Nisa

1.9K 4 0
                                    

Saat Saddam membuka kamar Nisa, suara yang langsung ia dengar adalah erangan Nisa dari arah tempoat tidurnya. Disana Saddam melihat Nisa yang masih menggunakan pakaian lengkap berbaring di pinggir kasur dengan memegang erat perunya,.

"Ohh God.. AhHhH..Huhh..Huhhh...Mass..." Nisa memanggil Saddam untuk semakin mendekat padanya.

"Seburuk apa sayang?"..

"Sangat Burukk,, Uhh..Huh..Huh..." Saddam tahu bahwa Nisa tidak akan bisa menunggu lebih lama lagi.

"Tapi penisku ingin merasakan milikmu sayang." Saddam mulai melepaskan baju Nisa perlahan sambil wanita itu masih terus fokus pada rasa sakitnya. Kini Nisa telah benar-benar telanjang bulat yang kemudian disusul oleh Saddam.

"Mas..Ohhh...Uhhh...udah dibawah banget..HuHh.." Nisa hanya bisa terus merintih dan pasrah saat Saddam membawanya pindah ke sofa.

"Tugasmuhanya menahan bayimu agar tidak keluar sebelum aku mendapat apa yang akuinginkan Saa.." Nisa menelan ludahnya kelu, saat Tuannya ini telah memangilnamanya artinya ia serius. Nisa pun tidak bisa yakin ia bisa menahan bayinyadalam 30 menit kedepan.

Saddam membuka kedua kaki Nisa selebar mungkin dan tanpa permisi langsung menusukkan miliknya ke dalam vagina Nisa. Nisa hanya bisa berteriak sambil meremas apapun yang ia bisa untuk pelampiasan.

"OhhH..Ahhh..SHhH..ohh..Ohhhhh..."hanya suara desahan dan tubuh yang saling beradu yang mendominasi kamartersebut.

...........................

Ini adalah SERI Terbaru yang aku tulis di Karyakarsa. Untuk cerita lengkapnya silahkan klik Link ada di BIO aku ya.
Terima kasih.

PENAMPUNGANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang