" Pantai? Kenapa? "
( Ikut Saja )
" Ok "
Pov Kirana
Aku Sedikit Kebingungan,Kenapa Kaiser Mengajakku Ke Pantai? Mana Masih Sore Lagi
Hmnn? Ikut Aja Deh,Daripada Dirumah Tidak Ada Ide Sama Sekali jadi Percuma
Aku Pun Memakai Pakaian Yang Lebih Layak Untuk Keluar Dan Pergi Ke Pantai Lalu Pergi Ke Pantai Dengan Bersepeda Karna Jaraknya Dekat
Di Jalanan Yang Sudah Di Sebelah Kiriku Adalah Bibir Pantai,Aku Sangat Menikmati Aroma Asin Nan segar dari Laut Ini
Setelah Sampai,Aku Melihat Kaiser Yang Tampak Berdiri Diatas Pasir Putih Yang Mulai Ternodai Ombak Laut Yang Kecil
" Kaiser? " Tanyaku Pada Kaiser Dari belakang
Kaiser Tampak Menoleh Kearahku Dan Melemparkan Senyuman Yang Sangat Indah Dengan Suasana Pantai Terbenam Ini
Astaga...Dia Sangat Tampan...Pantas Saja Dia Disukai Oleh Fans Wanita Wanitanya
entah Kenapa...Aku Merasakan Perasaan Yang Aneh...Seperti Terpesona? Tunggu? Aku Terpesona Karna Apa?
" Lama Tak Bertemu Kirana " Sapa Kaiser Dengan Ramah
" Euhm...Ya,Sudah Lama Semenjak Kau Dan Isagi Di Tempat Itu " Ucapku Dengan Nada Sedikit Canggung
Kaiser Hanya Tersenyum Dan Berjalan Mendekat Kearahku,Ia Mengelus Kepalaku Dan Entah Kenapa Ini Terasa Nyaman
Hei Hei...Perasaan Apa Sih Ini?
Pov Kirana End
" Kenapa? " Tanya Kirana Dengan Nada Heran
" Ada Ulat Menempel Di Rambutmu Tadi,Sekarang Sudah hilang " Jelas Kaiser Sembari Membuang Sesuatu,Tampaknya Itu Ulatnya
" Huh!? Be-Beneran Udah Hilang Kan!? Ga Ada Yang Lain Kan!? " Teriak Kirana Dengan Nada Panik Sembari Mengechek Rambutnya
" Jangan Buat Rambutmu Tidak Rapi " Nasehat Kaiser Dan Kirana Langsung Terhenti
" Eh...Iya Juga Ya " Ucap Kirana Dengan Wajah Melongo Kebingungan
" Eh? Kenapa Ajak Aku Kemari? " Tanya Kirana Pada Kaiser
" Kebetulan Matahari Terbenam,Mau Main Air? " Tawar Kaiser Dan Mendapat Anggukan Antusias Dari Kirana
Kirana Sedikit Suka Pantai,Kesukaannya Adalah Pantai Dengan Suasana Matahari Terbenam
Kirana Melepas Sepatu yang Ia Kenakan Lalu Berlari Menuju Kearah Pasir Basah Yang Terkena Ombak
Dirinya Tepat Dibelakang Matahari Terbenam,Kaiser Hanya Melihat Kirana Dari Belakang
Kirana Menoleh Kearah Kaiser Dan Memperlihatkan Senyuman Lebarnya,Senyuman Lebarnya Sangat Serasi Dengan Suasana Saat Ini
Kaiser Terdiam,Seakan Ia Terpesona Dengan Pemandangan Yang Sangat Indah Ini
Mata Emas Kirana Menatapnya Dengan Ceria,Rambut Putihnya Terkena Hembusan Angin Laut,Pakaiannya Ikut Terkibar Sedikit Karna Angin
" Kaiser! Cobalah Kemari! "
" Huhh...What A Beautiful Women..."
" Bajingan Ini Akan Melamar Kakak? Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak tidak " Tolak Isagi Beberapa Kali Sembari Memeluk Kirana Dengan Sangat Erat
Noa Hanya Diam Membiarkan Isagi Melindungi Kirana Sedangkan Kaiser Tampak Santai Saja
" Ehhh...Isagi....Kakak Yang Mau...Maaf Ya Isagi...Hehe " Jelas Kirana Yang Membuat Isagi Sedih
" Kukira Kakak Ga Suka Sama Kaiser...Kakak Menipuku..." Ucap Isagi Yang Mulai Menangis
" Heh! Striker Nomor 1 Kok Nangis! Kayak Kak Noa Lho! Ga Pernah Nangis Dia! " Ejek Kirana Pada Isagi Dan Menoleh Kearah Noa
Noa Hanya Diam Melirik Kearah Lain Seakan Menghindari Tatapan Kirana Karna Memang Benar,Noa Tidak Pernah Menangis Dari Umur 5 Tahun
" Ini Beda Kakakk...Aku Ga Mau Ga Mau Ga Mau Ga Mau Ga Mau! "
" Kau Harus Terima Yoichi~ "
" Jangan Panggil Aku Sialan "
" Isagi Udah Yaaa...Haduh...."
" Mama Mama " Tanya Gadis Kecil Yang Identik Dsngan Warna Rambut Kuning Beegradasi Bawah Putih
" Hmn? Ya Keina? " Tanya Kirana Pada Putri Kandungnya Tersebut
" Kapan Papa Pulang? " Tanya Keina Dengan Nada Polos
" Sebentar lagi Ya Sayang,Papa Akan Pulang Membawa Hadiah " Ucap Kirana Yang Membuat Keina Merasa Senang
Pintu Pun Terbuka Dan Memperkihatkan Kaiser Yang Membawa Boneka Kucing Berwarna Dasar Pink
" Wah! Papa Pulaaannggg! " Teriak Keina Dengan Wajah Senang Sembari Melompat Lompat
" Keina Sayang~ Papa Bawa Kucing Besar Lho " Ucap Kaiser Dengan Senyuman Lembut Kearah Keina
" Kucing! Kucing! " Ucap Keina Sembari Menunjuk Boneka Kucing Tersebut
Kaiser Pun Menyerahkan Boneka Tersebut Pada Keina Dan Keina Dengan Antusias Memeluk Boneka Tersebut Sangat Erat
" Kucing Kucing! "
" Syukurlah Keina Suka "
" Iya Sayang.."
" Hai Mama...Papa...Hiks...Aku Sudah SMA Sekarang...Hiks..."
Keina Yang Sudah Berumur Cukup Untuk Masuk SMA,Berdiri Disebuah Nisan Batu Yang Bertuliskan Nama Orang Tuanya
Setetes Demi Setetes Air Mata Mengenai Tanah Dan Ada Juga Yang Tak Langsung Mengenai Tanah
Wajahnya Sedih,Meratapi Kedua Nisan Tersebut,Sembari Memakai Seragam SMA,Tampaknya Michael Keina Baru Saja Pulang Dari Sekolah
Bucket Bunga Mawar Biru Bercampur Melati Ia Taruh Di Antara Kedua Nisan Tersebut Dan Berusaha Mengukir Senyuman Di Wajahnya
" Hiks...Aku Akan Menjadi Anak Yang Bahagia...Mama Dan Papa Tenang Di Sana Ya...Tunggu Kei..Na..Hiks...."
Seorang Wanita Seusianya Menepuk Pundak Keina,Raut Wajahnya Ikut Memaparkan Wajah Sedih
" Yume? " Tanya Keina Sembari Menoleh Kearah sahabatnya Yakni Isagi Yume
" Mari Pulang,Mereka Menunggu Di Depan TPU " Ucap Yume
Keina Hanya Mengangguk,Lalu Sedikit Melirik Kearah Nisan,Membalikkan Badannya Dan Pergi Bersama Yume
" Selamat Keina! "
" Selamaaatt! "
" Makasih Teman Teman!! "
" Selamat Keina Sayang "
" Anak Papa Memang Hebat "
" Uh?....Mama?....Papa?.."
Tamat_✓
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Sister Noel Noa ( Blue Lock & Oc )
Fanfiction" Mama Mau Kamu Pergi Ke Jerman,Karna Mama Sebentar Lagi Akan Pergi Dan Tidak Ada Yang Bisa Merawatmu Sayang...Maafin Mama Ya..." " Mama...Aku Benci Diabaikan...Sama Halnya Kak Noa Mengabaikanku...Untuk Apa?..." Warning : •} Hanya Meminjam Karakter...