Dea

602 0 0
                                    

"Bersama Dea dulu lalu ke Fara." Saddam berjalan mendahului Morgan ke kamar Dea.

"Hubungi dokter Andre untuk datang karena akan ada persalinan bayi kembar." Morgan mengangguk kemudian berlalu meninggalkan Saddam yang masuk ke kamar Dea.

Didalam kamar, pandangan Saddam langsung tertuju pada Dea yang yang berada di atas tempat tidur dengan underpad dan juga ekpresi wajah yang sarat akan kesakitan. Tangan kanannya ia gunakan untuk menyangga perutnya yang menggantung hampir menyentuh kasur. Rintihan dan juga hembusa napas kasar terdengar semakin jelas saat jarak Saddam kian mendekat ke arah Dea.

"HUHhh..HuhhHhh..." Dea yang masih fokus dengan kontraksi diperutnya bahkan tidak menyadari kedatangan Saddam yang mendekat padanya.

"Butuh aku sayang?" Suara Saddam membuat Dea terkejut dan reflek menolehkan kepalanya mencari sumber suara.

"OH..Mas.. I need youu..UhHhh..." Dengan nada yang begitu manja, Dea beranjak turun dari kasur dan menghampiri Saddam.

"Bagian mana yang perlu aku sayang? Hmm?" dengan senyum nakalnya, Dea mengarahkan tangan Saddam ke dua payudaranya.

"Disini perlu dipijat agar bayiku segera keluar." Ucap Dea.

------------------------------

Untuk cerita lengkapnya ada di Karyakarsa ya. Silahkan klik Link ada di BIO aku ya. Dukungan kalian sangat berarti.Terima kasih.

PENAMPUNGANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang