" Hadeh,Kanan Aja Deh " Ucap Kirana Lalu Ambil Jalan Kekanan
Akhirnya,Ia Keluar Dari Taman Dan Pulang Ke Gedung Blue Lock Dengan Selamat
Keesokan Paginya,Kirana Pergi Keluar Gedung Bluelock Untuk Menepati Janjinya Dengan Ayu
Ia Menunggu Sembari Memainkan Game Di Handphonenya Dan Bersandar Di Dinding Gedung Bluelock
" Saudariii!! " Teriak Ayu Dari Kejauhan Sembari Melambaikan Tangannya
" Saudari! " Ucap Kirana Lalu Memeluk Ayu Dengan Erat Begitu juga Dengan Ayu
" Lama Tak Bertemu Saudari! Aku Senang Kita Bisa Bersama! " Ucap Ayu Dengan Senyuman Lebar Bahagia
" Iya! Saudari Juga Senang! " Ucap Kirana Sembari Tersenyum Kecil Bahagia
" Saudari Saudari! Mari Main Di Taman Dekat Sini! " Ajak Ayu Sembari Menarik Lengan Kanan Kirana Dan Menuntunnya Ke Suatu Jalan
Mereka Pun Sampai Di Taman Yang Biasa Kirana Kunjungi Dan Mereka Membeli Camilan Kesukaan Mereka Yaitu Permen Apel Dan Duduk Didepan Sungai Yang Indah
Dan Diseberang Sungai Itu Ada Sebuah Sekolah Khas Jepang,Mereka Jadi Teringat Kejadian Yang Membuat Mereka Hampir Setengah Mati
" Saudari...Saudari Ingat Masa Itu Kan? " Tanya Ayu Lalu Kirana Mengangguk
" Tentu Saja...Saudari...Tidak Bisa Melupakan Kejadian Menyeramkan Itu..." Lirih Kirana Sembari Menatap Datar Kearah Sekolah Tersebut
Flashback
Hari Dimana Kirana Pergi Ke Perancis Untuk Menemui Ayu
Ver Ikut Menyekolahkan Kirana Dengan Sekolah Yang Sama Dengan Ayu Diusia Yang Ke 11 Mereka
Namun Suatu Kejadian Disekolah Membuat Ayu Berubah Menjadi Psikopat Gila
Kejadian Di Perancis Yang Menyebabkan Suatu Sekolah Di Perancis,Semua Muridnya Mati Terbunuh Dan Hanya Menyisakan 2 Murid Perempuan
Tak Lainnya Adalah Ayu Dan Kirana
Di Kelas Mereka,Mereka Menutup Pintu Mereka Rapat Rapat Dan Dapat Didengar Suara Tembakan Serta Jeritan Kesakitan Dari Seluruh Lorong
Didalam Kelas Hanya Ada Ayu Dan Kirana,Kirana Tampak Ketakutan Sedangkan Ayu Berdiri Membelakangi Kirana Yang Tengah Berjongkok Ketakutan
" Sa...saudari...Apa Yang Harus Kita Lakukan!? " Lirih Kirana Dengan Nafas Terengah Engah Karna Ketakutan
" Saudari...Biarkan Aku Yang Melindungimu..." Ucap Ayu Lalu Mengambil Sebuah Penggaris Besi Diatas Salah Satu Bangku Meja Temannya
Kirana Mengintip Di Kaca Pintu Dan Terlihatlah Lorong Yang Dipenuhi Darah Serta Mayat Para Murid Guru Yang Berserakan
Suara Langkah Kaki Pun Terdengar Dan Kirana Langsung Ketakutan Dan Bersembunyi Dibelakang Ayu
" Apa Kalian Didalam? Hei~ "
" Saudari Aku Takut! " Bisik Kirana Sembari Menutup Kedua Telinga Serta Matanya
" Tenang Saudari...Aku Pasti Bisa Melindungimu " Bisik Ayu Dengan Percaya Diri Sembari Memegang Penggaris Besi Dengan Kedua Tangannya
Pria Tersebut Berusaha Mendobrak Pintu Dan Pintu Pun Telah Terbuka Karna Terdobrak Oleh Pria Tersebut
Pria Tersebut Memakai Jaket Hitam Yang Sudah Berdecak Darah,Terlihat Jelas Wajah Kesalnya Dan Tangan Kananya Menggenggam Erat Kapak Yang Ia Pakai Untuk Membunuh
" Terakhir Kalian...Hihihihi " Ucap Pria Tersebut Dengan Wajah Menyeringai Seram
Kirana Ketakutan Hingga Ia Tidak Bisa Bergerak,Sedangkan Ayu Masih Membelakangi Kirana Dengan Berani
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Sister Noel Noa ( Blue Lock & Oc )
Fiksi Penggemar" Mama Mau Kamu Pergi Ke Jerman,Karna Mama Sebentar Lagi Akan Pergi Dan Tidak Ada Yang Bisa Merawatmu Sayang...Maafin Mama Ya..." " Mama...Aku Benci Diabaikan...Sama Halnya Kak Noa Mengabaikanku...Untuk Apa?..." Warning : •} Hanya Meminjam Karakter...