" Mama Mau Kamu Pergi Ke Jerman,Karna Mama Sebentar Lagi Akan Pergi Dan Tidak Ada Yang Bisa Merawatmu Sayang...Maafin Mama Ya..."
" Mama...Aku Benci Diabaikan...Sama Halnya Kak Noa Mengabaikanku...Untuk Apa?..."
Warning :
•} Hanya Meminjam Karakter...
Keesokan Harinya Kirana Sudah Keluar Dari Gedung Blue Lock,Didepan Gerbang Ia Menghirup Angin Segar Dengan Dalam Dalam Lalu Menghembuskannya
Ia Memakai Sweater Lengan Panjang Berwarna Cream,Memakai Celana Yang Sedikit Pendek Dan Memakai Kaos Kaki Hitam Yang Selaras Bahkan Hampir Menyatu dengan Warna Sepatunya
Ilustrasi :
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rambutnya Ia Biarkan Tergerai,Mata Emasnya Menatap Kearah Langit Biru Yang Sangat Cerah Dan Cocok Untuk Jalan Jalan
Ia Mengeratkan Genggaman Pada Tas Hitam Yang ada Di Pundak Kanannya Dan Tersenyum Dengan Semangat
" Yosh! Waktunya Jalan Jalan! " Ucap Kirana Lalu Berjalan Santai,Menjauh Dari Gedung Blue Lock
Setelah Sampai Di Tempat Yang Sedikit Ramai,Kirana Memakai Masker Hitamnya Dan Memakai Topi Sweater Yang Warnanya Selaras Dengan Sweaternya Yaitu Cream
Di Sebuah Taman,Ada Penjual Permen Apel Dan Karna Kirana Penasaran Rasanya,Jadi Ia Membeli Satu
Kirana Berjalan Di Tempat Yang Sepi,Setelah Keadaan Sepi Tidak Ada Orang,Kirana Membuka Maskernya Dan Mulai Menjilati Permen Apelnya
Matanya Berbinar Ketika Lidahnya Menempel Di Permen Apel Tersebut,Ia Menjilati Bibir Atasnya Dengan Senyuman
