Lima bulan kemudian
Usia kandungan jungkook sudah 8 bulan dan sekarang dia sedang bermain dengan anak-anak nya sedangkan taehyung sibuk mendusel di samping nya
"Bunny...daddy mau nenen heummm" Rengeknya sambil meremas dada montok itu
"Sadarlah dad... Kau sudah mempunyai empat anak, masih saja meminta nenen huh!"
Jungkook melepaskan tangan taehyung dari dada nya lalu melanjutkan aktivitas nya bermain dengan anak-anak nya
"Yasudah...daddy cari bunny baru ajah" Ucap taehyung iseng
"Cari saja sana, Anak-anak ku bawa semuanya... Surat perceraian kita tahun-tahun lalu juga masih ada" Jawab jungkook enteng sambil membersihkan anak-anaknya selepas bermain
"Cha... Sekarang kalian ke kamar sana, tidur siang, nanti jika sudah bangun, mommy buatkan jus strawberry" Ucap jungkook mengelus kepala anak-anaknya
Taehyung dari tadi melotot terus dia pas pengen megang tangannya jungkook tapi jungkook udah pergi ke dapur, taehyung mengikutinya sambil menangis bak bayi kecil yang menangis karena tidak diperdulikan
"Bunny hiks daddy hanya bercanda hiks hiks"
"Bercyandyaaa~ bercandyaaa~.... Eleh muncung mu itu kim, ku potong penis mu itu"
Taehyung langsung menutup selangkangan nya dan terduduk dilantai sambil menendang nendang udara
"Hueeeee... Bunny.... Daddy cuma bercanda hiks hiks"
Jungkook melewati nya begitu saja dengan membawa cemilan ke ruang tamu, walaupun sedikit susah karena perut besarnya tapi itu tidak menjadikan masalah buat nya
Taehyung mengikuti nya kemana saja hingga...
Bukk
"Daddy!!"
Jungkook langsung menghampiri taehyung yang terbentur ujung meja, dan mengusap kening nya dengan sayang "hyung kenapa bisa terbentur begini? hyung capek? kalo capek istirahat aja, jadi begini kan, pasti pusing banget" Cerocos jungkook sambil mengusap usap kening taehyung
Taehyung tersenyum, dia langsung memeluk tubuh itu dan menduselkan kepala nya du dada jungkook
"Daddy sangat pusing sekali hingga tak bisa berdiri... Bunny bantu daddy ya?"
Jungkook langsung mempapah tubuh taehyung keatas sofi dan membaringkan nya, sambil terus mengelus kening yang sedikit benjol itu
"Aigo aigo aigo appo~" Manja taehyung saat jungkook mengoleskan benjolan nya dengan minyak pereda nyeri
"Ck! gausah lebay, lagian siapa suruh terbentur gitu"
"Kan itu juga salah nya bunny"
Jungkook natap taehyung datar lalu bangkit dari posisi duduk nya menjadi berdiri dan melempar asal minyak nya itu lalu pergi meninggalkan taehyung disana yang kalang kabut
"Bunny tungguuu"
"Bunnyyyy"
"Bunny maafin daddy, ayo kita jangan musuhan"
"Oke oke... Tapi beliin susu pisang dulu"
"Mau berapa ruko?"
"Dahlah"
Jungkook pergi dan diikuti taehyung yang menggandeng tangan nya sambil meminta maaf
"Bunnnnnyyyyy"
"Apa?"
"Maafin yah? Yah?"
"Hmmm"
"Yeaaayyy bunny maafin daddy!!" Girang taehyung
Sedangkan anak-anaknya yang melihat itu hanya cengo dan menggelengkan kepala nya saja
"Daddy benar-benar anak kecil" Gumam nuri
"Iya, anak kecil" Jawab taehyun
Keluarga mereka memang bahagia namun dibalik kebahagiaan itu semua ada masa yang sulit untuk dilewati sendirian
Apa yang terjadi jika jungkook tidak menerima taehyung kembali? Dan apa yang terjadi jika taehyung tidak menyesali perbuatannya saat itu?
Mungkin jika semua terjadi, sekarang tidak akan ada namanya keluarga bahagia Kim taehyung dan Kim jungkook
Perjalanan keluarga mereka tidak sampai disini saja, namun cerita ini
“ PENANTIAN 🥀 ”
Sudah selesai menceritakan perjalanan kisah hidup mereka dari awal hingga akhir mereka
Author ingin mengucapkan terimakasih pada readers setia author untuk apresiasi kalian semua
[ THE END ]
❀ 28.08.23 ❀
KAMU SEDANG MEMBACA
Penantian //TK
Teen Fiction[ END ] Seorang Kim Taehyung bersalah atas kejadian 15 Tahun yang terjadi pada keluarga nya dia selama 15 tahun ini menunggu penantian dari semesta nya yang dulu selalu dia sakiti bahkan taehyung dulu ingin sekali semesta nya itu tiada Baca aja kalo...