Dulu,Kirana Dan Xavier Pernah Berada Dalam Satu Tim Di Tim Terkenal Perancis
Disaat Itu Xavier Tengah Mencapai Masa Emasnya,Tapi Seketika Sirna Ketika Kirana Ikut Bertanding Latihan Dalam Tanding Putra Putri
" Wah Kita Menang! "
" Kirana Yang Terbaik! "
" Yuhuu! Menang! "
" Kirana Ratu Kamii! "
" Huhh...Kita Kalah Dari Cewek..."
" Cewek Yang Namanya Kirana Itu Lincah Banget Dah..."
" .... " Xavier Terdiam Menatap Dalam Dalam Kearah Kirana Yang Tengah Dikerumuni Pemain Wanita
Semuanya Bersorak Gembira Pada Kirana Dan Kirana Hanya Bisa Membalasnya Dengan Senyuman
Entah Kenapa Hal Ini Membuat Xavier Kesal,Dalam Filosofi Xavier...
Lakukan Apapun Agar Bisa Menang,Bahkan Curang Sekalipun
" Namamu Kirana Kan? " Tanya Xavier Pada Kirana Dengan Nada Sombong
" Iya,Kamu? " Tanya Kirana Dengan Nada Jutek
" Bahasa Perancismu Cukup Bagus Ya Cantik " Ucap Xavier Namun Tampak Seperti Ejekan Dipendengaran Kirana
" Makasih " Ucap Kirana Dengan Nada Menahan Kesal
Xavier Mendekatkan Bibirnya Pada Telinga Kirana Dan Membisikkan Sesuatu Yang Membuat Kirana Kesal
" Menang Atau Pun Kalah,Kau Tetap Wanita Yang Lemah " Bisik Xavier Lalu Menjauhkan Bibirnya Dari Telinga Kirana
Kirana Merasa Kesal,Xavier Tampak Menurunkan Harga Dirinya Dengan Fakta Bahwa Ia Adalah Seorang Wanita
" Wanita Lemah Huh? Siapa Yang bilang Ke kamu Seperti Itu? Lalu Bagaimana Ibumu Bisa Melahirkanmu? Kau Pikir Melahirkan Tidak Sakit? Hargai Wanita Sialan " Tegas Kirana
" Aku Tidak Tahu Ibu dan Ayahku,Orang Yang Merawatku Adalah Kakek Dan Nenekku " Ucap Xavier Dengan Jujur
Ok,Ini Tampak Seperti Dark Joke
" Kalau Gitu Tanya Nenekmu! Gimana Rasanya Sakit Melahirkan! Kau Juga Menyayangi Nenekmu Kan? " Ucap Kirana Yang Tetap Tak Mau Membantah
" Kau Menyebalkan Juga Ya? "
" Kau Yang Mulai Sialan "
Dan Terjadilah Baku Hantam Antara Kirana Dan Xavier,Kedua Belah pihak Telah Meminta Maaf Meski Tidak Benar Benar Minta Maaf
Masih Ada Yang Menyimpan Dendam Hingga Sekarang
Kenangan Itu,Kirana Hanya Bisa Tersenyum Karna Mengingat Kekonyolannya Dulu Dengan Xavier
Xavier Yang Merasa Risih Dengan Senyuman Kirana Tiba Tiba Saja Langsung Bergidik Ngeri
" Kenapa Kau Tersenyum Bodoh? Itu Mengerikan " Ucap Xavier Dengan Wajah Jijik
" Hentikan Kata Kata Tak Sopanmu Bodoh,Malah Kamu Yang Bodoh " Ucap Kirana Yang Ingin Memutar Balikkan Fakta
" ...Ya Ya " Ucap Xavier Yang Tampak Pasrah
" Wah? Kebetulan Apa Ini? Kau Menyerah? " Tanya Kirana Dengan Nada Mengejek
" Diamlah,Aku Sedang Tak Ingin Baku Hantam " Ucap Xavier Dan Mendapat Anggukan Kecil Dari Kirana
Mereka Sama Sama Menikmati Pemandangan Menara Yang Berada Di Sekitar Perumahan
Menaranya Cukup Untuk Melihat Matahari Terbenam Dan Disini Lumayan Banyak Orang
" Kapan Kau Akan Kembali Ke Jerman? " Tanya Xavier Pada Kirana Yang Masih Terdiam Menatapi Pemandangan Matahari Terbenam
" Besok " Ucap Kirana Dengan Singkat
" Begitu Ya..." Lirih Xavier
Tiba Tiba Saja Xavier Memeluk Kirana Dan Membuat Kirana Terkejut Sekaligus Merona Merah
" Ap-Apa Yang Kau Lakukan! Disini Banyak Orang! " Bisik Kirana Pada Xavier
" Ga Peduli...Jangan Tinggalin Aku Lagi.....Aku Kesepian..." Lirih Xavier Yang Membuat Kirana Terkejut
Orang Orang Mulai Merasa Canggung Dan Mulai Meninggalkan Mereka Berdua Untuk Menikmati Waktu Berduaan
Setelah dirasa Semuanya Telah Pergi,Xavier Mengecupkan Bibirnya Diatas Kening Kirana Yang Membuat Kirana Menjadi Salting
" He-he-he-he!? " Teriak Kirana Yang Merasa Sangat Salting
" ...Jangan Pergi...Ga Ada Orang Yang Bisa Membuatku Jengkel Daripada Kau..." Lirih Xavier Kembali Dengan Wajah Memelas Kearah Kirana
" Ap...Apa Maksudmu? " Tanya Kirana Yang Masih Terdiam Merona
" ...Aku Mau Kamu Disisiku...Selalu...Biar Bisa Membuatku Merasa Jengkel...Buat Aku merasa Jengkel Sialan..." Lirih Xavier Kembali dan Menaruh Kepalanya Diatas Pundak Kanan Kirana
" ...B-baik..."
" Huwaa! Mama! Papa Mencubit Pipiku Lagi!! "
" Xavier Hentikan! "
" Aduh Sakit! Jangan Pukul Pakai Panci Dong Sayang! "
Keluarga ini Memang Kocak,Xavier Selalu Menganggu Putri Kandungnya Yakni Caresha Kinen
Kinen Mulai Muak Juga Dengan Ayahmya Karna Sering Mencubit Pipinya Dan Alasan Xavier Hanya Karna Pipi Kinen Lucu
Tentu Saja Kinen Kesal
Kirana Yang Sedang Memasak Juga Diganggu,Tak Jarang Pula Kirana Melemparkan Panci Atau Sapu Kearah Xavier
" Maaf Ya Sayang..."
" Giliran Kinen Cubit Papa! Titik Gak Pake Koma! "
** Darimana Dia Belajar Hal Seperti Itu....Oh...Kirana...** Batin Xavier Yang Sedikit Terkejut Mendengar Perkataan Putrinya
" Yaudah Yaudah,Nih! " Ucap Xavier Lalu Sedikit Membungkukkan Punggungnya Untuk Menyamakan Tingginya Dengan Putri Kecilnya
Kinen Pun Mencubit Pipi Xavier Dan Anehnya Tidak Terasa Sakit Tetapi Xavier Hanya Bisa Pura Pura Meringis Seperti Benar Benar Kesakitan
" Sakit Kan! " Protes Kinen Dan Mendapat Anggukan Dari Xavier
" Xavier,Lembutlah Pada Putrimu Sendiri,Kenapa Harus Aku Yang Selalu Menghentikanmu? "
" Kan Kau Istriku "
" Aku Memang Istrimu Dan Kau Sebagai Suami Harus Jadi Suami Yang Baik "
" Aku Belum Jadi Suami Yang baik? "
" Setengah "
" Setengah!? "
" Haha! Papa Masih Setengah! "
Tamat_✓
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Sister Noel Noa ( Blue Lock & Oc )
Fanfiction" Mama Mau Kamu Pergi Ke Jerman,Karna Mama Sebentar Lagi Akan Pergi Dan Tidak Ada Yang Bisa Merawatmu Sayang...Maafin Mama Ya..." " Mama...Aku Benci Diabaikan...Sama Halnya Kak Noa Mengabaikanku...Untuk Apa?..." Warning : •} Hanya Meminjam Karakter...