Kacung pt. 2

33.5K 396 2
                                    

Votment yaaa😶‍🌫️😶‍🌫️😶‍🌫️ Ini lanjutan dari "Kacung." Yang belum baca, bisa dibaca dulu ya.

Yang mau request bisa di chapter "Hi Brody!" Ya gengs. Selamat membaca. Semoga bikin sange ><

--

Setelah kejadian dimana Jema yang disetubuhi oleh Raka dan teman-temannya, membuat Raka semakin semena-mena terhadap dirinya.

Raka benar-benar membuat hidup Jema seakan terpaku oleh dirinya.

Raka bilang, Jema itu lacurnya, tempat penampungan pejunya, pecunnya.

Saat ini Jema sedang ada di ruang guru bk bersama sang kakak kelas yang selalu menyetubuhi dirinya, Raka.

Guru bk tersebut meminta Jema agar membantu Raka untuk memperbaiki nilainya. Awalnya Jema ragu, tapi ia takut akan konsekuensi jika ia menolaknya.

Ia juga takut saat melihat mata tajam Raka yang menatap kearah matanya seakan ingin membunuhnya saat itu juga.

Dengan gugup ia mengangguk, menyetujui hal yang guru tersebut pinta pada dirinya.

--

Bel sekolah telah berbunyi, menandakan waktu pulang sudah tiba.

Saat Jema berjalan kearah pintu keluar, ia tiba-tiba menabrak sesuatu.

"Aduh, sakit." Rintihnya. Ia pun mendongakkan kepalanya, melihat siapa yang menempatkan dirinya ditengah-tengah pintu hingga ia menabrak sosok itu.

Sang pelaku hanya menyeringai kecil dan menaikkan salah satu alisnya.

"Kak Raka, kenapa ya?"

Pertanyaan polos itu membuat Raka mendengus geli, lalu menyentil dahi sosok yang lebih pendek darinya itu, "Lo lupa?"

"Hah?" Tanya Jema yang lagi-lagi hanya memancarkan wajah polosnya dengan raut kebingungan.

"Ck, lo lupa yang dibilang sama guru bk tadi? Lo diminta buat bantuin gua perbaikin soal. Lo lupa yang tolol apa emang pura-pura lupa yang pake tolol banget?"

Mendengar sarkasan itu membuat Jema tersenyum canggung. Ia benar-benar lupa.

"Udah gausah kebanyakan mikir, nih—" Ucap Raka sembari memberikan tasnya kepada sang adik kelas, "Bawain, ikutin gua sampe ke mobil."

Merasa Jema tak punya alasan untuk menolak, ia pun pasrah dan mulai mengikuti Raka.

Kini dua remaja tersebut sudah memasuki sebuah mobil milik Raka.

Perjalan terasa hening, hingga Jema sampai tertidur.

Raka yang melihat itu hanya tersenyum miring, gemas dibuatnya.

Ekspresi wajah Jema saat ini;

Ekspresi wajah Jema saat ini;

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Oneshoot NominTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang