" Dia Yang Akan Mengajari Kalian "
" Huh? Kenapa Wanita? Kau Meremehkan Kami Master? "
" Kemampuannya Sudah Dibuktikan,Dia Layak Menjadi Pelatih "
** Seorang Wanita Ya? ** Batin Loki Sembari Menatap Kearah Kirana
Kirana Tengah Berdiri Dengan Tegak Dan Sempurna Di Samping Master,Ia Tampak Menunjukkan Bahwa Ia Sangat Berwibawa
Semenjak Melatih,Kirana Hanya Diam Mengawasi,Terlebih Mengawasi Xavier Yang Sering Kali Mengancam Dirinya
Dan Hari Ini Juga Begitu
" Akan Kubuat Kau Menyesal Disini Wanita Lemah! " Teriak Xavier Didepan Kirana Langsung
" Coba Saja " Ejek Kirana
Disaat Xavier Hendak Menampar Kirana,Loki Datang Dan Menahan Tangan Xavier
" Eh!? Senior!? " Teriak Xavier Dengan Nada Terkejut Dan Menatap Dengan Tatapan Tak Percaya Kearah Loki
" Hentikan Tindakan Tidak Sopanmu Itu Xavier,Dia Tetap Pelatih Kita " Tegas Loki Yang Membuat Xavier Bungkam
Kirana? Ia Hanya Diam Memperhatikan,Karna Terkejut Melihat Aksi Loki Barusan
** Kenapa Dia Menolongku? ** Batin Kirana Yang Merasa Aneh Dengan Tindakan Loki
Xavier Pun Pergi Dengan Menahan Malu,Kirana Sedikit Puas Karna Mungkin Xavier Akan Lebih Membuatnya Bebas Kedepannya
" Anda Tidak Apa Apa? " Tanya Loki Pada Kirana
" Terimakasih " Ucap Kirana Dengan Lancar
" Anda Bisa Berbahasa Perancis Dengan Lancar Ya "
" Semua Berkat Guru Bahasa Saya "
Semenjak Saat Itu,Hubungan Loki dan Kirana Sangat Baik,Meskipun Ada Pengganggu Yakni Xavier
Yap,Itu Hanya Kenangan
" Mama! Aku Menang Juara 1 Lomba Lari
Mama! "" Wah~ Hebatnya Anak Mama~ "
Kirana,Tengah Menghadiri Festival Olahraga Di Salah Satu Sekolah Jepang Yang Populer Dimana Anaknya Bersekolah Disana
Julian Lucy,Anak Tunggal Kirana Yang Sangat Berprestasi Dalam Hal Sepak Bola Maupun Pendidikan,Selalu Mendapat Rangking 2 Di Sekolah Tetapi Kirana Bangga Pada Putrinya
Dengan Senangnya Ia Mengangkat Tubuh Lucy Yang Terbilang Masih Enteng Dan Memeluknya Dengan Erat
" Mama! Apa Papa Bangga Denganku!? " Tanya Lucy Yang Masih Berekspresi Senang
" Iya Sayang! Papa Akan Sangat Bangga Padamu! " Ucap Kirana Untuk Membuat Putrinya Bahagia
" Yap,Papa Benar Benar Bangga Pada Kalian "
" Eh? "
Kirana Terkejut,Loki Tiba Tiba Dibelakangnya Dan Memeluknya Dari Belakang
Sebuah Senyuman Terukir Diwajahnya,Kirana Sedikit Terkejut,Padahal Loki Bilang Kalau Dia Akan Berkunjung Ke Jepang Setelah Hari Natal
" Papa! " Teriak Lucy Pada Loki
Loki Pun Melepaskan Pelukannya Pada Kirana Dan Giliran Memeluk Sang Putri Tercintanya
Lucy Memiliki Warna Kulit Dan Ramvut Yang Dominan Dengan Kirana,Tetapi Sifat Serta Warna Matanya Dominan Terhadap Loki
" Papa bangga Kan!? "
" Iya! Papa Sangat Bangga Dengan Lucy! "
" Hahaha! "
Malam Harinya,Lucy Tertidur Di Kamarnya Dan Kini Di Ruang Tamu Kirana Dan Loki Tengah Berbincang
" ...Katanya Kau Akan Pulang Setelah Natal? " Tanya Kirana Dengan Nada Menginterogasi
" Uehm...M-maaf Ya Sayang,Soal Itu...Aku Berbohong " Ucap Loki Dengan Nada Ragu Ragu Karna Takut Kirana Akan Marah
" ...Huhh...Aku Kaget Tahu...Yah...Beruntung Kau Pulang Cepat Karna Lucy..." Ucap Kirana Dengan Nada Canggung
" Bagaimana Prestasi Lucy Di Sekolah? "
" Sangat Baik "
" .... "
" .... "
Diam,Canggung,Merasa Tak Mau Berbincang Lagi Dan Ingin Tidur
Tetapi Terdengar Suara Langkah Kaki Kecil Yang Mengarah Kearah Kamar Lucy,Ternyata Lucy Terbangun Dwngan Membawa Boneka Kucing Hitamnya
" Mama...Papa..." Lirih Lucy Sembari Mengusap Mata Kanannya
" Ada Apa Sayang? " Tanya Kirana Sembari Mendekat Kearah Lucy,Disusul Loki Di Belakangnya
" ...Boleh Tidur Bersama?...Lucy Tadi Mimpi Buruk.." Lirih Lucy Kembali
Loki Langsung Menggendong Lucy Sembari Tersenyum Lembut Kearah Putri Kecilnya
" Tentu Sayang " Ucap Loki Dengan Nada Lembut
Tidur Di Satu Kasur Yang Sama,Dengan Posisi Loki Di Kiri,Kirana Di Kanan sementara Lucy Berada Di Tengah
" ...Mama...Papa?..." Lirih Lucy Kembali
" Ya Lucy? " Tanya Loki Dan Kirana Secara Bersamaan Dengan Nada Lembut
" ....Apakah...Lucy Bisa Sama Kalian Terus?...Lucy Mau Kita Bersama...Bukan...Pisah..." Lirih Lucy Dengan Ekspresi sedih
" .... " Kirana Dan Loki Terdiam
Ternyata Mereka Belum Menjadi Orang Tua Yang Baik Untuk Lucy,Mengingat Keluarga Mereka Masih Terpencar Pencar
" ...Lucy Sayang,Kita Janji Akan Terus Bersama..." Lirih Kirana Sembari Menggenggam Jari Kelingkingnya Dengan Jari Kelingking Kecil Milik Lucy
" Papa Bisa Berjanji " Ucap Loki Dengan Lembut Sembari Mengelus Kepala Lucy
" ...Lucy Senang..." Lirih Lucy Dengan Senyuman Kecil Terukir Di Wajahnya Yang Mulai Mengantuk
" Katanya Akan Bersama?...Mana Janji Kalian?.." Lirih Lucy Didepan Sebuah Batu Nisan
Hujan Mengguyur Tubuhnya,Tubuhnya Yang Telah Berusia Remaja Itu Terdiam Di Depan Kedua Batu Nisan
Siapa Lagi Kalau Bukan Kedua Orang Tuanya?
Loki Dan Kirana Sempat Bercerai Karna Perbedaan Pendapat Tetapi Hendak Menyambung Kembali Demi Lucy
Tapi Tuhan Berkata Lain,Mereka Mati Dikarenakan Beda Hal
Kirana Mati Karna Penyakitnya
Loki Mati Karna Kecelakaan Di Area Lapangan
Lucy Tak Terima,Mereka Bum Menepati Janji Mereka Dan Sudah berpulang Duluan
" ...Kenapa?...Hiks..." Lucy Kembali Menangis
Seseorang Menepuk Pundaknya Dan Ternyata Ia Adalah Kakak Sepupu Lucy
" ...Uhm? Kak Aryan? " Tanya Lucy Sembari Melirik Kearah Pria Yang Bernama Langkap Noel Aryan
" Ibu Dan Ayahku Menunggumu,Mulai Sekarang Kau Akan Dirawat Oleh Kami " Ucap Aryan Dengan Nada Datar Tetapi Tersimpan Rasa Simpati
" ...Uhmm..Terimakasih.."
" Ayo..."
Tamat_✓
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Sister Noel Noa ( Blue Lock & Oc )
Fanfiction" Mama Mau Kamu Pergi Ke Jerman,Karna Mama Sebentar Lagi Akan Pergi Dan Tidak Ada Yang Bisa Merawatmu Sayang...Maafin Mama Ya..." " Mama...Aku Benci Diabaikan...Sama Halnya Kak Noa Mengabaikanku...Untuk Apa?..." Warning : •} Hanya Meminjam Karakter...