Kirana Terbangun,Pandangannya Masih Memburam Dan Kepalanya Terasa Sangat Pusing
Setelah Beberapa Menit Kemudian,Kirana Mulai Sadar Bahwa Ia Berada Di Rumah Sakit,Ia Melirik Kearah Kanan Dan Terdapat Alat Penyalur Darah Disampingnya
Dikirinya Ada Meja Laci Kecil Dan Diatasnya Ada Buah Buahan Didalam Keranjang Yang Terbuat Dari Rotan
** Tampaknya Itu Hanyalah Pajangan Saja ** Batin Kirana Sembari Menatap Buah Buahan Tersebut
" Tiba Tiba Aku Ingin Makan Apel..." Lirih Kirana Lalu Menutup Matanya Kembali Berharap Bisa Menemui Mamanya
Nihil,Kirana Sudah Tak Bisa Tidur Dan Pergi Menemui Mamanya Lagi,Ia Pun Bersusah Payah Bangun Hingga 1 Jam Kemudian Ia Berhasil Bangun Dan Duduk
Kirana Pun Melihat Kearah Jam Dan Jam Sudah Menunjukkan Tengah Malam
Kirana Pun Melepas Penyalur Darahnya Dengan Paksa Membuat Lengannya Berdarah
Kirana Pun Mencoba Turun Dari Kasur Dengan Kedua Kakinya Namun Ia Terjatuh Dan Bersusah Payah Untuk Bangun Kembali
" Tidak Bisa..." Lirih Kirana Yang Mulai Pasrah,Ia Pun Menutup Matanya Namun Terdengar Suara Pintu Terbuka
Kirana Bersusah Payah Untuk Mengangkat Kepalanya Keatas Dan Melihat Siapa Orang Yang Berkunjung Ke Ruangannya Di Tengah Malam Ini
Ternyata Itu Adalah Noa Yang Tampak Melebarkan Matanya Kearah Kirana Seperti Menatap Dengan Tatapan Tak Percaya
" Ka..k..No...a?.." Tanya Kirana Dengan Nada Lemah
Noa Pun Tersadar Dan Langsung Menaruh Kirana Kembali Keatas Kasur Pasiennya Tanpa Sepatah Kata Pun
Kirana Hanya Patuh Diam,Tidak Memberontak Dan Noa Pun Memperban Lengan Kirana Yang Memiliki Bekas Cabutan Selang Darahnya
" Au..." Lirih Kirana Tanpa Sadar
Noa Sedikit Berhenti Dan Melakukannya Dengan Lebih Pelan
" Sudah Berapa Lama Kau Bangun? " Tanya Noa Pada Kirana,Ia Pun Melepaskan Lengan Kirana Yang Sudah Ia Perban
" ....Satu Setengah Jam Yang Lalu " Ucap Kirana Dengan Mengingat Ngingat Waktu
" Tidurlah,Ini Sudah Tengah Malam " Ucap Noa Namun Kirana Menggelengkan Kepalanya
" Aku Tidak Bisa Tidur " Ucap Kirana Dengan Polos
Noa Menghela Nafas Lalu Mengusap Ngusap Kepala Kirana Dengan Lembut Membuat Kirana Tiba Tiba Mengantuk
" Tidurlah " Ucap Noa
Kirana Pun Pasrah,Ia Memilih Untuk Tidur Dengan Elusan Lembut Dari Noa
Noa Hanya Diam Dengan Mengusap Ngusap Kepala Kirana Hingga Kirana Sudah Tertidur Lelap
Keesokan Harinya,Kirana Terbangun Dan Mendapati Noa Yang Tengah Berdiri Didepan Jendela Kamar Pasiennya
" Kak Noa? " Tanya Kirana Dan Mulai Mengubah Posisinya Menjadi Duduk
Noa Pun Menoleh Dan Senyuman Terukir Di Wajahnya Yang Selalu Datar Membuat Kirana Sangat Terkejut
" Kau Pasti Lapar,Aku Akan Membawakanmu Bubur " Ucap Noa Lalu Pergi Dengan Berwajah Datar Kembali
Kirana Menepuk Nepuk Pipinya Dengan Pelan Pertanda Ia Sangat Tidak Percaya Dengan Apa Yang Ia Lihat Barusan
" Whaaaaaaaaaaattt " Guman Kirana Dengan Pelan Dan Mata Yang Melebar,Mata Emasnya Tak Henti Henti Melirik Kearah Lain Dengan Panik
" Gila..." Lirih Kirana Sembari Tersenyum Kecil
Noa Pun Kembali Dengan Membawa Bubur Dan Menyuapi Kirana,Dan Tak Lama Kemudian...
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Sister Noel Noa ( Blue Lock & Oc )
Fanfiction" Mama Mau Kamu Pergi Ke Jerman,Karna Mama Sebentar Lagi Akan Pergi Dan Tidak Ada Yang Bisa Merawatmu Sayang...Maafin Mama Ya..." " Mama...Aku Benci Diabaikan...Sama Halnya Kak Noa Mengabaikanku...Untuk Apa?..." Warning : •} Hanya Meminjam Karakter...