6🥀

1.7K 84 5
                                    

Sore pun tiba, kini pria tampan sedang menunggu di bangku taman yang tak jauh dari halaman sekolah anak nya

Dia menunggu sambil menatap foto bingkai semestanya yang kini sudah ia temui keberadaan nya

Dia merasa bahu nya di Tepuk oleh seseorang, jadi dia menoleh dan betapa kaget nya melihat pria yang terlihat kece ini

"How are you?" Ucap pria kece itu sambil duduk disamping pria tampan itu

"I'm good, u?" Tanya nya baik

"Me too. so katakan lah yang ingin kau bicarakan pada keponakan ku."

"Kenapa anak ku tidak kesini? Kenapa hyung yang kesini?"

"Dia membantu papa nya beres-beres barang nya, dan aku menggantikan nya"

"Oh"

"Lalu apa yang ingin kau bicarakan"

"Aku ingin menemui semesta ku lagi. A_aku menyesali semuanya. Aku ingin memperbaikinya seperti semula."

"Kau baru menyesalinya setelah kau membuat dia hampir depresi?"

"A_aku minta maaf. Ku mohon maafkan aku hyung..."

Pria tampan itu sujud dan memeluk kaki pria kece itu di bawah

"Bangunlah" Titah nya

Pria tampan itu bangun lalu kembali duduk di sebelah nya lagi

"Kau hanya perlu meminta maaf pada adikku. Tapi bagaimana bisa kalian memperbaiki ini semua sementara kalian sudah bercerai dan kau sudah memiliki anak dengan istri kedua mu itu?"

Pria tampan itu menggeleng dan menatap pria kece di sebelah nya

"Aku belum mengirim surat nya pada pengadilan, kita belum bercerai. Dan  masalah wanita itu, dia sudah tiada"

"Bagaimana bisa?!"

"D_dia menipu ku, dia sudah memiliki satu orang anak kecil dan suami, lalu dia sedang hamil anak suami nya itu bukan anak ku, a_aku langsung menyesal meninggalkan semesta ku"

"Ceritakan lah dengan jelas"

Pria tampan mulai menceritakan nya dari awal hingga akhir membuat pria di samping terkejut namun tetap berusaha biasa saja

"Lalu aku harus bagaimana sekarang?"

"Kau ingin mendapatkan restu ku kembali?"

"Iya"

"Bujuklah adikku agar melakukan operasi secepatnya, karena waktu nya hanya tersisa tiga minggu saja saat ini"

Pria tampan sukses melotot

"I_itu tidak benar hyung! Semesta ku bisa bertahan!"

"Buktikan di depan mata ku, buat dia sembuh dari kanker nya yang sudah memasuki stadium dua"

"Baiklah! Akan ku buktikan! Tapi aku harus bertemu dengan nya terlebih dahulu!"

"Ikutlah dengan ku, dan jangan banyak bicara!."

"I_iya"

Pria tampan itu mengikuti pria kece untuk masuk kedalam mobilnya lalu mereka pergi ke tempat yang lumayan terpencil di sana tapi sangat elit

Mereka berhenti di satu rumah seperti mansion nya lalu masuk kedalam dan langsung melihat ada anak remaja itu dan satu pria pucat di samping nya sambil mencoba membangunkan tubuh pria cantik yang sedang pingsan di atas sofa

"ada apa ini?!" Tanya pria kece yang panik lalu mendekat

"Hiks uncle hiks papa hiks"

Anak remaja itu memeluk tubuh uncle nya erat-erat sambil menangis

Penantian //TKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang