°{ Mau Berubah }°

482 44 5
                                    

Karna Sudah Malam,Kirana Pun Memilih Untuk Tidur Daripada Ia Bergadang Hanya Untuk Menulis Novel Di Buku

Ia Mulai Mematikan Lampu,Menutup Pintu Dan Langsung Ambruk Diatas Kasur

" Huwaaa...Kuharap....Aku Tidak Bermimpi..." Lirih Kirana Yang Mulai Mengantuk Dan Membenarkan Posisinya Lalu Tidur

Doanya Tidak Terkabulkan,Ia Kembali Bermimpi Aneh,Disebuah Tempat Putih Dan Dirinya Memakai Gaun Putih Polos Panjang Lagi

Penciumannya Mencium Aroma Yang Sangat Tidak Asing Dan Sangat Ia Rindukan Yaitu Aroma Bunga Melati

Nama Bunga Yang Sama Dengan Nama Ibundanya

" Yang Benar Saja..." Lirih Kirana Sembari Memejamkan Mata Dan Masih Berdiri Tegak

Tiba Tiba Sesuatu Memeluknya Dari Depan Dan Setelah Membuka Matanya Ia Sangat Terkejut Mencium Aroma Melati Dari Tubuh Wanita Yang Sedang Memeluknya Saat Ini

" Anakku Sayang~ "

" Ma...Mama..." Lirih Kirana Yang Mulai Menangis

" Maaf Ya Sayang...Mama Membuatmu Sengsara Nak...Meski Mama Sudah Mati Tetapi Kamu Masih Sengsara...Maafkan Mamamu Ini Nak..."

" Tidak! Mama Tidak Bersalah! Mama Adalah Keberuntunganku! Mama Tidak Pernah Salah Dan Tidak Akan Pernah! "

" ...Sayang....Maukah Kau Memaafkan Mama Karna Tak Bisa Menepati Janji Yang Mama Buat Sendiri?...hiks...Janji...Untuk Terus Berada Di Depan,Samping Dan Dibelakang Kau Dan Ayu...Hiks...."

" Mama..Hiks...Tidak Pernah Salah...Aku Memaafkan Mama...Mama Jangan Tinggalkan Aku...Aku Mau Ikut Mama..."

" Maaf Sayang...Tapi Waktumu Belum Tiba Sayang...Mama Senang Kamu Mau Memaafkan Mama Yang Ingkar Janji Saat Kamu Dan Ayu Dalam Kandung...Aahh...Rasanya Rindu Sekali Mengandung Kalian..."

" Mama Jangan Tinggalkan Aku Ma! Aku Masih Mau Sama Mama! "

" Maaf Ya Sayang...Tetapi Mama Akan Selalu Menemanimu...Meski Kamu Tidak Bisa Melihat Mama Sayang...Hiks..."

" Ta-Tapi...Mama...Aku Mau Sama Mama...Aku Mau Lihat Mama...Hiks..."

" Dunia Kita Sudah Berbeda Anak..Mama Harap Kamu Dapat Masa Depan Yang Cerah Sayang...Mulai Bertemanlah Dengan Orang Lain...Jangan Hanya Pada Ela Sayang....Sekarang...Ela Sudah Tidak Mengingatmu..."

" .....Baik...Mama...."

" Anak Mama Yang Cantik...Bahagia Selalu Ya...Kalau Ada Apa Apa...Kau Bisa Memberitahu Masalahmu Orang Dekatmu...Jangan ditahan Sayang..."

" ....Baik...Hiks..."

" Sekali Lagi...Hiks...Maaf Ya Sayang...Mama Akan Selalu Mengawasimu Sayang...Mama Sayang Kamu Anak Cantik Mama~...."

Melati Lalu Mencium Kening Kirana Dan Mulai Menghilang Menjadi Kelopak Kelopak Bunga Melati

Kirana Hanya Diam Dengan Wajah Lelah Sehabis Menangis,Melati Lagi Lagi Menghilang Dan Mungkin Inilah Momen Terakhir Kirana Bertemu Dengan Melati

Kirana Terbangun,Matanya Sayu Dan Lelah Menatap Kearah Sesuatu Yang Sedang Memegang Dahinya

" Kau Panas Lagi..."

" ....No...a?...."

Kirana Merasa De Javu,Ia Pernah Mengalami Adegan Seperti Ini,Namun Ia Tidak Terlalu Ingat

" Mimpi Apa Kau Barusan Sampai Panas Dan Hampir Demam Begini? " Keluh Noa Sembari Mengubah Posisi Kirana Menjadi Duduk

" ....Aku...Bertemu Mama...Mama Bilang...Aku Sudah Tak Bisa Melihat Mama Di Mimpi Lagi...Hiks...Tidak Adil...Mama Bisa Lihat Aku Tapi Aku Tak Bisa Melihat Mama..." Keluh Kirana Yang Mulai Menangis Kembali

Little Sister Noel Noa ( Blue Lock & Oc )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang