Astral Online

75-76

Episode 75: Kisah Kemudian Orang Tertentu

　Ketika kami memasuki kedai kopi, kami dipandu ke meja paling ujung.

　Lantai toko ditutupi dengan karpet merah yang terlihat berkelas, dan interiornya sederhana dan tenang.

　Jumlah maksimum tabel adalah delapan.

　Itu setengah ditempati oleh wanita ras naga aristokrat, dan semua orang mengobrol sambil minum cairan yang telah dituangkan ke dalam cangkir.

　Dilihat dari warnanya memang terlihat seperti kopi, tapi apa isinya?

　Duduk di kursi yang nyaman, Sora mendesah lega.

"Aku masuk untuk pertama kalinya, tapi sepertinya toko yang sangat mahal."

　Bergumam, Sora membuka daftar menu restoran, dan ketika dia melihat harga tertulis di sana, sudut mulutnya berkedut tanpa sadar, menyebabkan kejang.

　nagakopikopitanpa gulaMutou　50000 El

　nagakopikopigula halusBitou　50000 El

　nagakopikopirendah gulaTeitou　50000 El

　Apakah hanya imajinasi saya bahwa dua karakter terakhir membuatnya terlihat murahan?

　Nuansanya mirip dengan kopi yang dijual di supermarket.

　Tapi lebih dari itu, setiap hidangan lebih dari 100.000 eru, dan saya pikir akan lebih baik menggunakannya di toko keterampilan daripada menggunakannya di toko ini.

　Setelah melihat menu, Shin dan Row juga saling memandang dan tersenyum kecut.

"Oh, serius, toko ini"

"Glenn-san, apakah kamu yakin ingin mentraktirku? Jika ini cukup untuk empat orang, akan dengan mudah menghabiskan 200.000 er hanya untuk minuman."

"Oh, tidak masalah. Lagi pula, aku telah membuatmu bermasalah dengan Gardo. Tolong anggap ini sebagai permintaan maaf untuk itu."

　Saat Glenn mengatakan itu, baik Shin maupun Row menutup mulut mereka dan memasang wajah yang tidak bisa berkata apa-apa.

　Dan ketika dia melihat wajahku, dia memberiku tatapan simpatik.

"Ah, apakah orang itu?"

"Aku tidak pernah berpikir bahwa hal seperti itu akan terjadi setelah kalah dari Sora."

"?"

　Sora, satu-satunya yang tidak mengerti, memiringkan kepalanya.

　Mengetahui jawabannya, Glen bercerita tentang aktivitas Gardo saat ini.

"Dia meninggalkan klan kami karena dia menyesali apa yang telah dia lakukan. Sekarang <putri pedangKesehatanSaya milik klan yang disebut Tim Bersorak."

"Ya ya?"

　Pikiran berhenti sejenak.