Setelah jimin dan ichi bermain, kini jungkook lagi menyusui daddy nya yang sebentar lagi tidur
Mereka berada di sofa yang ukuran nya lumayan panjang dan lebar, dengan taehyung yang rakus meminum susu nya
Ide jahil tiba-tiba muncul di dalam fikiran nya si jungkook
"Emm dad"
"Uhm"
"Lebih enakan susu kookie apa susu nya si nenek lampir"
"Nwenek lwampir swiapa?"
"Ck! Itu loh mantan istri mu itu"
"Owh"
"Kata daddy enakan susu yang mana?"
"Ewnak punywa jwennie"
"Oh gituu... Yasudah sana minum susu si nenek lampir aja"
Jungkook mencabut nipple nya kasar terus merubah posisi nya jadi duduk sambil mengelap sisa-sisa asi dan saliva nya taehyung di dada nya
"Bunny... Daddy ga bermaksud begitu... Daddy hanya bercanda"
Jungkook tak mengubris, dia milih jalan ke ranjang nya dengan terpincang-pincang
"Bunny..... Hiks daddy minta maaf hiks..."
"Gausah pake nangis!, kalo emang belum moveon kenapa balik ke aku lagi? Kenapa ga sama si nenek lampir itu aja"
"Hiks bunny..."
Taehyung jalan ke arah jungkook sambil menangis dan bukannya di peluk jungkook malahan dicuekin
"Huweeee bunny.... Daddy minta maaf hiks.... Daddy minta maaf bunny...."
"Oiya, anak nya nenek lampir eh maksudnya anak kalian berdua kudengar dengar sebelum si nenek lampir itu meninggal, anaknya sudah lahir eoh?"
"Hiks bunny..."
"Kenapa kamu ga tanggung jawab ngurusin anak kalian? Malahan di taruh di panti asuhan, emang se tega itu ya kalian? Apa cuma mau enak nya doang setelah itu kalian taruh di panti, begitu?"
"Bunny hiks enggak hiks"
"Apa jangan jangan pas aku baru punya yeonjun, kalian udah punya banyak anak? Woah keren itumah, tapi kenapa kamu membunuh istri mu?"
"Hiks bukan... Itu hiks bukan istri ku... Bunny istri daddy hiks hiks bukan jennie... Maafin daddy hiks"
"Kan anak kalian ada di panti semua, dan kamu sebagai ayahnya harus bertanggung jawab! Urus semua anak mu di panti itu! Jangan pernah bermain sama putri ku lagi"
"Hiks engga bunny... Jangan gitu... Huweeee bunny... Gamau hiks gamau yang lain hiks maunya bunny..."
"Bener?"
"Hiks iya.. Maunya bunny..."
"Yakin?"
"Hum... Maunya hiks bunny"
"Beneran nih?"
"Hiks maunya bunny... Maunya bunnyyyy...."
Taehyung merengek duduk dilantai sambil nendang nendang udara, ngebuat jungkook tersenyum geli
"Beneran maunya bunny?"
"Hiks hiks iyaaaaaa"
"Yaudah, lainkali jangan begitu lagi, udah sini, jangan nangis. Masa gitu doang nangis. Udah gede jangan malu-maluin"
Taehyung pun berdiri di hadapan jungkook yang sudah merubah posisinya menjadi duduk
Taehyung langsung meluk tubuh jungkook dan mendusel di dada nya
"Bunny.... Mau nenen"
"Katanya gaenak, terus lebih enakan susu nya nenek lampir"
"Hiks nenen bunny enak hiks hiks... Daddy mau nenen hiks"
Jungkook terkekeh lalu mengajak taehyung pindah ke sofa lagi, agar lebih mudah mengeksekusi dada nya
Taehyung sudah melahap habis nipple jungkook sambil nata yang sayup-sayup ingin segera tidur. Di tambah dengan jungkook yang mem pukpuk kepala nya sambil dinyanyikan lagu tidur
Seperti bayi saja eoh?
Ya tapi... Mau begimana lagi, namanya juga pak kim, apa aja harus bisa
••••••••••
KAMU SEDANG MEMBACA
Penantian //TK
Teen Fiction[ END ] Seorang Kim Taehyung bersalah atas kejadian 15 Tahun yang terjadi pada keluarga nya dia selama 15 tahun ini menunggu penantian dari semesta nya yang dulu selalu dia sakiti bahkan taehyung dulu ingin sekali semesta nya itu tiada Baca aja kalo...
