Penantian //TK

18🥀

Di ruangan gelap

Disitulah tubuh taehyung berada dengan wanita didepan nya yang membawa kapak dan sebuah tangan

"Mau apa kau sialan!!" Teriak taehyung

Wanita itu hanya ber smirk saja, lalu dia melempar tangan itu ke arah taehyung dan langsung di tangkap

"Kau lihat tangan itu?" Tanya wanita itu

Taehyung melihat ada cincin pernikahan nya dengan jungkook berada di jari manis tangan yang penuh bercak merah itu

"I_ini..."

"Semesta mu... Ah, lebih tepat nya tangan kiri semesta mu, yang sudah ku potong dari beberapa jam lalu" Jelas nya dengan smirk

"T_tidak!! Aku hanya bermimpi!! Ini bukan kenyataan! Ini mimpi buruk!!!"

"Kau benar... Ini hanya sebuah mimpi, namun.... Di mimpi ini, semesta mu sudah terbaring tak bernyawa di sana" Tunjuk nya ke arah belakang taehyung

Taehyung langsung lari dan memeluk tubuh jungkook yang sudah tak bernyawa itu

"Hiks bunny bangun bunny, ini hanya mimpi hiks hiks"

Wanita itu mendekat kearah mereka

"Aku sudah menyaksikan semuanya.... Itu menyenangkan sekali"

"Hiks bunny bangun hiks"

"Ini dunia mimpi buruk yang sedang kau alami, dan aku tahu penyebab semesta mu koma secara tiba-tiba..." Ucap nya sambil ber smirk

Taehyung masih menangis sambil memeluk semesta nya yang sudah pergi

"Penyebab dia koma secara tiba-tiba, karena dia sudah tiada di sini__"

"__dan aku akan membuat dia benar-benar tiada, di dunia"

Taehyung langsung menatap matanya dengan tajam lalu mendekati wanita itu dan menyengkram nya kuat-kuat

"Kembalikan jungkook ku dasar sekiya!!!"

Sedangkan wanita itu hanya ber smirk saja

"KU BILANG KEMBALIKAN SEMESTA KU!!!"

"Percuma saja... Hanya keajaiban yang bisa membangunkan dia dari koma nya" Ucap wanita itu ber smirk

Taehyung melepas cengkraman nya lalu dia langsung membawa jungkook kepelukan nya

Di mimpi itu tubuh jungkook benar-benar hancur, dengan tangan kiri yang tidak ada dan juga wajah yang tak berbentuk lagi, dan jangan lupakan bahwa janin nya sudah hilang entah kemana

"Hiks bunny... Bangun sayang hiks hiks"

"Aku akan cepat membunuh nya di dunia" Ucap nya ber smirk lalu menghilang

"YA SEKIYAAA!!! DASAR KEPARAT KAU JENNIE!!!!"

Taehyung teriak begitu

Di alam realita

Taehyung langsung terbangun dan melihat sekeliling nya, hanya ada dia dan semesta nya yang masih terbaring koma

Dia langsung memeluk semesta nya lalu mengusap kepala dan perut besar nya

"Hiks bunny jangan tinggalin daddy hiks"

"Bunny ayo buka matanya... Please bunny... Daddy gamau ditinggal semestanya daddy... Hiks bunny..."

Disisi lain

Tubuhku seperti mati rasa dan disini aku hanya bisa mendengar suara daddy ku yang sedang menangis sambil memeluk tubuh ku yang sama sekali tidak bisa aku gerakan

Aku bingung dengan diriku saat ini. Aku mencoba berkeliling di ruangan kosong di tempat diriku berada namun bukan tubuh ku

Seperti nya ruh ku sedang tidak berada di tubuh ku. Lalu aku berfikir untuk keluar dari raga ku dan berkeliling disana. Tiba-tiba aku melihat daddy ku panik setengah mati, membuat aku terkekeh

Dan dilayar monitor tiba-tiba hanya ada garis lurus, padahal kan aku hanya ingin bermain-main saja di luar raga ku

Aku melihat dokter langsung masuk kedalam dan memeriksa tubuh ku, dan karena aku kasihan jadi aku masuk kembali kedalam raga ku dan berdiam diri disana

Aku hanya bisa mendengar suara suara orang lain tapi tidak bisa melihat mereka, jangan kan melihat, berbicara saja tidak bisa, aku hanya bisa menunggu menunggu dan menunggu saja

Aku bosan di dalam, sesekali aku keluar dari raga ku dan langsung membuat daddy ku panik dan histeris

Aku memilih acuh dan terus menyusuri ruangan VIP ku itu. Aku menemukan kejanggalan, aku melihat sesosok wanita yang berada di belakang tubuh daddy ku

Aku tahu siapa wanita itu

Dia mantan sahabat ku dulu, yang pernah merusak rumah tangga kami

Aku langsung menghampiri dan menjabak rambutnya membuat dia kesakitan, aku juga melihat dia membawa sebuah kapak. Aku langsung merebut kapak nya dan memotong-motong tubuh nya hingga dia mati untuk yang kedua kalinya:)

Lalu aku membawa kapak itu dan melihat daddy ku histeris sambil memeluk ku dan ada yoongi hyung yang sedang menarik daddy ku agar keluar

Itu membuat ku tertawa dan karena aku sudah cukup bermain-main nya, aku langsung masuk lagi kedalam raga ku dan beristirahat disana

Sedangkan disisi lain

"Kami seperti dimainkan jadinya" Ucap dokter itu prustasi pas ngeliat monitor nya menimbulkan gelombang lagi

"Hiks bunny bangun sayang hiks"

"Aku tak bisa membuka mata ku dad"

"Hiks ayo sayang buka matamu hiks hiks"

"Aku tak bisa dad"

"Apa kau tak merindukan daddy mu hm?... Hiks bunny bangun..."

"Aku rindu... Tapi aku tak bisa"

"Bangun sayang... Hiks hiks bangun!!"

"Bunny bangun!!"

"Daddy..."

"Hiks bangun!!"

•••••••••