27-28

71 5 0
                                    

Episode 27 "beruang besar di hutan"

 Bahkan jika levelku 22, aku akan menghadapi 50 monster atau lebih.Satu orangsoloBagaimanapun, Kuro dan yang lainnya tidak tahan.

 Namun, bahkan jika aku menggunakan skill <Perception> sepenuhnya, sulit untuk sepenuhnya menghindari pertempuran dengan monster yang mendekatiku seperti tembok.


 Oleh karena itu, saya memilih untuk menerobos tempat di mana jumlah monsternya kecil dan bergerak maju.


 Sekitar satu jam berlalu setelah mengalahkan monster level rata-rata [15] dengan kombinasi Sora dan Kuro sambil menerima dukungan busur Aria.

 Saya berhasil melewati dinding, tetapi tampaknya monster lain juga diaktifkan oleh monster aktif.

 Bahkan jika Anda membunuh orang yang menyerang, mereka akan langsung menjadi sasaran monster lain.


 Pada dasarnya, dalam situasi seperti ini, masuk akal jika Anda berhenti berjalan, Anda akan dikepung dan mati.


 Ini menyakitkan, tapi untuk saat ini aku tidak punya pilihan selain bertahan dan dengan sepenuh hati menghadapi musuh di depanku.


"Hah!"


 Sora menghindari sengatan monster berbentuk lebah <Poison Bee>, yang panjangnya sekitar 50 sentimeter, dengan garis tipis di antara mereka.

 Ke arahku seperti itu, jarum beracun ditembakkan seperti peluru dari puntung tiga lebah raksasa.


 Ha, saya bisa melihatnya berhenti!


 Sepertinya lambat bagi saya, yang telah berlatih dengan Shin dan Law untuk menembakkan peluru dengan linggis di game VR FPS untuk sementara waktu.

 Dengan tenang melihat penyengat beracun yang mendekat dengan kecepatan suara, Sora mengaktifkan <Sword Guard II>.

 Aku mengayunkan pedangku dan memotong semuanya sebelum mendarat.


"langit!"


 Kuro muncul dari sisi <Poison Bee> dengan <Sonic Turn> dan menggunakan <Dual Nail> secara berurutan.

 Berputar di sekitar musuh dengan kecepatan tinggi seperti gasing yang berputar, memangkas seluruh nyawa ketiga <Killer Bee>.


"Sora-sama, Kuro-sama!"


 <Poison Bee>, yang masih dikepung, ditembak satu demi satu oleh Aria, yang memanjat pohon.

 Di sana, Kuro dan <Sonic Sword> ku menggambar jejak cahaya di kegelapan.

 Kami berdua bekerja sama untuk membagi musuh yang jatuh ke tanah menjadi tiga bagian.

 Aria menembak monster yang tebasannya dangkal dan tidak bisa memotong nyawa mereka sebelum mereka bangkit dan menghabisi mereka.


 Saya membunuh sebagian besar monster.


 Tapi ini bukan akhir.

Astral OnlineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang