Taehyung sedang berdiri disamping suaminya tapi ia masih bisa menggenggam tangan si pengawal pribadinya tepat dihadapan semua orang meski mereka harus menyembunyikannya dibelakang badan. Bukan rahasia lagi jika sang ratu tidak mencintai sang raja, itu semua karena si raja berusia 20 tahun lebih tua darinya, raja tua bangka itu bersikeras ingin menikahi Taehyung yang notabennya adalah putri dari teman sang raja sendiri, Taehyung sempat menolak namun si raja mengancam keluarganya jadi dengan terpaksa ia harus menerima lamaran dari sang raja meski dengan berat hati.
Setelah acara lomba melukis selesai Taehyung lekas kembali ke istana bersama sang suami.
"Sayang bagaimana kalau kita berendam air panas sekarang? " Tawar sang raja.
"Kurasa itu bukan hal yang tepat yang mulia" Tolak Taehyung lembut.
"Bagaimana mungkin, itu sangat cocok untuk sekarang, aku juga merasa gerah dan pegal sekarang, pokoknya kita harus berendam sekarang" Paksa sang raja.
Sang raja menyeret Taehyung ke dalam tandu dan menyuruh para dayang membawanya ke pemandian istana. Sekarang apa yang harus Taehyung lakukan ia tak bisa membiarkan raja tua itu melihat tubuh nya meski pernah sekali ia melakukannya dan sejak saat itu raja tua itu selalu mencuri kesempatan untuk dapat melihatnya lagi dan lagi.
Secepat mungkin Taehyung dibawa pergi kesana beruntung pengawal pribadinya yang bernama Jungkook selalu sigap dalam situasi apapun. Sesampainya di pemandian istana Taehyung keluar dan berjalan bersama pengawalnya.
"Apa yang harus kulakukan?" Taehyung terlihat gelisah.
"Tenanglah yang mulia hamba punya ide" Jungkook memberi tau rencananya kepada Taehyung namun Taehyung sedikit tak menyukai ide itu tapi apa boleh buat ia harus tetap melakukannya jika tak ingin raja tua itu menikmati tubuhnya.
Sang Raja sudah terlebih dahulu masuk kedalam kolam air panas itu dengan tubuh telanjangnya, Taehyung tampak ragu namun pada akhirnya ia melakukannya, wanita itu melepaskan hanbok dan dalaman hanbok nya didepan Sang Raja. Sang Raja terkagum melihat berapa indahnya tubuh Taehyung. Karena tak sabaran Sang Raja menarik tubuh Taehyung mendekat.
"Eungg...yang mulia bisakah kau menyuruh mereka pergi? " Pinta Taehyung.
"Tentu, kalian pergilah biarkan aku bersenang-senang dengan ratu ku" Perintah Sang Raja.
Para dayang istana lekas pergi dari sana meninggalkan mereka berdua, Taehyung bergelicang kaget saat pantatnya tiba-tiba diremas oleh Raja tua bangka itu.
Pria paruh baya itu bahkan tanpa ragu remas payudara Taehyung dengan kuat bak adonan roti yang kenyal.
"Yang mulia minumlah arak ini" Taehyung memberikan arak yang sengaja ia bawa.
"Arak? Kau ingin aku mabuk? " Tanya Sang Raja.
"Tidak-tidak aku tidak ingin mabuk untuk moment seperti ini, aku harus melihat dengan jelas bagaimana tubuhmu melakukan tugasnya" Sang Raja yang bernafsu itu melesatkan bibirnya mencumbu leher dan bibir Taehyung bergantian, Taehyung menitihkan air mata, saat Taehyung mulai putus asa tiba-tiba Jungkook datang ia meniupkan jarum bius ke leher sang raja hingga Sang Raja pingsan tak sadarkan diri.
Taehyung mengusap air matanya.
"Maafkan hamba yang mulia" Jungkook menunduk patuh.
Taehyung berjalan keluar dari dalam kolam lalu memeluk Jungkook erat.
"Ku kira kau tidak datang hiks..."
Mata Jungkook membola ia bingung harus bagaimana sekarang, Taehyung yang jatuh cinta dengan pengawalnya itu meraih tangan Jungkook dan menuntunnya untuk memeluknya.
"Aku mencintaimu Jungkook" Bisik Taehyung seduktif.
Taehyung dengan berani menatap mata Jungkook lekat. Pipi Jungkook memerah melihat betapa indahnya tubuh Taehyung. Taehyung meraih kerah hanbok Jungkook dan hendak melepaskan tali hanbok yang pria gagah itu kenakan.
"Tidak sekarang yang mulia" tolak Jungkook.
"Kenapa Jungkook bukankah kau mencintaiku" Taehyung meremas lengan Jungkook.
"Ini bukan waktu yang tepat"
"Mereka akan mengira raja yang melakukannya" kata Taehyung.
Jungkook berpikir sejenak sebelum akhirnya ia mengiyakan permintaan Taehyung. Taehyung tersenyum cerah saat permintaannya dikabulkan. Taehyung melepaskan hanbok Jungkook perlahan hingga kini pria bertubuh kekar itu polos tak tertutup apapun. Kedua mata Taehyung membola melihat betapa kekarnya tubuh pengawalnya itu.
"Jungkook" Taehyung meraih dagu Jungkook lalu mendekatkan bibirnya.
Ratu binal itu melumat bibir Jungkook dengan rakus, tak tinggal diam Jungkook yang sebenarnya juga mencintai Taehyung pun ikut mengimbangi permainan ratunya itu.
Setelah ciuman panas itu Jungkook menuntun Taehyung masuk kedalam kolam. Disana Jungkook melesatkan miliknya kedalam lubang surgawi milik sang ratu menghujam ya berkali-kali hingga cairan miliknya memenuhi rahim sang ratu.
Jlebb
"Arkhh!!ha...ha...eung...Jungkook..." Desah sang ratu tak karuan.
Jungkook tersenyum mendengar desahan sang ratu yang terdengar menggairahkan dan membuatnya bersemangat.
Dua jam berlalu Taehyung sudah kembali memakai pakaiannya begitu pula dengan Jungkook.
"Malam ini kau harus datang, Jungkook" pinta sang ratu.
"Aku tidak bisa jamin itu yang mulia" tolak Jungkook.
"Kau ingin si tua Bangka ini bersenang-senang denganku?!"
"Tentu tidak yang mulia karena anda adalah milik hamba satu-satunya, chupp" Jungkook mencium bibir Taehyung singkat.
"Lantas bagaimana kau akan menghentikannya? Kali ini?"
"Hamba akan membunuhnya demi anda yang mulia" Jungkook menatap mata sayup Taehyung lekat.
"Sungguh, kau akan melenyapkan untukku?"
"Tentu yang mulia semuanya sudah hamba persiapkan, yang mulia hanya tinggal duduk dan menyaksikan kemenanganku"
"Itu baru priaku" Taehyung memeluk Jungkook erat seakan enggan berpisah dengannya.
.
.
.
.
.
Malam yang direncanakan pun tiba terdengar kegaduhan didalam istana suara gesekan pedang menggema di kesunyian malam, terjadi pemberontak yang menewaskan raja dan para pengikutnya kini Jungkook dan pasukannya menguasai istana seperti yang sudah direncanakan.
"Jungkook..." Taehyung menyambut ke datangan Jungkook dengan pelukkan.
"Kau tidak apa-apa yang mulia?"
"Tentu, kau menepati janjimu"
"Tentu saja yang mulia karena sampai kapanpun kau adalah milikku yang mulia" Jungkook membopong Taehyung ala bridal menuju ranjang sang raja.
Jungkook membaringkan Taehyung disana.
"Kau milikku jeon Jungkook " Taehyung melepaskan hanbok ya lalu menarik Jungkook berbaring bersamanya.
"Kau sangat cantik yang mulia" puji Jungkook sembari melepas hanboknya yang terkena cipratan darah dari sang raja.
Taehyung tersenyum melihat tubuh gagah Jungkook yang kini mengukungnya.
"Kau milikku selamanya yang mulia" Jungkook menindihnya sembari melesatkan miliknya.
Jlebb
Arkhh!!
Taehyung tersenyum bahagia disela kegiatannya melayani sang raja barunya.
Tamat
KAMU SEDANG MEMBACA
KOOKV LOVE STORYS
FanfictionKumpulan kisah cinta KOOKV #GS #RATEM #LOVESTORY #KOOKV #18+