Astral Online

37-38

Episode 37 "Skill Terkuat Saat Ini"

　Ruang makan itu sederhana.

　Ada sekitar dua meja panjang yang berjajar, dan sekitar 20 orang bisa duduk.

　Sora dan Kuro, yang duduk berdampingan di sudut, melihat menu dan memesan dengan petugas wanita yang membawakan minuman seperti teh untuk saat ini.

"Hm, sama persis."

"Itu sama."

　Kuro mengangguk mendengar kata-kataku.

　Apa yang terjadi dalam kehidupan nyata persis sama untuk mereka berdua, dan tidak ada untungnya.

　Dengan pembaruan yang sudah dekat, gadis kulit putih misterius tiba-tiba muncul di depan para master game VR.

　Sepertinya mereka memberi Shino dan anggota tim lainnya, dan bahkan Kuro, sebuah kartu petualang.

　Apakah itu berarti magang pro-gamer termasuk dalam target orang-orang berpengaruh?

　Jika itu masalahnya, saya bisa mengerti mengapa kartu diberikan kepada saya sendiri, Shiori, Shinji, dan Shiro.

　Masalahnya adalah informasinya tidak dipublikasikan, jadi saya bertanya-tanya dari mana organisasi mereka mengetahui hal ini.

　Namun, saya tidak berpikir mereka akan memberi saya jawaban yang jujur ​​ketika saya bertanya.

　Misteri itu semakin dalam.

"Mereka adalah orang-orang yang menakutkan."

"Aku tahu, rumahku dikunci, tapi dibuka."

"Kunci? Hah...?"

"Fakta bahwa kunci terbuka perlahan di depan Shio dan aku benar-benar menakutkan."

"Oh tidak, aku tidak akan bisa pergi ke kamar mandi sendirian di tengah malam, jadi hentikan..."

"Ups, itu tidak sopan"

　Sepertinya dia tidak pandai membicarakan horor, sama sepertiku.

　Sora memutuskan untuk mengubah topik pembicaraan setelah meminta maaf ringan kepada Kuro, yang wajahnya pucat dan gemetar.

　Yah, kami mendapat pemahaman yang sama.

　Itu saja akan bermanfaat untuk berbicara dengan Kuro tentang masalah kehidupan nyata.

　Minumlah teh untuk menyegarkan pikiran Anda.

　Sora menghela nafas lega pada rasa yang sedikit pahit namun menenangkan.

"Meski begitu, meminum minuman seperti teh roh akan menenangkanmu."

"............ muu"

　Kuro sedikit lembek.

　Sepertinya dia sedang dalam suasana hati yang buruk untuk cerita horor gadis kulit putih yang saya sebutkan sebelumnya.