Astral Online

93-94

Episode 93 "Setan dan Penginapan"

　Setelah beberapa saat, orang-orang yang telah dievakuasi di dalam gedung keluar, dan kota kembali sibuk seperti semula.

　Lorong-lorong penuh dengan kehidupan, dan suara nyaring warung makan beterbangan dari kiri dan kanan.

　Sora benar-benar menyembunyikan rambut peraknya, yang akan menarik perhatian jika dia tidak melakukannya, dengan mengenakan tudung yang melekat pada mantel hitamnya.

　Untuk saat ini, kami membawa gadis itu, bergerak sedikit dan memasuki gang belakang yang sepertinya tidak menonjol.

　Mata mereka bertiga tertuju pada seorang gadis.

　Satanas adalah seorang gadis dengan rambut merah, mata emas, kulit cokelat dan gaun merah cerah.

　Gadis aneh, yang bahkan tidak bisa melihat detailnya dengan skill <Insight> Sora, masih menatapku dengan tatapan yang sedikit ketakutan.

　Saya telah melucuti senjatanya sebagai pernyataan niat bahwa saya tidak bermaksud untuk menyakiti, tetapi hati saya sakit karena sangat ketakutan.

　Ketika Kuro, yang paling dekat usianya, mencoba berbicara dengannya, dia terkejut dan mundur selangkah.

　Saya merasa jika saya merangsangnya dengan buruk, dia akan lari dari tempat ini.

　Alice sedang memikirkan sesuatu dengan tangan bersedekap, dan aku memiliki kekuatan Malaikat Agung-sama, jadi aku tidak punya pilihan selain menghadapinya.

　Jadi, mewakili ketiganya, Sora melangkah maju. Pertama, saya duduk dan melakukan kontak mata dengannya, dengan hati-hati mengajukan pertanyaan agar tidak menakuti gadis kecil itu.

"Di mana wanita yang datang bersamamu selama ini?"

"Aku tidak tahu. Aku minta maaf karena ada yang harus kulakukan..."

"... Orang itu adalah kakak perempuan Satanas?"

"Tidak, aku tidak mengenalnya. Tapi dia bilang dia bisa bertemu malaikat jika dia ada di sini."

　Meskipun saya tidak mengenalnya, saya membawanya ke sini dan bahkan meramalkan bahwa saya akan datang.

　Itu mungkin semacam karakter penolong.

　Jika saya melanjutkan pencarian, apakah saya dapat bertemu dengannya nanti?

　Ini cerita yang menarik, tetapi ketika saya bertanya lebih banyak tentang wanita itu, Satanas mengatakan dia tidak tahu, dan tidak bisa mendapatkan informasi lebih lanjut darinya.

"Oke, kalau begitu mari kita ubah pertanyaannya. Apakah Satanas bangun di kota lain?"

"Tidak, tidak. Aku terbangun di depan sebuah kawah besar."

"Di depan kawah besar?"

"Hanya ada satu kawah besar di area lahar ini. Dikatakan pernah menutup Demon Dragon King <Eri Volcano>."