terkadang, baik hati, selalu santai dalam hi...