Chapter 8 Civil War

142 22 4
                                    


================================

Tidak banyak yang akan kusampaikan seperti biasa maaf jika ada typo dan kata kata kasar. Gw harap kalian menikmati ceritanya dan gw berusaha mendeskripsikan bagaimana para hero bertarung, terima kasih :3

================================

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

-Setelah 2 minggu cory dan timnya mengajak marvek dan timnya berkumpul di stadion bola untuk membahas masalah aweins-

*Di lapangan sepak bola*

"Jadi apa penjelasannya hah penjahat?" kata gm dengan geram.

"mending kita tangkap aja gm ga usah dengerin mereka"sambunh marvel dengan niat membunuh.

"jadi gini gw itu bukan pelakunya dan gw waktu itu disalahkan oleh seseorang" ujar aweins mencoba menjelaskan.

"nah awalnya gw itu lagi jal-"

-belum sempat aweins menyelesaikan kata katanya firman dan xarius menembaki indra dan kaguma-

"TUNGGU?! SIALAN" kata cory yang langsung maju dan menyerang xarius sampai terpental.

"bangsat sudah kubilang tangkap aja mereka itu gm!" ujar marvel yang langsung menembak lasernya ke cory.

-amaryn mencoba menghempaskan bebatuan kearah gm namun dihentikan oleh ayon yang melempar balik batu itu ke petrus-

"wleee ga kena wlee cupu banget lu sih" kata Spiderman menghindari bebatuan yang dilempar ayon.

"lu diam disitu aja lah prof" kata petrus sambil mengeluarkan jaring laba labanya untuk mengikat roda profesor ayon.

"ANJINK tunggu aja lu bocah kontol" teriak ayon yang tangan kanannya menempel di roda bersamaan dengan jaring laba laba.

-setelah 2 jam pertarungan tim cory sedikit kewalahan dan dipukul mundur-

"Ayo mundur sekarang" kata aweins sambil membopong petrus yang pingsan.

"pfft mau kabur kemana kau sialan"ujar profesor ayon mengejar aweins dan petrus.

"tunggu akh"kata amaryn yang tiba tiba terdiam setelah terkena skill manipulasi pikiran dari xarius.

"maaf ya julian saya menggunakan kekuatanku ke crush mu" kata xarius sambil mencoba fokus Memanipulasi pikiran amaryn.

"bagus xarius aku harus mengejar cory" kata marvel yang langsung terbang mengejar cory.

-setelah pengejaran selama 10 menit mereka pun berbicara di bawah jembatan-

"ini, gw ga butuh perisai ini kalau lu ungkitin mulu" kata cory sambil melempar perisainya ke marvel.

"gw ga peduli sama lu lah atau gw lebih percaya sama aweins lah ga gitu, apalagi lu itu orang yang gw kagumin dan pemimpin di fies-" kata cory lalu diapun terdiam.

"tunggu apa itu fiesta, kenapa aku... Ah itu ga penting yang penting itu pelaku sebenarnya bukan aweins" kata cory mencoba fokus tanpa memikirkan beberapa kepingan ingatan dari experiment brutal hardcore.

"ha? Bukan pelakunya trus siapa lagi?" kata marvel yang berpura pura tidak mendengar cory bilang fiesta karena dia ingin fokus ke masalah ayahnya.

-cory pun memberikan fotokopi data pengenai pengadilan dan foto yang didapatnya dari kantor eve-

"Terserah mau percaya atau enggak tetapi gw dah berusaha, selamat tinggal ubi" kata cory lalu diapun berlari meninggalkan marvel yang terdiam.

"selamat tinggal jerry" kata marvel yang langsung terbang kembali menuju stadion.

*Di lapangan bola*

"nah apakah adik gw baik baik aja?" tanya marvel yang menyembunyikan data dari cory.

"adik lu ga apa apa, cuman terkena hipnotis gitu kek kenangannya yang paling membahagiakan deh" jawab xarius yang tangannya diperban oleh gizan.

"gw penasaran seberapa hebat sih kemampuan lho itu sebenarnya?" tanya ayon yang baru datang.

"hm... Yah kalau kalian ga apa apa lah kukasih tau. Jadi kemampuanku itu Memanipulasi pikiran tetapi aku ga bisa kek telekinesis seperti apuh maksudnya profesor ayon" jawab xarius lalu berdeham setelah melihat ayon yang akan memukulnya karena memanggil dia apuh.

"lebih lanjut aku bisa membuat targetku menjadi memiliki mimpi baik atau buruk sesukaku dan mereka terlihat seperti tertidur atau pingsan namun kekurangannya aku harus fokus untuk menggunakan kemampuan ini" sambung xarius lalu mendekati ke telinga ayon.

"Sebenernya rahasia sih tetapi gw juga bisa mengubah ingatan seseorang tetapi semakin banyak ingatan yang diubah maka tubuhku akan mengalami kesakitan yang luar biasa" bisik xarius ke ayon.

"wih keren kok kamu ngasih tau aku sih mengenai hal itu?" tanya ayon ke xarius.

"yah karena gw percaya ama lu lah prof apalagi lu kan yang ngebuat senjata gw" jawab xarius dengan tersenyum hangat.

-Dari kejauhan terlihat david dan eve yang memperhatikan mereka-

"Ha, aku penasaran kapan mr x ketahuan" ucap eve sambil menghela nafas.

"memangnya kenapa kan ga mungkin dia ketahuan?" tanya david kebingungan.

"kau tau kemaren temen lu si ricard itu ngajak tim cory ke kantor gw dan ngeledah isinya" jawab eve.

"yah apapun itu sebaiknya kita kembali saja karena malik sudah memanggil" kata david sambil memegang belakang kerah eve dan terbang menjauh.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

End Chapter 8.






LETEVE || BRUTAL HERO AU/Another UniverseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang