2. Main bola 🐈

358 45 4
                                    

Suara lapangan hari ini lebih berisik dari pada biasanya, karena sedang ada banyak orang yang bermain bola. Suara langkah kaki yang berlari di atas rumput jepang, dan suara dari bola yang terus menggelinding tanpa arah, memantul ketika di tendang kencang. Lalu bola itu di tendang seseorang dan berputar langsung masuk ke gawang.

"AKU PROOOO!!!" Teriak Ryuaei setelah berhasil mencetak goal, ia pun berlari-lari keliling lapangan guna merayakan keberhasilan ia sehabis mencetak gol.

"Oke, skor akhir 3-5 unggul di tim biru, kita break dulu 30 menit, nanti balik lagi ya ke lapangan" ucap Pak Ego selaku pelatih mereka.

"Ranze mau pergi bareng ke minimarket sebrang sana gak?" Tanya Nijiro

"Ayok" ujar Ranze

"Gua ikut ya" ujar Yoichi

"Eh ikut dong" ujar Hiori

Mereka pun pergi bareng ke minimarket itu untuk membeli cemilan. Kebetulan minimarket yang di tuju tidak terlalu jauh. Saat mereka di minimarket, mereka membeli minuman air mineral, sedangkan Ranze membeli sosis untuk cemilan saat di rumah. Lalu mereka pergi duduk di depan kursi yang sudah di sediakan minimarket, sembari menikmati waktu sore hari.

Meong

"Ah kau kucing kemaren yang mengambil sosisku ya?" bicara Ranze ke kucing itu

Kucing itu hanya merespon dengan mengeong lalu kucing itu mengelus palanya di kaki Ranze.

"Ini sosis untukmu, aku tau kau mau sosis lagi kan?"

Ranze tidak tau saja, sebenarnya kucing itu sudah makan 3 bungkus sosis tapi kucing itu masih tetap merasa lapar. Perutnya terbuat dari apa sih? Bagaimana dia bisa menampung banyak makanan.

"Ranze kamu menemukan kucing ini dimana lucu sekali" tanya Hiori

"Ah kebetulan dia kemaren mencuri sosisku saat aku pergi membeli sosis" ujar Ranze.

Ranze lantas mengendong kucing itu dan membawa kucing itu ke lapangan. Saat di lapangan orang-orang yang melihat Ranze membawa kucing lantas langsung menghampiri Ranze.

"Hei kau mendapatkan kucing itu dari mana, Ranze" tanya Kaiser

"Oh di depan minimarket"

"Yaampun kamu lucu sekali, sini aku gendong, aku bapakmu wahai kucing" ujar Ryusei mendatangin Ranze

"Ga boleh!"

"Ihh kau jahat sekali, tenang aku tidak apa-apakan kucing itu"

Ranze lantas pergi meninggalkan Shidou yang terus merengek meminta agar ia mau memberikan kucing yang ia gendong ke Shidou. Ranze duduk di tribun tempat latihan bola saat ini, sambil memangku kucing yang ia gendong tadi. Ternyata kucing itu sudah tertidur setelah 3 menit Ranze duduk.

Ranze lantas mengelus kucing yang ada di pangkuannya. Ness menghampiri tribun dan melihat ada kucing yang tertidur di pangkuan Ranze lantas merasa gemas dan langsung duduk di samping Kurona.

Ness hanya melihat kucing itu yang tertidur pulas, ia tidak mau mengelus kucing itu karena khawatir jika ia mengelus kucing itu malah membangunkan tidur si kucing.

Waktu 30 menit sudah terlewat begitu cepat lalu Pak Ego datang kembali membawa toa sembari berbicara bahwa udah saatnya waktu latihan lagi. Sore hari itu lantas di habiskan dengan latihan futsal, hingga malam.

🐈🐈🐈

Sekarang waktu sudak menunjukan pukul 19.30 yang menandakan bahwa latihan telah berakhir. Lantas mereka semua yang ada di situ berkemas-kemas kembali barang mereka untuk pulang ke rumah masing-masing.

Oke kita fokus saja ke 5 orang ini yaitu Yoichi, Ranze, Eita, Bito, Kenyu.

"Hari ini sungguh melelahkan namun aku juga menyukainya" ujar Yoichi

Mereka lantas berjalan kaki menuju rumah namun mereka merasa ada yang sedikit yang janggal.

Ternyata mereka di ikuti oleh kucing di belakang mereka, lantas mereka berhenti sebentar dan menatap kucing itu.

"Hei Ranze kau apakan kucing itu sampai-sampai ia mengikuti kita?" tanya Bito

"Aku tadi hanya memberinya sedikit makanan" ujar Ranze santai

"Yaampun Ranze jangan-jangan kamu di pilih dia untuk menjadi majikannya?"

Ranze lantas menyadari tersebut ia langsung menggendong kucing tersebut lalu memindahkan ke tempat yang jauh agar si kucing tidak mengikuti mereka lagi.

"Ayo kita pulang" ujar Ranze

Namun kucing itu tetap mengikuti mereka jalan, saat kucing itu di bawa jauh kucing itu langsung berlari kembali agar ia bisa mengikuti 5 pemuda itu.

"Yaampun kau balik lagi, tidak apa lah mungkin kita bisa memeliharanya tapi kita taruh rumahnya di teras" ujar Bito

"Hmm boleh juga, Kurona kau yang kasih makan ya!" ucap Bito

"Oke"

🐈🐈🐈

Saat di rumah

Saat ini Ranze sedang menaruh satu meja dan kardus sebagai alas si kucing lalu ia kasih kain bekas yang sudah tidak di pakai namun bersih agar kucing itu tidak merasa kedinginan.

"Ingat kau boleh masuk, tapi tidak boleh naik ke sofa atau tempat tidur dan pergi ke dapur" ucap Ranze memperingati kucing itu

Meong

Kucing itu lantas hanya mengeong sebagai jawaban ia pun lantas langsung tidur di tempat itu.

"Hey kau ini setidaknya berterima kasih lah kepadaku karena sudah di beri tempat tinggal"

Ranze lalu memikirkan sesuatu ia belum memberikan nama ke khcing ini, dan ia juga terpikirkan untuk memberi kalung khusus kucing sebagai penanda.

Akhirnya satu nama terlintas di pikiran Ranze, ia akan menamai kucing itu [name]. Lantas setelah itu Ranze mengelus kucing itu lalu masuk kembali ke rumah tidak lupa juga ia mengunci pintu dan tidur sembari menunggu hari esok.



















26 Juli 2023

The Boy & Catgirl | KURONA RANZETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang