Bito saat ini sedang berbahagia lantaran ia sedang merayakan ulang tahun namun kebahagiaan itu seketika sirna karena ternyata teman-temannya itu mengerjai dia.
Karena teman-temannya itu merayakan ulang tahun namun tetap Bito yang bayar, ia kira akan di traktir temannya karena sedang berulang tahun.
Eita memegang kue ulang tahun, sementara Kaiser yang memegang balon, Ryusei yang memegang mic menjadi mc acara, sedangkan Aiku yang memimpin doa, Sae yang mengambil foto untuk kenang-kenangan.
Dalam rangka ulang tahun Bito, para senior ini merencanakan untuk merayakan ulang tahunnya, tetapi yang membayar adalah Bito sendiri. Siapa yang memberi ide itu? Tentu saja Eita karena menurut dia modal tidak perlu di keluarkan sama sekali karena ada Bito yang bersedia membayar. Para senior ini adalah Sae, Kenyu, Eita, Ryusei, Kaiser, Aiku yang merayakan ulang tahun di restoran mcd.
Bito sedang duduk di kursi dengan muka kesalnya ia hanya diam masih menahan kesal, memakai topi kerucut ulang tahun. Eita yang tersenyum menahan ketawa sambil memegang kue ulang tahun dengan lilin yang sudah menyala. Ryusei yang memegang mic menjadi mc untuk acara kecil-kecilan ini. Layaknya seorang mc ia mulai berbicara.
"Halo semua, dalam rangka ulang tahun Karbit honda maka dengan ini acara kita buka" ucap Ryusei yang sedang sangat bahagia
"Horeeee!" suara meriah tepuk tangan dan lawakan dari Ryusei sontak mengundang banyak tawa dari semua yang sedang berada di tempat
Sedangkan Bito sendiri tetap diam, menahan kesal. Ia menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Mau nyanyi dulu ga?" tanya Ryusei
"Ah elah gausah" jawab Bito kesal
"Nyanyi, nyanyi, nyanyi" teriakan layaknya demo dari semuanya kecuali Bito
"Panjang rezekinya, panjang rezekinya, panjang rezekinya"
"serta mulia!"
"Panjang usianya"
Suara tepuk tangan dan suara nyanyian pun terdengar berbarengan, Eita lalu mulai mendekatkan kue ulang tahun itu ke Bito.
"Tiup dong lilinnya" ucap Eita lantaran Karasu belum mau meniup lilin, lalu Bito mulai meniup lilin itu
"Lalu selanjutnya kita berdoa yang di pimpin oleh Oliver Aiku" ucap Ryusei selaku mc
Lalu Aiku mulai memimpin doa, semuanya serentak mengankat tangan untuk berdoa. Setelah selesai berdoa mereka mulai berfoto. Sae selaku yang mendokumentasi mulai membuka tripod yang ia bawa lalu ia taruh hpnya di situ tentu saja sudah di set timer.
"Ini timernya 10 detik, gua pencet sekarang" ucap Sae
Lalu setelah itu Eita mulai meotong kue itu yang tidak terlalu besar dan pas untuk 7 orang.
"Ayo nih makan kuenya, lo juga makan ya karena yg ultah elo" ucap Eita sambil mengambil piring kecil untuk menaruh kue
"Kalo lo gamau gapapa kok bisa lo kasih ke yang mau" ujar Eita lalu memakan kue tersebut
Ulang tahun yang di rayakan itu tidak membuat Bito bahagia, pria itu lantas berpikir bagaimana cara ia membalas dendam ke teman-temannya itu.
(=˃ᆺ˂=)
Ranze saat ini sedang berjalan-jalan santai waktu masih pagi menunjukan pukul delapan pagi, karena cahaya matahari belum terlalu terang di waktu itu.
Saat ia sedang berjalan ia tidak sengaja bertemu dengan yang sedang membuka pintu mobil. Sepertinya pria itu baru saja pergi. Ia melihat ada dua orang wanita yang keluar mobil yang satu keliatannya sedang sakit, sementara yang satu lagi sedang memastikan bahwa orang di sampingnya itu baik-baik saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Boy & Catgirl | KURONA RANZE
Fanfiction❜ ─ hanya kisah Kurona yang memelihara kucing tanpa ia ketahui bahwa kucing itu rupanya setengah manusia, bagaimana bisa? apakah ia makhluk siluman atau hantu? ─ ❛