Chapter 1 Memories

255 34 5
                                    

================================
Perhatian

Maaf jika ada kata kata kasar dan beberapa typo. Saya harap kalian menikmati cerita kali ini. Saya akan berusaha semaksimal Mungkin untuk mengupload chapter kedua secepatnya yang saya bisa :D

================================


*Di dalam alam bawah sadar marvel*

.
.
.
.

-marvel membuka matanya dan memandangi sekelilingnya yang gelap gulita-

"ini..... Ini dimana? "tanya marvel bingung.
-seseorang secara tiba tiba menyerang marvel dan menyengkram lehernya-

"Dasar Monster!!!" ujar pria itu dengan marah lalu terlihat dia adalah kaguma.

"ka.. kaguma??" kata marvel sambil mencoba melepaskan cengkraman kaguma.

"kalau saja kamu ga ada.... Hiks pasti bloma-" kata kaguma sambil menangis dan tiba tiba dia berubah menjadi weko.

"kenapa..... PADAHAL KAU HANYA PERLU MENGIKUTI KEINGINANKU" ucap weko dengan wujud yang penuh darah diwajahnya.

"TINGGAL SEDIKIT LAGI DAN KAU....."

-marvel tiba tiba terbangun karena alarm-

"hah... Hah... Hah..." marvel mencoba bernapas dengan pelan.

"mimpi yang aneh, aku harus bangun sekarang" kata marvel sambil mematikan alarmnya.

*Di dapur dalam laboratorium stark*

"hoaamm... Mimpi yang aneh" kata marvel yang menguap namun tangannya tetap membuat sarapan untuk amaryn dan dirinya.

"mimpi apaan bang btw mukamu kok pucat bet dah.. Nyam" kata david sambil mengambil roti dari piring marvel.

"Anjink makanan gw cok, ya mimpi buruk gitulah kek ada yang mirip dengan lu mau ngebunuh gw" ujar marvel dengan muka masam karena david mengambil rotinya.

"eh koko kok bisa mimpi gituan sih, habis jatuh darimana?" tanya amaryn yang baru keluar dari kamarnya.

"ya mana gw tau lah dek, oh iya apuh eh maksudnya prof mana?" tanya marvel.

"kurang tahu saya sensei" jawab david.

-Peyleng muncul tiba tiba karena dia membesarkan dirinya-

"profesor lagi pergi ke kota sebelah, katanya sih ada beberapa urusan penting. Btw roti siapa sih ini, aku juga mauw" kata peyleng sambil mengambil roti milik amaryn.

"bapaknya ey, ITU ROTI ADEKKU JANGAN DIEMBAT JUGA HEI! "teriak marvel kepada peyleng.

"hehe ga papa kan amaryn? "tanya peyleng

"iya ga papa kok oh iya ga ada perkembangan informasi lebih mengenai para villain? Ini udah 3 hari setelah insiden itu lho" tanya amaryn.

"yah ga ada informasi mengenai mereka, kalau pun ada cuman informasi mengenai para kroco doang" jawab marvel sambil meminum segelas susu.

"ya kan itu informasi juga sih" ujar david

"haha iya jug- Akhh" marvel menjatuhkan gelasnya dan memegang kepalanya.

"KOKO!!" kata amaryn dengan panik.

"SENSEI!! "kata david sambil berusaha mendekati marvel.

~Memulai memunculkan serpihan ingatan marvel/ubi~
.
.
.
.
.
.

"ubi lu yakin mau ngesabotase mereka" tanya jerry.

"yakin bangetlah, btw weko lu siap kan" jawab marvel ke jerry lalu dia bertanya ke weko.

LETEVE || BRUTAL HERO AU/Another UniverseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang