Mata itu terbuka dan mulai menyesuaikan cahaya di hadapan nya lalu dia melihat semua orang yang mengerubuni nya
Tak lama kemudian seorang dokter datang dan menghampiri dirinya dan memberitahu kepada semua nya kalau dia baik-baik saja dan hanya cedera dibagian pelipis nya saja
lama kemudian dirinya mengingat sesuatu yang beberapa hari lalu ia tangisi dan dia langsung melepas selang infus nya
Berlarian untuk keruangan semesta nya, saat dia sudah masuk kedalam....
Plakk
Satu tamparan mendarat di pipi nya dan dia melihat orang yang lebih tua dari nya sedang menangis sambil dengan amarah yang memuncak
"KENAPA!!! KENAPA KAU HARUS MEMBUAT NYA SEPERTI INI?!!! KAU SELALU MENYIKSA NYA DAN SEKARANG KAU KEMBALI MENYIKSA DIRINYA!!! KENAPA TIDAK KAU SAJA YANG ADA DI POSISI DIRINYA!!!!!!"
Orang yang lebih tua darinya benar-benar murka dan berteriak melampiaskan amarah nya
"kau lihat sekarang! Dia!..... DIA ADIKKU MENGALAMI AMNESIA!!!"
Seperti di sambar petir, tubuh nya tiba-tiba limblung kebelakang dan tanpa sadar bahwa pipi nya mulai dibasahi oleh genangan air dari mata nya
"T_tidak.... Tidak hiks.... B_bunny tidak!! Tidak mungkin!!! Dia tidak amnesia!!! Dia masih ingat dengan semuanya!!! Hyung...kau bercanda bukan?!!" Bantah dirinya
Terdengar suara kekehan dari orang yang lebih tua dari nya
"Kau bilang aku bercanda?... Lihat pakai mata mu dasar shibal!!"
"Dan satu lagi... Calon keponakan ku pergi karena dirimu!!!! Aarrggg shibal!!!!"
Dirinya ingin melangkah mendekat namun langsung di cekal oleh orang yang lebih tua dari nya
"Ingin apa kau mendekati adikku?"
"Hiks a_aku..."
"KUBILANG INGIN APA KAU MENDEKATI ADIKKU HAH!!!! DASAR TAK TAU MALU!! PERGI SANA KAU!! AKU SUDAH MEMBERIKAN KESEMPATAN UNTUK MU!! TAPI KAU!.... KAU MENGHILANGKAN KESEMPATAN ITU DASAR SHIBAL!!!!!"
"Hiks ku mohon, maafkan aku hiks hiks, aku ingin memeluk semesta ku..."
"Tidak! Tidak akan pernah terjadi lagi!!"
Dan selanjutnya mereka mendengar suara lenguhan yang berasal dari atas ranjang rumah sakit
Keduanya langsung mendekat dan memanggil dokter untuk memeriksa nya yang baru sadar dari koma beberapa hari yang lalu
"Bagaimana keadaan adikku dokter?" Tanya yang lebih tua sambil khawatir
"Pasien mengalami amnesia sementara dan mungkin butuh beberapa ingatan tentang dirinya, jadi saya mohon untuk memberitahu kan identitas nya pada pasien, karena hanya itu yang gampang ia ingat" Jelas sang dokter
"Baiklah dokter, saya akan usahakan dia mengingat semuanya secepatnya"
"Baik, kalau begitu saya pamit keluar untuk memeriksa pasien lainnya"
"Baik dokter, terimakasih"
"Sama-sama"
Setelah itu dokter pun keluar dari ruangan VIP itu dan memeriksa pasien lainnya
"Yoongi hyung...." Lirih pemuda manis yang terbaring lemah di atas ranjang rumah sakit itu
Yang disebut namanya langsung membola kan mata nya secara tiba-tiba lalu mendekat kearah nya
"K_kau ingat hyung mu?" Tanya nya penasaran
"Uh, k_kepala ku sakit, hyung" Ucap nya
"K_kau mengingat ku?!" Tanya nya senang
"A_aku tidak tahu tapi a_aku harus mengingat nya"
Terdengar helaan nafas dari seseorang yang bernama Min Yoongi itu
"Tidak apa, nanti akan ku beritahu semuanya dengan perlahan. Oke?"
"Hum"
Lalu pemuda manis itu melirik orang yang disebelah hyung nya
"H_hyung... S_siapa dia?" Tanya nya
Seperti di sambar petir rasanya, semesta nya sendiri tidak mengingat nama nya
"B_bunny kau tak mengingat ku"
"Ck! Wajar saja, dia kan amnesia" Celetuk hoseok yang baru datang
"Uhm, maaf tapi kalian berdua siapa?" Tanya pemuda manis itu
"Kau juga tak mengingat ku?! Sedangkan si Yoongi batu itu bisa kau ingat?!!" Kesal hoseok
"Ck! Kau juga! Dia kan amnesia, dasar shibal!!"
"Hehe"
Tiba-tiba ada dua orang yang masuk kedalam ruangan itu
Entah kenapa saat pemuda manis itu melihat dua orang yang datang pun langsung menggelengkan kepala nya
"Hyung... Hyung kepala ku sakit!___"
•••••••••

KAMU SEDANG MEMBACA
Penantian //TK
Jugendliteratur[ END ] Seorang Kim Taehyung bersalah atas kejadian 15 Tahun yang terjadi pada keluarga nya dia selama 15 tahun ini menunggu penantian dari semesta nya yang dulu selalu dia sakiti bahkan taehyung dulu ingin sekali semesta nya itu tiada Baca aja kalo...